Interview: Lika-liku Pernikahan Jennifer Jill dan Ajun Perwira

Suara.com - Sudah tiga tahun lebih Jennifer Jill dan Ajun Perwira membangun kehidupan rumah tangga. Keduanya kini makin kompak dan harmonis dalam menjalani hubungan sebagai pasangan suami istri.

Meski begitu, perjalanan Jennifer Jill dan Ajun Perwira pun tak mudah. Berbagai cobaan hingga terpaan kabar miring pernah menerjang bahtera rumah tangga mereka.

Dimulai dari faktor perbedaan usia yang cukup jauh antara Ajun Perwira dan Jennifer Jill. Tak sedikit yang berasumsi bahwa pesinetron 34 tahun ini hanya mengincar kekayaan perempuan 52 tahun tersebut.

Penangkapan Jennifer Jill dalam kasus narkoba pada awal 2021 ternyata juga sempat membuat rumah tangganya dengan Ajun Perwira terancam.

Lantas bagaimana Jennifer Jill dan Ajun Perwira melalui semua itu? Benarkah Jennifer Jill sempat minta pisah?

Berikut hasil wawancara Suara.com dengan Jennifer Jill:

Pernikahan dengan Ajun Perwira semakin harmonis, sudah minim konflik?

Oh, setiap hari masih ada lika-liku. Ada banget.

Tapi masih terlihat tenang-tenang saja?

Baca Juga: Artis Punya Bisnis Tambang Batu Bara, Modal Nikita Mirzani Mencapai Rp10 Miliar

Kalau aku sih lihatnya semakin kami ada ketidakcocokan, kami selalu cari jalan gimana kami bisa cocok ketemu di tengah.

Bagaimana cara kamu dengan Ajun Perwira menyelesaikan masalah? Mengingat perbedaan usia kalian cukup jauh?

Gue lebih banyak brainstorming ke Ajun kayaknya. Kalau misal ada salah, ya enggak dimaklumi, tapi tetap diperbaiki semuanya.

Siapa yang lebih sering mengalah?

Kami berdua sama sih, kalau salah ya ngalah.

Sekarang kan sudah tahu cara menyelesaikan masalah dengan Ajun Perwira, tapi dulu kamu benar pernah minta cerai?

Kan semua orang sudah tahu. Memang sudah pernah.

Kenapa waktu itu minta cerai?

Waktu gue sempat di dalam (penjara), karena memang saat itu posisi gue lagi rentan dan menghubungi Ajun itu susah. Jadi kalap lah gue, emosi.

Yang akhirnya membuat kamu berbaikan lagi dengan Ajun Perwira waktu itu apa?

Ya dari situ kan jadi pelajaran juga buat Ajun, harus ngerti. Waktu itu kan yang di dalam gue, dan waktu itu gue tidak punya siapa-siapa.

Berarti sekarang kamu sudah tidak berpikir cerai lagi dari Ajun Perwira?

Jangan sampai, gue sudah kasih ultimatum juga. Dia sudah tahu kalau ini surat (cerai) sudah ada ya, tinggal tanda tangan. Tapi ya kami selalu coba perbaiki saja satu sama lain.

Seperti apa sekarang cara mempertahankan rumah tangga dengan Ajun Perwira?

Semuanya kami perbaiki, Ajun juga memperbaiki. Paling enggak kami tahu kalau hal-hal yang kemarin itu enggak boleh terjadi lagi. Kalau gue butuh Ajun, harus ada. Begitu juga aku, sebaliknya.

Salah satu contoh nyata memperbaiki kesalahan selama berhubungan dengan Ajun Perwira seperti apa?

Ya gue sekarang jadi kayak berteman saja sama Ajun. Dia tetap suami gue, tapi kami kalau ngomong enggak ada border, kayak berteman yang enak saja. Jadi tetap gue hormati sebagai suami, tapi cara komunikasinya bebas.

Tantangan kamu sama Ajun Perwira di balik pernikahan beda usia apa sih?

Ajun yang harus banyak beradaptasi, kalau aku enggak. Aku kan bisa masuk ke (usia) bawah atau atasnya Ajun ya, kalau Ajun agak susah

Kalau untuk isu-isu Ajun Perwira cuma mengincar harta kamu, masih sering dibahas?

Ya itu sih semoga ya, biar gue tenang. Sudah enggak gue pikirin sih. Kayaknya itu sudah basi banget di kuping gue.

Sejauh ini, yang kamu lihat dari Ajun Perwira seperti apa usahanya sebagai suami?

Ajun selalu kasih lihat kok, dalam apa pun itu, dia selalu berusaha jadi yang terbaik. Apa pun yang dia dapat, mau dari hasil sinetronnya yang berapa, dengan gayanya kayak gimana, dia tetap ada tanggung jawabnya. Kalau enggak ada tanggung jawabnya, sudah gue tendang juga kali dari kapan tahu. Ya kali gue mau diam.

Jadi rencana kamu untuk pernikahan dengan Ajun Perwira ke depan seperti apa?

Kalau aku cuma mau jadi istri yang benar saja.

Memangnya selama ini kamu masih belum bisa jadi istri yang sesuai harapan Ajun Perwira?

Enggak sih, tapi kasihan Ajun lah. Ya coba untuk lebih sehat semuanya dan lebih memperbaiki semuanya saja.