Sinopsis Dear Nathan: Thank You Salma, Film Terakhir yang Dibintangi Ardhito Pramono Sebelum Ditahan

Suara.com - Film Dear Nathan: Thank You Salma telah resmi tayang di bioskop sejak 13 Januari 2022. Film tersebut mencuri perhatian usai salah satu pemainnya, Ardhito Pramono ditangkap terkait kasus narkoba.

Ironisnya, Ardhito tampil memakai baju tahanan tepat di saat film Dear Nathan: Thank You Salma yang dibintanginya itu tayang perdana di bioskop.

Selain Ardhito Pramono, film Dear Nathan: Thank You Salma juga dibintangi oleh sederet artis ternama. Ada Jefri Nichol, Amanda Rawles, Diandra Agatha hingga Surya Saputra.

Berikut Suara.com merangkum sinopsis film Dear Nathan: Thank You Salma selengkapnya.

Sinopsis Dear Nathan: Thank You Salma

Dear Nathan: Thank You Salma merupakan sekuel ketiga dari trilogi Dear Nathan. Film ini menceritakan romansa cinta Nathan dan Salma.

Di sekuel ini, kisah Nathan dan Salma mulai diwarnai dengan kesibukan dunia aktivisme sosial. Keduanya memiliki prinsip berbeda dalam bersuara.

Nathan lebih menyukai turun ke jalan, sementara Salma lebih memilih berekspresi melalui digital. Perbedaan di antara keduanya justru membuat hubungan mereka renggang.

Pada suatu hari, teman satu angkatan Nathan bernama Zanna menjadi korban pelecehan seksual. Kejadian tersebut membuat situasi Nathan serba sulit.

Baca Juga: 2 Minggu Tembus Sejuta Penonton, Film Makmum 2 Raih Rekor MURI

Di satu sisi Nathan berusaha melindungi privasi Zanna dan merahasiakan kejadian tersebut, termasuk Salma. Namun di sisi lain, aksi diam Nathan membuat Salma curiga.

Permasalahan semakin meruncing dengan hadirnya Afkar, musisi sekaligus kakak angkatan yang diidolakan Salma.

Dalam kondisi ini Nathan dihadapkan antara dua pilihan, antara memperjuangkan cinta atau sebaliknya. Penasaran pilihan apa yang akan dipilih oleh Nathan?

Film Dear Nathan: Thank You Salma sudah bisa disaksikan di seluruh bioskop kesayanganmu di Indonesia mulai 13 Januari 2022.

Di film yang disutradarai oleh Kuntz Agus kali ini tidak hanya membawa kisah romansa percintaan, melainkan juga membawa isu penting, yakni pelecehan seksual.

Tak hanya itu, pada sekuel terakhir ini juga mengangkat isu perempuan yang sangat kental dibandingkan pada sekuel-sekuel sebelumnya.