Suara.com - 'Waktu Netflix Indonesia' kini sudah dapat diakses oleh para pengguna Netflix yang mencari sajian dari para sineas Tanah Air Berbakat.
Mulai dari hari ini, Jumat (2/8/2022) sederet serial dan film garapan para sutradara Indonesia dapat ditonton melalui Netflix yang mencakup berbagai genre dari sci-fi thriller, komedi, hingga drama berlatar masa lampau.
Berikut fakta menarik seputar 'Waktu Netflix Indonesia' yang kini meramaikan jagat sinema Indonesia.
1. Sajikan berbagai unsur yang 'Indonesia banget'
Mengutip Rusli Eddy, Content Lead Indonesia melalui laman resmi Netflix Indonesia, 'Waktu Netflix Indonesia' memiliki misi untuk menyajikan berbagai unsur budaya dan masyarakat Indonesia dalam layar kaca.
“Waktu Netflix Indonesia menghadirkan berbagai kisah yang autentik dan unik, sebuah perwakilan dari negeri yang kaya akan cerita dan budaya, dipersembahkan oleh sineas-sineas yang karya-karyanya telah berdampak besar bagi industri film kita," ungkap Rusli.
2. Sebagai respon perkembangan industri film dalam negeri.
Rusli juga mengamati bahwa jagat perfilman di Indonesia mulai menunjukkan kebangkitannya. Baginya, industri perfilman dalam negeri berhasil mencetak film-film bernuansa modern yang tak kalah dengan industri film luar negeri.
“Industri film Indonesia berkembang dengan sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Semakin banyak kreator dan cerita dari Indonesia yang tayang dan menyita perhatian penonton maupun para kritikus dunia,” lanjut Rusli.
Baca Juga: Ini Dia, 7 Film Indonesia Besutan Sutradara Top Yang Baru Rilis di Netflix
3. Munculkan 7 serial dan film baru garapan sineas Indonesia
'Waktu Indonesia Netflix' juga menjadi wadah untuk menayangkan garapan para sineas Indonesia yang berbakat. Sebanyak 7 serial dan film Indonesia kini sudah bisa ditonton publik melalui Netflix.
Tujuh judul tersebut adalah:
- Dear David dari sutradara Lucky Kuswandi
- Klub Kecanduan Mantan dari Salman Aristo
- Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini dari Angga Dwimas Sasongko
- Komedi Kacau dari Raditya Dika
- The Big 4 karya Timo Tjahjanto
- Gadis Kretek karya Kamila Andini dan Ifa Isfansyah
- Nightmares and Daydreams dari Joko Anwar
4. Jadi wadah berbagai sutradara untuk unjuk gigi
Berkat 'Waktu Indonesia Netflix' beberapa sutradara ternama dalam negeri memperoleh wadah untuk menunjukkan kepiawaian mereka meracik skrip menjadi adegan-adegan apik.
Salah satu di antaranya adalah sosok Timo Tjahjanto yang bekerjasama dengan Netflix untuk menanyangkan karyanya, The Big 4.
Berita Terkait
-
Ini Dia, 7 Film Indonesia Besutan Sutradara Top Yang Baru Rilis di Netflix
-
Farel Prayoga Kini Jadi Artis, Uang Jajannya Dibongkar Ibu Kantin Sekolah
-
YES, Kejutan Netflix! Ini 7 Barisan Film Orisinal Indonesia yang diluncurkan, Apa Saja? ada Karya Joko Anwar, Raditya Dika, Angga Dwimas Sasongko
-
Netflix Luncurkan Tujuh Film dan Serial Asli Indonesia
-
Gegara Kapok, Extraordinary Attorney Woo Tolak Tawaran Netflix Ini
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Soroti Kasus Gus Elham, Richard Lee Minta Orangtua Waspadai Predator Berkedok Agama
-
Menurut Deolipa Yumara, Kasus Vadel Badjideh Termasuk Pembunuhan: Hukumannya Berat
-
Piyu Padi: Minta Izin Nyanyikan Lagu Ada di UU Hak Cipta Baru, Bukan Gimik
-
Curhat Judika di DPR Soal Kisruh Royalti: Harus Sama-Sama Diskusi, Bukan Debat
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
Fedi Nuril 'Serang' Pihak yang Anggap Soeharto Pahlawan, Warganet Ungkit Undang-Undang
-
Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Videonya Cium Anak Kecil Viral, Akui Khilaf
-
Once Mekel Soroti Sengketa Royalti Lagu, Hak Pencipta dan Publik Harus Seimbang
-
Sal Priadi Singgung Etika Pencantuman Nama Artis di Line Up Acara Musik
-
Nafsu Makan Kembali Menggila, Fahmi Bo Kini Punya Satu 'PR Besar' Usai Operasi