Suara.com - Hampir 50 tahun Paul McCartney disebut sebagai sosok yang bertanggung jawab atas bubarnya The Beatles. Namun kekinian, tuduhan itu dibantahnya.
Paul McCartney mengatakan bukan dirinya yang menghasut para personel The Beatles untuk bubar. Dia justru menyebut nama rekannya, John Lennon, sebaga pemicunya.
"Bukan aku yang menghasut perpecahan, itu adalah Johnny," kata Paul McCartney dikutip dari BBC, Sabtu (16/10/2021).
Gitaris The Beatles ini mengungkap kronologi sebelum bandnya bubar pada 1970. John Lennon mengatakan ingin meninggalkan band yang membawanya pada kesuksesan tersebut.
"Suatu hari John masuk ke sebuah ruangan dan berkata 'Aku akan meninggalkan The Beatles'," ujar Paul McCartney.
John Lennon melanjutkan, "Ini cukup mendebarkan, seperti sebuah perceraian."
John Wilson yang melakukan wawancara dengan Paul McCartney lantas bertanya, apa The Beatles sebenarnya bisa lanjut meski John Lennon hengkang.
Sir Paul menjawab, "Bisa saja."
Mengenai keinginan hengkangnya John Lennon, Paul McCartney mengatakan rekannya ingin bersama dengan sang istri, Yoko Ono lebih lama.
Baca Juga: The Beatles Rilis Trailer Film Dokumenter "Get Back", Tayangkan di Disney Plus
"Dia ingin berbaring di kasur selama seminggu di Amsterdam dalam kedamaian," kata musisi 79 tahun ini.
Baginya, keinginan John Lennon menjadi hal yang bisa dibantah. Meskipun ini menjadi momen tersulit dalam kehidupannya.
"(The Beatles) adalah bandku, pekerjaanku dan hidupku. Aku ingin terus lanjut," ujarnya.
The Beatles memang menjadi band sukses di masanya. Album seperti Abbey Road dan Let It Be menjadi salah satu tolak ukur.
"Aku pikir kami bisa melanjutkannya," terang Paul.
Namun tidak bisa dipungkiri keinginan John Lennon pergi menjadi kebingungan para personelnya. Ini diperparah dengan kehadiran manajer baru, Allen Klein.
Berita Terkait
-
Kilas Balik: 5 Momen Paling Krusial Bagi The Beatles
-
Puan Maharani Nyanyi 'Imagine': Pesan Politik Mengejutkan di Balik Lagu Lennon
-
Review Film One to One - John and Yoko: Aktivisme, Seni, dan Politik
-
The Beatles Raih Kemenangan Grammy Pertama sejak 1997
-
BRI Liga 1: Bakal Diuji Persija, Persebaya Soroti Pentingnya Pemain ke-12
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sinopsis Film Belum Ada Judul: Guru Dihujat Demi Lindungi Rahasia Murid
-
Hadirkan Generasi Baru The Four Horsemen, Film Now You See Me 3 Tayang 12 November 2025 di Bioskop
-
Sudah Jadi Mantan, Bedu Masih Diperingatkan Istri Sebelum Wawancara
-
Tips Cepat Kaya ala Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk Gen Z: Jangan Langsung ke Crypto!
-
8 Film Desta jadi Peran Utama, Terbaru sebagai Dono untuk Warkop DKI Reborn
-
Libatkan Sutradara Kawakan Edwin, JAFF 2025 Siap Gebrak Yogyakarta dengan Ratusan Film dan Kejutan
-
Sikap Bijak Habib Jafar Soal Masalah Onad: Kita Tidak Boleh Menutup Hati
-
Sinopsis Alls Fair, Drama Terbaru Kim Kardashian yang Dapat Rating Nol Persen dari Rotten Tomatoes
-
Perayaan 20 Tahun JAFF, Opera Jawa Garin Nugroho Kembali Diputar Pakai Format Seluloid Langka
-
Fakta dan Sinopsis Die, My Love: Kisah Cinta yang Gelap dan Kacau