Suara.com - Penayangan siaran langsung lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada sabtu (13/3/2021) mendapat kecaman Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran atau KNRP. Sebab, hal itu dinilai tak masuk kepentingan banyak orang.
Imbasnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat bakal memanggail stasiun televisi yang bersangkutan pada Senin (15/3/2021).
"Memanggil itu untuk meminta penjelasan terhadap RCTI berkaitan dengan tayangan hari ini (Sabtu)," kata Mulyo Hadi Purnomo, wakil ketua sekaligus anggota bidang pengawasan isi siaran KPI Pusat saat dihubungi via telepon, Sabtu (13/3/2021) malam.
Pemanggilan pihak stasiun televisi berdasarkan hasil laporan tim pemantau isi siaran KPI pusat. Nantinya pihak televisi swasta bakal dimintai penjelasan soal teknis siaran langsung acara Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar.
"Kami mau meminta penjelasan terkait dengan itu, rencana itu semua. Dan juga temuan yang kami dapatkan kalau misalnya nanti berdasar pemantauan, memang ada bukti tayangan itu," sambungnya.
Terbukti, siaran lamaran ditayangkan secara live. Nantinya, KPI juga meminta penjelasan mengenai siaran proses pernikahannya.
"Kan itu tidak hanya sekali, ada beberapa program yang dimanfaatkan untuk penayangan live, hampir semua proses pernikahannya itu ya," tutur Mulya Hadi Purnomo.
Pemeriksaan itu berdasar flyer yang menyebar di sosial media soal runtutan live acara. Oleh karena itu, nantinya akan diperiksa kemungkinan semua yang tertulis di rundown flyer soal live acara apakah benar adanya atau tidak.
Baca Juga: Diketawain Ashanty, Pesan Anang Hermansyah Buat Aurel Ternyata Nyontek
"Artinya antara satu flyer dan program sesuai dengan diinformasikan. Berarti yang berikutnya kami patut untuk menduga bahwa akan tayang dengan program-program yang sudah disebut itu," bebernya.
Sebelumnya, Mulyo Hadi Purnomo mengaku baru mendapatkan flyer rangkaian acara Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, kemarin sore.
Pihaknya lantas berencana mengundang pihak stasiun tv bersangkutan untuk dimintai kejelasan dan izinnya terkait kaidah penyiaran televisi.
"Kami diskusi di bidang pengawasan, kemudian kami berencana mau mengundang pihak RCTI. Tapi sebelumnya kami coba konfirmasi ke pihak RCTI-nya, apakah flyer itu benar adanya atau tidak," jelasnya.
Salah satu penolakan keras soal acara lamaran hingga nikahan artis ditayangkan live datang dari Koalisi Nasional Reformasi Penyiaran atau KNRP.
Secara umum, KNRP menilai bahwa penyiaran lamaran artis tidak memiliki kepentingan publik sehingga dinilai tidak memiliki manfaat.
Berita Terkait
-
Komentari Aktivitas Anak Aurel Hermansyah, Ragil Mahardika Kena Semprot Netizen: Ngaca!
-
Buntut Tayangan Xpose Uncensored, Para Santri Geruduk Kantor KPI
-
Makin Panas! Adukan Program Trans7, LBH GP Ansor Desak KPI Proses Laporan ke Mabes Polri, Mengapa?
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Ogah Bikin 'Gen Halilintar Part 2', Atta Halilintar dan Aurel Sepakat Cuma Targetkan 3 Anak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Rian D'Masiv soal Royalti Musik: Kalau Adil, Musisi di Indonesia Sudah Kaya Raya!
-
Luna Maya Beli Tanah 5.300 Meter di Jogja, Lokasi yang Dulu Jadi Impian Pernikahannya
-
Trending di X! Kim Ji Won Siap Ganti Imej, Dilirik Perankan Detektif Wanita Pertama Korea
-
Dari Gladiator ke Pengusaha: Vicky Prasetyo Investasi 23 Vila Mewah di Wonosobo!
-
Sinopsis Shutter, Adaptasi Film Horor Thailand Tayang 30 Oktober 2025
-
Teaser Trailer Film Timur Resmi Dirilis, Iko Uwais Tampil Jadi Sutradara dan Pemeran Utama
-
Perdana Main Film Horor, Dinda Hauw dan Rey Mbayang Adu Akting di Ritual Gaib: Nyai Randasura
-
Berkaca dari Taylor Swift dan Metallica, Ini Alasan D'Masiv Mantap Pilih Jalur Indie
-
Sinopsis Tin Soldier: Misi Berbahaya Scott Eastwood dan Jamie Foxx dalam Aksi Dendam
-
Terjawab Alasan Nadin Amizah Izinkan 'Rayuan Perempuan Gila' Jadi Soundtrack Pangku