Suara.com - Penyidik dari Polres Metro Jakarta Pusat menaikkan kasus konser Berdendang Bergoyang dari penyelidikan ke penyidikan. Polisi pun sudah menemukan unsur pindana dalam kasus tersebut, Pasal 360 ayat 2 KUHP serta Pasal 93 UU No.6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.
"Pasal 360 akibat lalainya menyebabkan orang lain terlu. Perhari ini, statusnya kita naikkan ke penyedikan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin kepada wartawan, Jumat (4/11/2022).
Menurut Komarudin, HA sebagai penanggung jawab acara masih ditetapkan sebagai terlapor. "Saat ini masih proses BAP, status terlapor itu akan mengarah ke tsk," ujar Komarudin menambahkan.
Konser Berdendang Bergoyang seharusnya berlangsung pada 28,29, dan 30 Oktober 2022 di Istora Senayan. Namun konser hanya berlangsung sehari dan di hari kedua dan ketiga terpaksa dihentika pihak kepolisian.
Polisi menghentikan konser ini lantaran saat acara berlangsung di hari pertama, penonton membludak dan membuat suasana tak kondusif karena para penononton saling berdesakan. Rupanya, jumlah penonton tidak sesuai dengan kapasitas tempat acara tersebut berlangsung.
Setelah ditelusuri, rupanya panitia menjual tiket jauh lebih besar dari apa yang disampaikan ke kepolisian dan Satgas Covid. Kepada polisi, panitia mengaku hanya menjual 3 ribu tiket. Sedangkan kepada Satgas Covid 5 ribu tiket. Padahal pada kenyataannya, panitia menjual lebih dari 27 ribu tiket.
"Jadi pertama mereka sampai menjelang event mereka menjual tiket sampai 27 ribu sekian. Sementara permohonan izin terhadap Satgas Covid yang mereka lakukan itu hanya mencantumkan sebanyak lima ribu," ucap Komarudin.
"Jadi ini bedanya sangat jauh sekali ya. Mereka sudah tahu bahwa mereka menjual tiket sekian bayak, tapi mereka membuat rekomendasi izin keramaian itu hanya lima ribu," imbuh Komarudin
Baca Juga: 71 Performers Siap Hadirkan Pengalaman Tak Terlupakan di Soundrenaline 2022
Tag
Berita Terkait
-
Momen Langka, Guruh Gipsy Tampil di Synchronize Fest Usai 50 Tahun Vakum
-
Manggung di Synchronize Fest 2025, D'Masiv Bawa Oleh-Oleh dari Los Angeles
-
Dari Kolam Ikan sampai Suami Baru: Anisa dan Juwita Bahar Kuasai Panggung Synchronize Fest 2025
-
Daftar Line Up Synchronize Fest Hari Kedua, Ada Wali Band, AADC, Jamrud hingga Guruh Gipsy
-
CRSL Day 2 Pecah! Ribuan Penonton Padati Lapangan Kenari Sejak Siang
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Baru 2 Bulan Pacaran, Kenny Austin Langsung Lamar Amanda Manopo
-
Janji Terakhir Ammar Zoni Lepas dari Narkoba Diingkari, Sahabat: Pengedar Harus Diberantas!
-
Lita Gading Minta Uang Pensiun DPR Dihapus, Sebut Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Tak Kompeten
-
Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
-
Pesonanya Abadi, Gaun Pengantin Amanda Manopo Ternyata Terinspirasi dari Ikon Klasik Grace Kelly
-
Sebelum Sah Menikah, Ternyata Amanda Manopo Pernah Temani Kenny Austin Pacaran
-
Prioritaskan Nikah, Luna Maya Pernah Tolak Jadi Produser Film karena Duitnya Pas-pasan
-
Sah Menikah dengan Kenny Austin, Amanda Manopo Tulis Pesan Haru untuk Sang Ibu: I Wish You Here
-
Kenny Austin Sempat Dihujat Karena Dekati Amanda Manopo, Sang Ibu Pasang Badan
-
5 Tahap Perjalanan Cinta Amanda Manopo dan Kenny Austin, dari Cinlok hingga Sah Jadi Suami Istri