Suara.com - Pedangdut senior Rhoma Irama pernah dikeroyok oleh 15 orang hingga membuatnya babak belur. Cerita itu dia ungkap saat berbincang dengan putranya, Ficky Rhoma.
Dikutip dari kanal YouTube Ficky Rhoma Berkelana, Kamis (10/6/2021), Rhoma awalnya bercerita tentang kemampuan ilmu bela diri silat yang dimiliki. Sebelum belajar dengan beberapa orang, dia lebih dulu diajari oleh sang ayah.
"Ayahnya papa dulu secara nggak resmi ngajarin saat lagi santai. Papa inget ada satu jari kakek kamu disuruh dorong sama anak-anak, rame-rame," kata Rhoma mulai bercerita.
Dari ayahnya, Rhoma mendapat dasar-dasar silat. Dia menyimpulkan bahwa silat cuma ada dua pondasi.
"Menyerang dan menangis. Menangkis ada dengan gerakan, ada dengan fisik. Memukul itu banyak alatnya (beberapa bagian di tangan)," ujar Rhoma.
Setelah memiliki kemampuan dasar, Rhoma Irama mulai belajar dengan beberapa orang yang di zaman itu cukup terkenal di dunia persilatan di Jakarta. Dia akhirnya jadikan ilmu bela diri sebagai hobi.
Ada pengalaman yang tak bisa dilupakan Sang Raja Dangdut sampai sekarang. Rhoma rupanya pernah dikeroyok oleh belasan orang. Lantaran tak seimbang, dia kalah.
"Pernah beberapa kali dikeroyok masih bujangan, ngalamin juga dikeroyok sama 15 orang. Alhamdulillah babak belur," ujarnya sambil tertawa.
Selain dikeroyok, Rhoma Irama juga pernah duel satu lawan satu. Hal itu biasanya terjadi jika kedua kelompok bertemu saat menonton pertandingan sepakbola atau layar tancap.
Baca Juga: 8 Potret Keharmonisan Ricca Rachim dan Rhoma Irama: 35 Tahun Menikah, 4 Kali Dipoligami
"Ketemu di situ, lihat-lihat aja jadi masalah. 'Berani lu ama gue?' Ya udah bikin lingkaran, kita dari grup sana siapa, dari grup kita siapa, diadu deh," kata Rhoma Irama.
Berita Terkait
-
Selebrasi 55 Tahun Soneta Group, Rhoma Irama Gaet Yuni Shara hingga Armand Maulana di Konser
-
Rhoma Irama Sentil Pemerintah soal Minimnya Dukungan Industri Kreatif
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Rhoma Irama Ikut Geram Pesantren Dituding Feodal Hingga Perbudak Santri: Itu Akhlakul Karimah!
-
Pecah! Rhoma Irama & Maliq & D'Essentials Gebrak Pestapora 2025 dengan "Judi" Hingga "Penasaran"
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Sampai Menahan Tangis, Nicholas Saputra Ungkap Keresahan Terdalam Soal Bencana Sumatra
-
10 Film Animasi Terbaik Sepanjang 2025 dengan Skor Tertinggi Versi Rotten Tomatoes
-
Otak Kerja Terus! Rossa Ungkap Vidi Aldiano Tetap Produktif meski Berjuang Lawan Kanker
-
6 Film Rob Reiner, Sutradara Hollywood yang Baru Saja Meninggal Dunia
-
Bella Saphira vs Marini Zumarnis Adu Honor Pertama, Siapa Lebih Unggul?
-
Dian Sastro Wujudkan Ibu AI dalam Film Esok Tanpa Ibu, Ringgo Agus Rahman sampai Nangis
-
Poster Film Janur Ireng Bikin Geger: Ratu Rafa Terbaring dengan Pose Kontroversial
-
Kaleidoskop 2025: 5 Debutan Film Indonesia Paling Booming, Ada Bunda Corla
-
Lisa Mariana Dukung Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil: Keputusan Terbaik
-
Sinopsis Film Tazza 4, Byun Yo Han Siap Jadi Raja Poker Penuh Dendam