Suara.com - International Ethnic Music Festival 2021 resmi dibuka pada Jumat (24/9/2021) secara daring di YouTube Budaya Saya dan Jakartscouncil. Perhelatan ini berlangsung hingga Minggu (26/9/2021).
Sejumlah acara menarik seperti festival musik tradisional hingga diskusi telah dipersiapkan penyelenggara, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Meski digelar di tengah pandemi namun hal ini tidak menyurutkan langkah mereka yang terlibat menyukseskan acara yang mengangkat budaya Indonesia ini.
"Kami ingin menciptakan ruang apresiasi baik tradisi maupun eksplorasi. Agar masyarakat selalu ingat dan menghargai pelaku musik, mereka adalah pahlawan," kata Azfansadra, Ketua Komite Musik DKJ dalam pembukaan acara, Jumat (24/9/2021).
Bicara soal acara yang tahun ini digelar secara virtual, Azfansadra mengambil sisi baik. Bahwa acara tersebut tak hanya bisa dinikmati penonton saat itu, tapi siapapun di belahan dunia manapun bisa menyaksikannya.
"Ini menjadi kesempatan, pertunjukan disiarkan global ke penonton di seluruh dunia. Musik tradisional dapat didokumentasikan lebih baik dalam upaya pengarsipan secara digital," imbuhnya.
Terselenggaranya International Ethnic Music Festival 2021 juga tidak lepas dari dukungan pemerintah. Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru di Kementerian Pendidikan dan Budaya mengapresiasi hadirnya festival yang mengangkat musik tradisional.
"Kami mengapresiasi dan mendukung acara ini. Karena fokus terhadap musik tradisional sesuai dengan UUD pemajuan budaya," tutur Ahmad Mahendra.
Dengan adanya wadah dan dukungan dari pemerintah, pelaku seni tradisional pun merasa mendapat penghargaan lewat acara tersebut.
Sudah seharusnya para pelaku seni tradisional mendapatkan tempat spesial di negaranya sendiri.
Baca Juga: International Ethnic Music Festival 2021, Candasuara Tampilkan Dua Karya Musik Tradisional
Salah satu seniman yang berkesempatan tampil di International Ethnic Music Festival 2021 adalah Candasuara dan Margasari yang hadir tadi malam.
Sebagai informasi, Candasuara adalah grup musik yang berasal Sumatera Barat. Mereka menggunakan kata bunyi dan laku tubuh sebagai bentuk karya musik.
Sementara Margasari adalah kelompok yang mengusung musik tradisional khas Betawi.
"Kami mengangkat tiga karya yang berangkat dari Topeng Betawi, (gamelan) ajeng dan ujungan. Dalam kurun 10 tahun nyaris hilang dan kami mencoba memperbaharui kesenian itu," kata Udin Kacrit perwakilan Margasari, Bekasi.
Untuk hari ini akan ada diskusi yang dimulai pukul 15.00 WIB. Serta penampilan musik dari Baseput (Palangkaraya) dan Taufik Adam (Jakarta).
Sementara sebagai pamungkas pada Minggu (26/9/2021), hadir Jayadwara (Sumedang) dan Dony Koeswinarno.
Berita Terkait
-
Barak Karinding: Dari Balaraja, Musik Bambu Menggema ke Panggung Internasional
-
Kemarin Lukisan Yos Suprapto Kini Lagu Sukatani Dibredel, DKJ: Ada Upaya Sistematis
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Banyak yang Mulai Terlupakan, Ini 5 Alat Musik Tradisional Suku Mandar di Sulawesi Barat
-
Upaya Melindungi Musik Tradisional Indonesia
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional
-
Netflix Tayangkan Pernikahan Dini Gen Z, Pergeseran ke Format Sinetron karena Selera Pasar?
-
Lirik Lagu 'Natal di Hatiku' dan Chord Gitar, Natal Tak Berarti Tanpa Sosok Ini
-
Egy Maulana Vikri dan Adiba Khanza Umumkan Kelahiran Anak Pertama
-
Lirik Lagu 'Natal Kali Ini Berat' Lengkap dengan Chord Gitar
-
Status Sherly: Ahli Waris Mpok Alpa yang Hilang Jelang Sidang
-
Kaleidoskop 2025: 6 Perceraian Artis Paling Curi Atensi
-
Anak Mpok Alpa Mendadak Hilang Jelang Sidang Penetapan Ahli Waris, Ada yang Provokasi?