Suara.com - Artis Lady Marsella terseret kasus penipuan dalam proyek bantuan sosial (bansos) senilai Rp60 Miliar. Tak tanggung-tanggung, perempuan yang kini berhijab itu dituding menerima uang hingga Rp3 miliar sebagai uang muka untuk pembuatan surat perintah kerja (SPK).
Tak merasa menerima uang Rp3 miliar tersebut, Lady Marsella pun menggelar konferensi pers di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Senin (28/8/2023).
Selain itu, menurut Lady Marsella, rasanya janggal orang yang baru saling mengenal tapi sudah berani memberikan uang Rp3 miliar.
"Tuduhan saya menerima uang Rp 3 miliar dengan BPKB sebagai jaminan adalah sangat tidak benar. Apakah mungkin saya yang tidak mengenal ASL, belum pernah bertemu dengannya, dan tiba-tiba dia memberi saya uang sebesar Rp3 miliar serta memberikan SPK asli?," kata Lady Marsella dalam jumpa pers.
Lady Marsella kemudian menantang ASL untuk membuktikan apakah ada bukti transfer kepada dirinya. Lady yakin, ASL tak akan mampu membuktikannya.
"Saya yakin dia tidak akan mampu membuktikan adanya transfer uang. Ini bukan sekadar kebohongan publik, lebih dari itu," ucap Lady Marsella.
Lady Marsella sendiri sempat melaporkan ASL ke polisi dengan tuduhan penggelapan dan pemalsuan dokumen. Namun menurut pihak ASL, laporan tersebut sudah dihentikan polisi.
Lady Marsella membantah kalau laporannya dihentikan penyidik. Karena ia sendiri yang mencabut gugatan tersebut.
Lady Marsella mencabut gugatannya terhadap ASL karena BPKB yang sempat jadi jaminan proyek bansos itu sudah kembali ke tangannya. BPKB itu pula yang jadi dasar Lady sempat laporkan ASL bersama rekannya.
Baca Juga: Dibilang Penyanyi Cuma Modal Tubuh Seksi, Wika Salim Anggap Haters Otak Mesum
Menurut Lady Marsella pula ASL sudah mengembalikan uang kerugian kepada polisi, pada 20 Januari 2023. Oleh karena itu, Lady membantah kalau disebut dirinya mengembalikan uang Rp3 miliar dan laporannya terhadap ASL dihentikan penyidik.
"Jadi jangan bilang saya yang pinjam Rp3 miliar. Demi Allah saya tidak ada sepeserpun menbemgalikan uang Rp3 miliar," kata Lady Marsella menegaskan.
Kasus ini sendiri bermula dari rencana kerja sama antara perusahaan milik Lady Marsella, PT Marsella Cahya Permata (PT MCP) dnegan pihak ASL cs. Individu yang diduga terlibat dalam penipuan ini menggunakan tanda tangan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas nama Widyarto Teguh Nugroho, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesra di Pemprov DKI Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Beredar Foto Lawas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Berambut Gondrong: Koboy Banget Gayanya
-
Kapal Ditumpahi Bensin, Wanda Hamidah Cerita Teror dalam Misi ke Gaza
-
5 Fakta Kabar Kehamilan Nissa Sabyan, Dari Video Viral hingga Bantahan Tegas Keluarga
-
Tepati Janji, Melaney Ricardo Lunasi Kontrakan Fahmi Bo Rp8 Juta
-
Leony Sebut Anggaran Bansos Tangsel Cuma Cukup Beli Sebungkus Mi Instan Setahun
-
Teka-teki Kehadiran Pratama Arhan di Sidang Ikrar Talak
-
Dituding Bercerai Karena Omongan Ibu, Tasya Farasya Bereaksi Keras: Gue Hajar Lu Breh!
-
Leony Tak Gentar Diajak Ngopi Wali Kota Tangsel Usai Bongkar Anggaran: Kenapa Takut?
-
Leony Bikin Geger Usai Bongkar Anggaran Tangsel, Awalnya Cuma Gabut
-
Yuni Shara Jajan Sambil Jongkok dan Ajak Ngobrol Pedagang, Sikapnya Bikin Salut