Suara.com - Korea Selatan tengah jadi sorotan dunia usai tragedi Halloween Itaewon yang menewaskan ratusan orang. Tragedi ini terjadi akhir pekan lalu ketika ribuan orang ikut berpesta merayakan Halloween.
Ribuan orang warga Korea serta beberapa warga negara lain termasuk warga Indonesia berkumpul di kawasan Itaewon. Orang-orang datang dengan kostum seram pada malam Halloween.
Suasana Halloween jadi semakin mencekam setelah banyak korban jatuh. Sejumlah fakta pun mulai terkuak. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sederet fakta tragedi Halloween Itaewon di Korea Selatan.
1. Serangan Jantung Jadi Penyebab Kematian Korban
Padatnya pengunjung yang datang membuat saling berdesak-desakan di jalanan sempit Itaewon. Banyak yang mengalami sesak napas dan kesulitan bernapas. Tak hanya itu, banyak pula yang terinjak pengunjung lain. Namun, sebagian besar korban meninggal karena serangan jantung.
2. Lebih dari Seribu Petugas Diturunkan ke Lokasi
Laporan atas insiden Itaewon membuat otoritas setempat mengirim lebih dari 1.700 petugas tanggap darurat. Petugas ini terdiri dari 517 pemadam kebakaran, 1.100 polisi, dan sekitar 70 pegawai pemerintah. Seribuan petugas itu tak sanggup mengatasi keadaan yang makin parah.
Para petugas pun sampai meminta warga sipil baik itu dokter, perawat, serta mereka yang sudah wamil ikut memberikan CPR pada korban seperti dilansir dari Yonhap News.
2. Korban Meninggal Kemungkinan Masih Bertambah
Baca Juga: Fakta-fakta Distrik Itaewon, Lokasi Tragedi Halloween Maut Dipenuhi Tempat Hiburan Malam
Jumlah korban meninggal yang mulanya sebanyak 151, bertambah menjadi 153 orang. Jumlah tersebut diperkirakan bisa bertambah lantaran masih banyak korban luka serta mereka yang kritis dan dirawat di rumah sakit.
4. Ada WNA Meninggal Dunia
Dari Yonhap News, 153 korban meninggal itu terdiri dari 97 wanita dan 56 pria. Dari seluruh korban tersebut, 20 diantaranya adalah WNA atau warga negara asing dari berbagai negara yaitu Iran (4), Tiongkok (4), Rusia (3), Amerika (1), Prancis (1), Vietnam (1), Thailand (1), Sri Lanka (1), Uzbekistan (1), Kazakhstan (1), Austria (1), dan Norwegia (1).
5. Dua WNI Ikut Jadi Korban
Kedutaan Besar Republik Indonesia, melalui Dubes Gandi Sulistiyanto lewat pernyataan resmi menyebut ada dua WNI yang ikut jadi korban tragedi Itaewon. Beruntung dua orang warga Indonesia tersebut selamat usai menerima perawatan medis dan telah kembali ke tempat tinggal masing-masing.
6. Aktor Lee Ji Han Jadi Korban Meninggal
Berita Terkait
-
Daya Beli Lesu Hantam Industri Elektronik, Jurus 'Inovasi Hemat Energi' Jadi Andalan
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
HyunA Pingsan di Panggung Waterbomb Macao 2025, Minta Maaf dan Janji Jaga Kesehatan
-
Dari K-Drama ke Destinasi Nyata: Korea Travel Fair 2025 Hadirkan Pengalaman Wisata Autentik
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Mengapa Sikap Marissa Anita Tunda Momongan Sejalan dengan Karakter Gen Z?
-
Sama-Sama Ogah Nikah Lagi, Riyuka Bunga dan Deddy Corbuzier Mau Tinggal di Panti Jompo Bareng
-
Video Lama Viral, Pernyataan Setia Habib Bahar ke Istri Pertama Kontras dengan Pernikahan Barunya
-
Fajar Sadboy Lemot Tiap Diajak Bicara, Amanda Manopo Duga Gegara Pernah Koma 13 Hari
-
Donny Damara Kritik Gen Z, Anggap Mudah Mengadu dan Tersinggung
-
Demi Cuan, Sarwendah Rela Live Streaming Sampai 14 Jam Sehari
-
Frans Faisal Sambut Peran Baru sebagai Ayah, Siap Ambil Jatah Begadang
-
Membandingkan Didikan Guru, Donny Damara: Dulu Ditampar Tanda Sayang, Sekarang Dianggap Kekerasan
-
Helwa Bachmid Merasa Ditelantarkan Habib Bahar, Ustaz Derry Ingatkan Tantangan Hidup Poligami
-
Daehoon Pilih Kabur Usai Sidang Cerai, Sempat Bertemu Jule Sebelum Gugatan Didaftarkan