Suara.com - Film Tjoet Nja Dhien yang dirilis pada 1988 silam kini direstorasi dan diputar lagi di bioskop mulai Kamis (20/5/2021). Bersyukur sekaligus haru, Christine Hakim sebagai pemeran utama mengenang dulu ia tak dibayar ketika syuting selama tiga tahun film tersebut.
"Kita syuting tiga tahun itu nggak ada yang dibayar. Mas Slamet (Rahardjo), saya, yang lain, nggak ada yang dibayar. Bahkan kita nyari duit untuk bisa film ini selesai," kata Christine Hakim usai premier restorasi film Tjoet Nja' Dhien di XXI Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/5/2021).
Christine Hakim memerankan tokoh Pahlawan Aceh itu saat masih berusia 28 tahun. Ia rela tak dibayar karena punya alasan pribadi mau bermain di film tersebut.
"Karena gini, betapa bodohnya saya ini ada kesempatan untuk belajar, bukan hanya kesempatan tantangan sebagai seorang pemain saja tetapi sebagai seorang Indonesia," ucap Christine.
Apalagi, Christine Hakim masih ada turunan Aceh di keluarganya. Karenanya, ia merasa ada tugas tersendiri bisa memerankan tokoh yang memerjuangkan tanah tumpah darahnya.
"Saya juga tahu saya ada darah Aceh, ada darah Padang ya, tadinya cuma mau bantu mas Eros aja modal keyakinan akan banyak sekali ilmu yang akan saya dapat, tapi melalui film ini saya justru semakin yakin pada Tuhan, pada nenek moyang," kata aktris 64 tahun ini menambahkan.
Christine Hakim menegaskan awalnya hanya mau membantu sutradara Eros Djarot karena kawan dekat. Namun akhirnya hal itu menjadi rasa syukur terbesarnya.
"Tadinya benar cuma mau bantu mas Eros aja beneran. Mas Eros menjatuhkan pilihan kepada aku dan itu harus disyukuri," ujar Christine.
Syuting film Tjoet Nja Dhien rampung setelah 3 tahun karena keterbatasan dana. Berbuah manis, film itu lantas menyabet 8 piala citra dan tayang di berbagai festival film mancanegara.
Baca Juga: Film Tjoet Nja Dhien Direstorasi, Eros Djarot Beri Apresiasi
Kini usai direstorasi oleh Belanda, film Tjoet Nja Dhien tayang di lima bioskop Tanah Air. Masing-masing di Pondok Indah Mall 1, Plaza Senayan, Trans Studio Mall Cibubur, Blok M Square dan Bekasi.
Pemutaran perdana sengaja dipilih pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei kemarin. Jika sambutan penonton antusias, film akan tayang lebih lama di bioskop dan kemungkinan akan diputar di berbagai kota lainnya di Indonesia.
Berita Terkait
-
Debut Sutradara Reza Rahadian Film Pangku Go International, Siap Tayang Perdana di Busan!
-
5 Artis Terima Anugerah Bintang Kehormatan dari Prabowo, Ada Jaja Miharja
-
Jaja Miharja Sebut Nama Christine Hakim Hingga Kak Seto Turut Terima Penghargaan di Istana Negara
-
Profil Christine Hakim, Lawan Main Julia Roberts Dikalungi Prabowo Bintang Mahaputera Utama
-
Sinopsis Film Pangku, Siap Guncang Layar Lebar dan Festival Dunia Tahun Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Merasa Cantik, Jennifer Coppen Yakin Dapat Pria Lain Jika Ditinggal Justin Hubner
-
Selamat! Alca Istri Bintang Emon Melahirkan Anak Pertama
-
Deddy Corbuzier Minta Maaf Gara-Gara Pernah Marah Soal Kisruh MBG: Cara Saya Salah!
-
Bukan Orang Ketiga, Ini Alasan Mengejutkan Nicole Kidman Akhiri Pernikahannya dengan Keith Urban
-
Selamat! Bintang Emon Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Ungkap Perjuangan Sang Istri
-
Suami Tuntut Mahar Dikembalikan, Chikita Meidy: Berapa Harga Diri Lu?
-
Pandji Pragiwaksono Ungkap Kenapa Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya Disukai Publik
-
Hadir di JWC 2025: Film "Mimpi Keluarga Sempurna", Sebuah Dinamika Relasi Ibu dan Anak
-
Belum Kelar Trauma Ibu-ibu Ngutang, Ivan Gunawan Kini Didatangi Orang Lagi Gegara Mimpi
-
Kasus Razman Semprot Hakim di Ruang Sidang Ternyata Lanjut, Padahal Baru Divonis 1,5 Tahun Penjara