Suara.com - Musik tradisional tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam kehidupan masyarakat adat dan kebudayaan, musik memiliki tempat khusus.
Tidak hanya bunyi-bunyian semata, musik tradisional juga punya fungsi dalam kelompok masyarakat.
Untuk membangkitkan musisi tradisional Indonesia, Dewan Kesenian Jakarta menghadirkan acara International Ethnic Music Festival 2021, yang akan digelar secara daring selama tiga hari. Mulai dari tanggal 24-26 September 2021, di kanal YouTube Dewan Kesenian Jakarta dan Budaya Saya.
Salah satu penampil adalah Candasuara, grup musik yang berasal dari Kabupaten Agam Sumatera Barat. Kelompok ini berdiri pada tahun 2016, dengan ciri khas kata bunyi dan laku tubuh sebagai bentuk karya musiknya.
“Karya yang saya bawakan nanti adalah dua lagi. Yang satu Minangkabau Demokratik sama Galu,” ungkap Hario Efenur, perwakilan anggota Candasuara.
“Kalau Minangkabau Demokratik ini menggambarkan upaya tafsir dari penglihatan kami, yakni demokrasi yang terjadi di etnis Minangkabau,” lanjutnya.
Sedangkan pada Galu, merupakan upaya tafsir penyempitan ruang fisik. Dan ini menggambarkan tentang PPKM dan pembatasan sosial Covid-19.
“Jadi penyempitan fisik ini jangan sampai menyempitkan ruang pikir. Jadi kalau intervensi, kita perlu keluarkan pikiran dari masalah sehingga kita bisa menemukan solusi. Ini salah satu falsafah Minangkabau,” ungkap Hario.
Sisi lain, kelompok musik Candasuara ini juga menggambarkan bahwa dalam konsep musiknya, perlu memaksimalkan fungsi tubuh. Supaya tubuh bisa melakukan praktik musik dan menghasilkan beberapa bunyian.
Baca Juga: Bangkitkan Musik Tradisional, DKJ Hadirkan International Ethnic Music Festival 2021
“Mulai dari bebunyian pukulan dan suara, tubuh bisa jadi perfomer atau sekaligus pemain musik,” ungkapnya lebih lanjut.
Kelompok musik tradisional Candasuara ini akan tampil pada malam ini, Jumat (24/9/2021), di kanal YouTube Dewan Kesenian Jakarta dan Budaya Saya.
Berita Terkait
-
Barak Karinding: Dari Balaraja, Musik Bambu Menggema ke Panggung Internasional
-
Kemarin Lukisan Yos Suprapto Kini Lagu Sukatani Dibredel, DKJ: Ada Upaya Sistematis
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Banyak yang Mulai Terlupakan, Ini 5 Alat Musik Tradisional Suku Mandar di Sulawesi Barat
-
Upaya Melindungi Musik Tradisional Indonesia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Fenomena Gray Divorce, Ini 7 Alasan Pasangan Usia Senja Pilih Berpisah
-
Makna Baru Hunian Modern: Ada Ruang untuk Iman, Kebersamaan, dan Kedamaian
-
Iklan di TV Kini Makin Canggih: Bisa Tertarget Sesuai Profil Penontonnya
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Salicylic Acid, Bye-Bye Jerawat dan Komedo!
-
Supermarket Bukan Sekadar Belanja: Bisa Jadi Ritual 'Relaxation & Groceries Therapy' di Tengah Kota!
-
Kulit Kusam Bikin Gak Pede? Dokter Ungkap Rahasia Body Serum untuk Kulit Sehat dan Bercahaya
-
Dapur Aman, Masak Nyaman: 5 Tips Pilih Kompor dan Regulator Gas dari Ahlinya
-
Terpopuler: Harga Suvenir Amanda Manopo, Apa Pekerjaan Putri Anne?
-
7 Artis yang Pakai Gaun Pernikahan Rancangan Hian Tjen, Kemewahan di Balik Desain Indah
-
10 Sunscreen Lokal Terbaik dengan Formula Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas