Suara.com - Label JK Records kembali membuktikan kalau mereka menjadi rumah untuk segala musisi dengan berbagai genre. Setelah pop, rock dan dangdut, JK Records kini memperkenalkan artis barunya, Tiga Mawarnih yang mengusung musik fusion funk.
Tiga Mawarnih sebenarnya bukan band baru. Band yang beranggotakan Mudrikha (gitar), Franky (bass) dan Riza (drum) sudah berdiri sejak 2006.
"Nama Tiga Mawarnih (3 mawar nih) ini artinya karena personel kami tiga orang. Diibaratkan tiga mawar berduri bukan mawar yang biasa aja karena musik kita bergenre fusion funk bukan pop manis," kata Franky, kepada wartawan di kantor JK Records di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Soal nama Tiga Mawarnih yang terdengar unik, Franky dkk mengakui nama tersebut merupakan pelesetan dari nama penyanyi jazz terkenal, Iga Mawarni.
"Saya sebut saja Tiga Mawarnih, eh ternyata saya baru ingat ada penyanyi senior (mbak Iga Mawarni), yang ternyata dulunya juga artis JK Rercords. Nah cuma kami plesetin jadi Tiga Mawarnih. Kami juga sudah izin dengan mbak Iga," ujar Riza.
Kini, Tiga Mawarnih kembali hadir di belantika musik Indonesia dengan album teranyarnya yang bertajuk NJE yang dirilis pada 18 November lalu. Ada 10 yang disuguhkan Tiga Mawarnih di album terbaru. Salah satu lagu lagu hits-nya berjudul "Duka di Dadaku" featuring Nike Astrina.
Meski musik yang disuguhkan tersegmentasi, namun Tiga Mawarnih tetap optimistis optimistis dan tak pernah ragu dengan karyanya. Mereka yakin tetap bermusik dengan warna yang dipilih.
"Kalau untuk viral atau laku lagunya, kita serahkan kepada netizen dan fans yang akan mendengarkan musik kami. Kayak Nirvana aja, dulu musiknya banyak dihujat, enggak tahunya laku. Intinya kami tetap bermusik yang sesuai dengan warna kita, pangsa pasarnya sendiri," tutur Franky.
Menurut Riza Tiga Mawarnih adalah legacy untuk anak cucu dalam sejarah musik Indonesia di masa depan. Walaupun dasar musikalitas yang dimilikinya adalah rock, namun keberagaman latar belakang musikalitas ini yang membuat Tiga Mawarnih masih tetap bertahan hingga sekarang.
Baca Juga: Gelar Malam Budaya Indonesia di Argentina Tampilkan Musik dan Tarian Tradisional
"Jadi selama 15 tahun musik yang kami mainkan hanya bergenre ini. Kami hanya men-delivery dengan musik yang menjadi identitas kami. Tapi di album ini kami ditantang untuk sesuatu yang beda dari yang sebelumnya dengan men-delivery yang ada vokalnya," imbuh Riza.
Sementara boss JK Records, Leonard "Nyo" Kristianto menjelaskan ketertarikannya dengan Tiga Mawarnih. Selain memang sudah saling kenal lama, dirinya juga kagum yang hanya dengan personel tiga orang (drum, bass dan gitar), musiknya bisa penuh.
"Kebetulan juga kami punya lagu yang pas yang dinyanyikan oleh almarhumah Nike Ardilla, 'Duka Didadaku'. Kami mencoba mengkolaborasi dengan musik Tiga Mawarnih dengan warna fusion funk supaya ada rasa kekinian," ucap Nyo.
Selain lagu "Duka Di dadaku", lagu jagoan lainnya ada yang berduet dengan Rahmat Kartolo dan Pance Pondaag. Sembilan lagu lainnya di antaranya "Njelepet", "Kucari Jalan Terbaik", "Njetuan", "Kunanti Jawabmu", "Njeraden", "Reken Reken Ketepu", "Njedoro", "Njeayu" dan "Njejemiherje".
Seluruh lagu di album NJE kini sudah bisa dinikmati di seluruh platform musik digital.
Berita Terkait
-
Bahasa Rahasia Musik: Bagaimana Beat Mengatur Fokus dan Kreativitas
-
Dari Lapangan Benteng hingga Gang Sempit: Inilah Cara Soundrenaline Ubah Medan Jadi Kanvas Kreatif
-
Lebih dari Sekadar Pengantar Tidur: Sains di Balik Musik untuk Relaksasi
-
Wolf Alice Umumkan Tur Global, Siap Tampil di Jakarta Januari 2026
-
High School Fest 2025 Sukses Digelar, Hadirkan Nuansa Nostalgia di Pinggir Pantai
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
5 Serial Netflix Terpopuler Sepanjang Masa, Stranger Things Segera Tamat
-
Berani Laporkan Inara Rusli ke Polisi, Ternyata Wardatina Mawa Punya Backingan yang Tak Main-Main
-
5 Film Indonesia Raih Penonton Terbanyak di Hari Pertama Penayangan Sepanjang 2025
-
Sinopsis We Bury The Dead, Daisy Ridley Hadapi Zombie Jenis Baru
-
Rekomendasi Film Indonesia Genre Sci-fi di Netflix, Ceritanya Unik-Unik
-
Tahu Kabar Inara Rusli Dinikahi Pria Beristri Bukan Hoaks, Eva Manurung Ibu Virgoun Kejang-Kejang
-
Hotel Danau Toba Penuh Konflik Warisan, Diangkat ke Film Drama Komedi
-
Dipersatukan dengan Amanda Manopo, Kenny Austin Bocorkan Perannya di Series Paylater 2
-
7 Film Anime Masuk Daftar Eligible Oscars 2026
-
7 Rekomendasi Film Rio Dewanto, Legenda Kelam Malin Kundang Akhirnya Tayang di Bioskop