Suara.com - Penyanyi pendatang baru, Riko Okelo merilis lagu ketiga bergenre dance pop berjudul "Beautiful in Bali" tepat dua hari setelah umat Hindu Bali melaksanakan Hari Raya Nyepi dan umat Islam mengawali puasa Ramadhan pada 24 Maret 2023. Untuk mengawali rilis resmi di semua platform digital, pada Jumat, (17/3/2023) pagi, video lirik resmi lagu Beautiful in Bali telah dipublikasikan di chanel YouTube Riko Okelo.
Riko Okelo menyampaikan, lagu Beautiful in Bali terinspirasi ketika merayakan tahun baru 2023 di Bali pada Desember lalu bersama keluarga kecilnya. Di tengah kemacetan menuju lokasi wisata, tiba-tiba terbayang orang-orang yang mengunjungi Bali di fase awal redanya pandemi Covid-19.
“Kalau dipikir-pikir, nyalinya gede juga liburan atau work from Bali (WFB) saat itu. Walau diimbau pemerintah untuk WFB, kan enggak ada jaminan mereka kebal Covid hanya karena ikuti himbauan pemerintah. Keberanian yang berguna untuk kepentingan banyak orang, keberanian mereka terasa indah, a beautiful bravery from the beautiful people,” kata Riko Okleo kepada wartawan, Jumat, (24/3/2023).
Dari ketakjuban itulah, penyanyi pendatang baru di dunia musik Idonesia ini mengembangkan lagi draft lagu tentang Bali yang memang sebelumnya sudah ada. Ia ingin memastikan bahwa lagu tentang orang-orang yang bernyali ini dikemas sememikat mungkin.
Melalui lagunya, Riko Okelo ingin menyampaikan pesan positif kepada para orang bernyali itu bahwa mereka sangat dihargai dan diapresiasi atas peran penting mereka dalam membangkitkan kembali pariwisata Bali.
"Lagu yang menangkap sebuah fenomena juga harus enak dicerna telinga. Harus sama kuatnya dengan fenomena yang memicu munculnya karya tersebut. Memberikan panggung untuk orang hebat memang tidak semudah making stupid people famous," ujar penyanyi pendatang baru ini.
Dengan lirik lagu berbahasa Inggris, penyanyi pendatang baru ini berharap lagunya dapat menembus batas-batas negara. Riko Okelo juga menyampaikan bahwa lagu Beautiful in Bali tayang serentak di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Resso, Joox, dan media sosial TikTok, YouTube, dan lain sebagainya hari ini.
Riko Okelo menegaskan, menggarap lagu Beautiful in Bali secara serius untuk memastikan agar pesan pada lagu dapat mudah diterima oleh penikmat musik secara luas.
Riko Okelo mengaku tidak khawatir dengan diluncurkannya lagu ini di awal Ramadhan 2023. Ia berharap bisa sekalian mengingatkan penikmat karyanya untuk terpikir liburan Lebaran di Bali.
“Saya dan istri pernah H+ 1 Lebaran liburan ke Bali. Enak banget, enggak kena macet sama sekali,” ujar Riko Okelo.
Riko Okelo mengaransemen lagu secara unik dengan menggabungkan berbagai elemen genre musik, seperti EDM, Afrobeat, dan Rock Alternative. Lagu dibuka dengan bunyi whistle yang membawa imajinasi kita seolah-olah sedang rebahan di tepi pantai tropis pagi hari ditemani nyanyian kicauan burung. Selanjutnya, hentakan suara Synth masuk seperti membuyarkan kawanan burung dan disambut oleh vokal Riko Okelo yang khas Rock Alternative-nya. Tak menunggu lama, gebukan drum yang sarat unsur EDM dan Afrobeat mengantarkan seluruhnya ke bagian refrain. Di bagian akhir, suasana antemik berupa perpaduan antara Kick Drum, Timpani, dan tepuk tangan massal menutup lagu, menyiratkan kesan optimisme.
Setelah musik dan vokalnya selesai direkam, Riko Okelo mengirim lagu tersebut ke Florida, Miami, Amerika Serikat (AS) untuk proses mixing dan mastering oleh sound engineer yang juga berprofesi sebagai joki cakram, DJ Austin Leeds. Selain karyanya berada di peringkat tangga lagu Billboard 200, dia adalah salah satu rekan kerja seorang musisi EDM terkenal DJ Paul van Dyk dan mendiang DJ Avicii.
"Julukan pahlawan pariwisata Bali mungkin terlalu berlebihan buat mereka (wisatawan Bali pasca pandemi). Tapi mengecilkan peran mereka terhadap geliat pariwisata Bali pasca pandemi Covid-19 juga membuat kita menjadi terkesan tidak bijaksana,” kata Riko Okelo menutup wawancaranya.
Berita Terkait
-
5 Manfaat Mendengarkan Lagu Sedih, Gak hanya Bikin Galau!
-
Fakta-fakta Kampung Rusia di Bali, Disebut Eksklusif dan Ada Sejak Lama
-
Lewat Tes DNA, Peneliti Temukan Riwayat Penyakit Komposer Beethoven
-
Ayy Srie Rilis Lagu Janda Desa, Ceritanya dari Pengalaman Pribadi?
-
Marion Jola dan Caranya untuk Tetap Bertahan di Dunia Musik Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Adu Gengsi Pasangan Artis di ITA 2025: Raffi-Nagita Lawan Atta-Aurel Hingga Billar-Lesti
-
5 Fakta Menarik Tempest, Drakor Comeback Kang Dong Won Setelah 21 Tahun
-
Diduga Depresi, Rumah Britney Spears Berantakan hingga Dipenuhi Kotoran Anjing
-
Deva Mahenra Sering 'Selingkuh' di Film, Mikha Tambayong Takut Jadi Kenyataan?
-
Palestina Terus Diserang, Mark Ruffalo dan Ratusan Pekerja Film Hollywood Boikot Israel
-
Sinopsis The Long Walk, Film Bertahan Hidup Dalam Kompetisi Mematikan
-
5 Film Wakili Indonesia di Oscar, Terbaru Sore: Istri dari Masa Depan
-
Kenapa The Exit 8 Wajib Ditonton? Film Horor Jepang Paling Mencekam 2025
-
5 Fakta Film Pangku, Debut Reza Rahadian sebagai Sutradarayang Mendunia
-
Melanie Subono Semprot Wakil Ketua DPRD Jabar yang Keluhkan Tunjangan Rumah Rp71 Juta