Suara.com - Eks petinggi OVO Indrajana Sofiandi mengajukan penangguhan penahanan atas kasus kekerasan terhadap anak ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Untuk penangguhan penahanan, kami sedang proses," kata kuasa hukum Indrajana Sofiandi, Henry Kurnians ditemui di Polres Jakarta Selatan, Selasa (24/1/2023).
Indrajana Sofiandi menyiapkan sederet alasan dalam berkas penangguhan penahanan. Pertama, Indra meminta statusnya sebagai kepala keluarga dipertimbangkan penyidik.
"Beliau ini kan tulang punggung keluarga, jadi harus membiayai anak-anaknya juga. Termasuk anak-anak dari pernikahan sebelumnya juga ya, kan masih harus dibiayain," ujar Henry.
Kedua, Indrajana Sofiandi meyakinkan penyidik bahwa ia tidak mungkin menghilangkan barang bukti dugaan kekerasan terhadap anak.
"Beliau tidak mungkin menghilangkan alat bukti. Kan sudah diserahkan semua ke penyidik," imbuh Henry.
Ketiga, Indrajana Sofiandi juga memastikan tindak kekerasan terhadap anak tidak akan terjadi lagi.
"Pak Indra kan sudah enggak tinggal bareng dan enggak mau lagi," tutur Henry.
Terakhir, Indrajana Sofiandi meminta penyidik mempertimbangkan faktor kesehatannya sebelum melanjutkan penahanan.
Baca Juga: Eks Bos OVO Indrajana Sofiandi Resmi Ditahan atas Kasus Kekerasan terhadap Anak
"Kemarin kan Pak Indra habis operasi. Ya itu bakal jadi salah satu pertimbangan, tapi bukan faktor utama," ucap Henry Kurnians.
Sosok Indrajana Sofiandi jadi sorotan usai video penganiayaan terhadap anak yang ia lakukan viral di media sosial. Potongan tayangan diunggah di Instagram oleh sang mantan istri, Keyla Evelyne Yasir yang ingin mencari keadilan untuk anaknya.
Keyla Evelyne Yasir juga sudah melaporkan dugaan penganiayaan terhadap anak yang dilakukan Indrajana Sofiandi ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 23 September 2022.
Indrajana Sofiandi ditetapkan sebagai tersangka sejak 6 Januari 2023 usai hadir pemeriksaan sebagai terlapor sehari sebelumnya. Ia dikenakan Pasal 76C UU Perlindungan Anak dengan ancaman penjara 3,5 tahun.
Terbaru, Indrajana Sofiandi juga sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan sejak 20 Januari 2023.
Tag
Berita Terkait
-
Eks Bos OVO Indrajana Sofiandi Resmi Ditahan atas Kasus Kekerasan terhadap Anak
-
Indrajana Sofiandi eks Petinggi OVO Ternyata Pernah Ditahan, Kasusnya Masih Kekerasan
-
Dilaporkan Balik eks Bos OVO Indrajana Sofiandi, Eks Istri Kantongi Ratusan Video Kekerasan
-
Ngaku Sakit, Indrajana Sofiandi Batal Diperiksa Kasus Kekerasan Anak
-
Diperiksa Hari Ini, Indrajana Sofiandi Siap Jika Langsung Ditahan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Michelle Ziudith Jelaskan 'Jangan Panggil Mama Kafir' Bukan Film Horor
-
Bukan di Tanah Air, Film Rangga dan Cinta Diputar Perdana di Festival Film Busan
-
Joyland Sessions Digelar November, Bagaimana Nasib Tiket Joyland Festival?
-
Beda Joyland Sessions dan Joyland Festival, Ini Penjelasan Penyelenggara
-
Joyland Sessions 2025 Siap Hadirkan TV Girl hingga LImpratrice di Senayan
-
Raditya Dika Jadi Juri Film Pendek, Kenang Sulitnya Cari Wadah Berkarya Zaman Dulu
-
Sinopsis dan Fakta The Furious: Joe Taslim Tampil Brutal Tanpa CGI
-
Beda dari yang Lain! Veiled Musician Indonesia Buka Jalan Talenta Lokal ke Korea Selatan
-
Sinopsis dan Fakta Menarik The Murky Stream, Drakor Anyar Rowoon di Disney Plus Hotstar
-
Kakak Mpok Alpa Kuliti Sifat Suami Adiknya: Tak Pernah Kumpul dengan Keluarga