Suara.com - Kartika Putri dan Dokter Richard Lee akhirnya bertemu untuk mediasi atas kasus pencemaran nama baik. Namun upaya damai yang dilakukan di Polda Metro Jaya menemui jalan buntu.
Dokter Richard yang lebih dulu keluar dari Direktorat Reserse Kriminal Umum memberikan penjelasan, ada tiga syarat yang diminta Kartika Putri.
"Pertama saya diharuskan minta maaf. Itu bisa saya sanggupi," kata Dokter Richard, Jumat (23/4/2021).
"Tetapi minta maafnya dengan redaksional, bahwa saya bersalah. Saya mencari popularitas dari dia, saya (harus) mengakui itu semuanya, ya saya tidak bersedia," ujarnya lagi.
Syarat lainnya adalah menghapus semua konten yang berkaitan dengan masalah mereka. Dokter Richard pun sebenarnya menyanggupi, asalkan hal yang sama juga dilakukan Kartika Putri.
"Kalau cabut konten, turunkan konten, beliau juga sudah berbicara di tempat orang lain, (YouTube) Denny Sumargo, Deddy Corbuzier. Kalau mau cabut ya cabut semua, semua televisi pun bisa dicabut gitu kan?" kata si dokter.
Sementara syarat yang ketiga, Dokter Richard diminta mencabut laporannya terhadap Kartika di Polda Sumatera Selatan.
"Kalau dia cabut (laporan) saya juga akan melakukannya," kata dokter yang berdomisili di Palembang ini.
Mengingat syarat pertama yang tak bisa dipenuhi Dokter Richard, maka perseteruan dirinya dan Kartika berlanjut.
Baca Juga: Ditinggal Anak Tiri ke Yaman, Ini 7 Potret Kedekatan Kartika Putri dan Ipeh
Kini Dokter Richard pun tinggal menunggu perkembangan kasusnya di polisi.
"Siap tempur, saya juga harus membela diri," katanya.
Kasus pencemaran nama baik ini berawal dari konten Dokter Richard Lee mengenai krim abal-abal. Salah satu produknya adalah yang hendak dipromosikan oleh Kartika Putri.
Tak terima dengan sebutan abal-abal, Kartika Putri meminta sang dokter memberikan klarifikasi. Pertemuan mereka lantas diunggah di YouTube Dokter Richard.
Si dokter mengatakan merasa dijebak karena ternyata usai pembicaraan itu, Kartika Putri malah melaporkannya ke polisi.
Berita Terkait
-
Doktif Sebut Richard Lee Nekat Jual Bebas Skincare yang Langgar Aturan BPOM
-
Richard Lee Skakmat Balik Usai Bertemu Dokter Detektif di Bareskrim Polri: Kok Dituntut Protes?
-
Bantah Belain Shela Saukia, Richard Lee Sentil BPOM Cuma Bikin Huru-hara
-
Bidi Soediro Siapa? Ini Profil Lengkapnya yang Viral usai Ungkap Perselingkuhan Suami
-
Kartika Putri Hamil Anak Ketiga, Habib Usman Targetkan Punya 7 Anak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Sinopsis The Long Walk, Film Bertahan Hidup Dalam Kompetisi Mematikan
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta
-
Dari Film Yakin Nikah, Enzy Storia Ungkap Pelajaran Penting Sebelum Menikah dari Film