Suara.com - Piyu Padi selama beberapa tahun belakangan bermasalah dengan kebotakan. Hingga akhirnya kini ia bahagia karena menemukan solusi untuk masalahnya tersebut.
Sebagai seorang rocker, Piyu mengaku lebih percaya diri dengan rambutnya yang gondrong. Hal itu pun seakan menjadi ciri khas, sejak berkarier bersama Padi.
Namun seiring bertambah usia, lelaki 49 tahun ini mengalami berbagai masalah rambut. Mulai dari rambut rontok, garis rambut yang mundur, dan kepala yang mulai botak.
Awalnya, Piyu Padi mencoba menutupi kebotakannya dengan menggunakan topi. Bahkan segala jenis topi pernah ia coba, agar tampil percaya diri sekaligus menutupi rambutnya yang mulai menipis.
"Sampai saya pikir mau pakai topi apa lagi ya, karena sudah pakai segala macam. Pakai vedora yang model apa pun saya sudah coba. Banyak yang DM minta rambut saya dipanjangin lagi. Saya juga pengin gondrong lagi, tapi enggak bisa," kata Piyu Padi.
Hingga akhirnya, Piyu Padi menemukan solusi dari Farmanina Aesthetic & Hair Clinic. Melihat sejumlah musisi melakukan transplantasi di klinik ini, seperti Kaka Slank salah satunya, Piyu tertarik. Apalagi, klinik ini berada di Indonesia.
"Aku menemukan Farmanina Aesthetic & Hair Clinic di Instagram. Dan kalau dilihat ternyata ini asyik banget, ini menarik, dan ternyata ini juga pertama kali di Indonesia untuk transplantasi rambut. Bagi saya ini adalah sebuah solusi, jawaban untuk menangani masalah rambut saya," ujar Piyu Padi.
Piyu kemudian berkonsultasi dan memutuskan untuk melakukan tranplantasi. Piyu berharap masalah rambutnya dapat selesai, dan membuatnya lebih percaya diri saat tampil di atas panggung.
"Jadi saya rasa ini sudah keputusan saya yang paling-paling tepat adalah dengan melakukan transplantasi rambut. Supaya nanti rambut saya bisa panjang lagi, bisa gondrong lagi dan menambah kepercayaan diri lagi karena dengan begitu saya enggak perlu memakai topi lagi," imbuh pemilik nama asli Satriyo Yudi Wahono ini.
Baca Juga: Piyu Padi Ungkap Kronologi Meninggalnya Eben Burgerkill
Setelah menjalani transplantasi rambut, Piyu Padi mengaku senang. Ia seperti baru saja menjalani sebuah lembaran baru dalam perjalanan hidupnya. Dengan rambut Piyu yang pendek, terlihat pertumbuhan rambut di bagian yang selama ini mengalami kebotakan.
"Saya rasa bercampur aduk, pertama pasti happy karena ini sebuah lembaran baru buat saya dan saya berharap ini akan mengembalikan lagi karakter saya. Akhirnya semua berjalan dengan lancar," tutur Piyu Padi sambil tertawa.
Farmanina Aesthetic & Hair Clinic menggunakan metode DHI (Direct Hair Implantation) Medical Group sejak 2016, dan memberikan hasil maksimal.
"DHI ini sekarang teknik yang terbaru dan yang terbaik. Tingkat keberhasilannya lebih tinggi sekitar 97 persen. Kenapa lebih tinggi? Karena setiap folikel kami pilih yang bagus baru kami tanamkan. Kalau konsep lama keberhasilannya hanya sekitar 50 sampai 60 persen saja," kata dr Farmanina, pemilik Farmanina Aesthetic & Hair Clinic.
Terkait transplantasi rambut, dr Farmanina menambahkan bahwa ini bukan operasi. Proses yang dilakukan dalam transplantasi rambut kepada pasien adalah teknik memindahkan jaringan dan akar rambut ke daerah yang terjadi kebotakan.
"Karena orang kalau sudah berpikir soal operasi, sugestinya sudah pasti sakit. Ini bukan operasi, kami hanya memindahkan jaringan dan memindahkan akar rambut ke daerah yang terjadi kebotakan," imbuh dokter yang sudah mengikuti pelatihan DHI Academy Master Meeting di kota Athena, Yunani itu.
Berita Terkait
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Terobosan Baru Penunjang Transplantasi Rambut, Percepat Pertumbuhan Folikel
-
Konsumsi Minuman Manis dan Alkohol Bisa Bikin Rambut Rontok, Ini Fakta Bahayanya!
-
Benarkah Stres dan Cemas Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut? Ini Penjelasan Dokter
-
Rekomendasi 5 Serum Ampuh Atasi Rambut Mengembang, Auto Lembut dan Berkilau!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Anak Menkeu Purbaya Cengengesan saat Klarifikasi Sri Mulyani Agen CIA, Netizen Makin Ngamuk!
-
Nadin Amizah Klarifikasi Pidatonya Soal Sponsor Raksasa di Pestapora 2025
-
2 Tahun Menikah, Mikha Tambayong dan Deva Mahenra Masih Proses Pengenalan
-
Efek Obat Kemo Terbaru, Vidi Aldiano Curhat Kulitnya Jadi Seputih Edward Cullen Twilight
-
Jika Istri Berhasil Hamil Anak Kedua, Denny Sumargo Janji Biayai Satu Orang untuk Bayi Tabung
-
Bukan Tak Mau Bayar, Leony Vitria Kesal Hasil Bayar Pajak Cuma Dirasakan Pejabat
-
The Panturas Tuai Kritik: Tolak Pestapora karena Freeport, Tapi Manggung di Event Sponsor Sama
-
Ada Saja Tangan Usil Netizen, Sebut Penutupan Toko Kue Ashanty Cuma Gimik karena Kini Dibuka Lagi
-
Dian Sastro Hadiri TIFF 2025, Tampil Elegan dengan Pin Bajak Laut One Piece yang Curi Perhatian
-
Eza Gionino Ternyata Sempat Ucap Talak Satu Sebelum Digugat Cerai