Suara.com - Nikita Mirzani dijemput paksa oleh polisi dari Polres Serang Kota. Kabar itu terungkap dalam sebuah video yang diunggah pengacara Ramdan Alamsyah di Instagram, Kamis (21/7/2022).
Lokasi kejadian diduga di Mall Senayan City, Jakarta Pusat. Di situ terlihat Nikita Mirzani bersama beberapa orang asistennya tengah hendak menaiki mobil, yang diduga mobil polisi.
Di situ juga telrihat ada beberapa orang lelaki mengenakan kaos hitam yang diduga polisi.
Sementara putra bungsu Nikita Mirzani, Arkana Mawardi yang baru berusia tiga tahun menangis karena harus ditinggal sang ibu.
"Hasbunallah wa ni'mal wakil ni'mal maula Wan'mannasir. Semoga cepat beres urusannya ya," tulis Ramdan Alamsyah di bagian caption.
Namun ketika dikonfirmasi, Ramdan Alamsyah mengaku tidak tahu soal penjemputan paksa itu.
"Saya enggak tahu, saya kebetulan lagi ada di situ," kata Ramdan Alamsyah saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Begitu juga ketika dikonfirmasi kepada asisten Nikita Mirzani, Mail. Mail mengaku tidak ada penjemputan paksa.
"Enggak kok enggak," kata Mail singkat.
Baca Juga: Upaya Jemput Paksa Masih Nihil, Penyidik Minta Nindy Ayunda Sukarela ke Kantor Polisi
Sementara pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid tidak bisa dimintai keterangan. Fahmi mengabarkan kalau dia sedang berada di Makassar.
Sementara pengakuan berbeda disampaikan sahabat dekat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru. Ketika dikofirmasi mengenai kabar Nikita dibawa ke polisi, ia membenarkan.
"Iya benar, ke polres Serang Kota aja," kata Fitri Saluhuteru dalam pesan WhatsApp.
Berita Terkait
-
Live dari Dalam Penjara, Nikita Mirzani Kembali Edukasi soal Skincare
-
Rumah dan Kliniknya Banjir Karangan Bunga Berisi Fitnah, Dokter Oky Pratama Lapor Polisi
-
Bongkar Alasan Banding, Nikita Mirzani Klaim 57 Bukti dan Saksi Ahli Tak Dianggap Hakim
-
Nikita Mirzani Resmi Banding Vonis 4 Tahun Penjara, Pengacara Soroti Pasal Pemerasan
-
Pak Amin Siapanya Nikita Mirzani? Ekspresi Sedihnya saat Dampingi Sidang Vonis Jadi Sorotan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
Fedi Nuril 'Serang' Pihak yang Anggap Soeharto Pahlawan, Warganet Ungkit Undang-Undang
-
Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Videonya Cium Anak Kecil Viral, Akui Khilaf
-
Once Mekel Soroti Sengketa Royalti Lagu, Hak Pencipta dan Publik Harus Seimbang
-
Sal Priadi Singgung Etika Pencantuman Nama Artis di Line Up Acara Musik
-
Nafsu Makan Kembali Menggila, Fahmi Bo Kini Punya Satu 'PR Besar' Usai Operasi
-
Klarifikasi Sarwendah Soal Bayi Tabung Bikin Heboh, Ternyata Ini Keunggulan IVF
-
Miris! Vina Panduwinata Ungkap Pencipta Lirik 'Burung Camar' Tak Pernah Dapat Royalti
-
Gabungkan 5 Seni Bela Diri, Jefri Nichol Kewalahan Lawan Elang El Gibran di Pertaruhan The Series 3
-
Kaki Bengkak Tertabrak Troli Saat Syuting Pertaruhan 3, Maudy Effrosina Malah Ketagihan Genre Aksi
-
Buntut Video Viral Cium Anak-anak Saat Dakwah, Gus Elham Yahya Akhirnya Buka Suara dan Minta Maaf