Suara.com - Yadi Sembako baru saja menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang Selatan. Kasusnya, terkait penipuan dan penggelapan Rp198 juta yang dilaporkan Muhammad Adri Permana.
Yadi Sembako datang ke Polres Metro Tangerang Selatan pukul 13.00 WIB. Komedian 50 tahun itu menjalani pemeriksaan hampir lima jam.
Kepada penyidik, Yadi Sembako membeberkan kronologi. Di mana ia hanya diperintah Gus Anom selaku direktur untuk menjalankan acara, perilisan perusahaan manajemen artis.
"Saya jelaskan kenapa acara ini bisa berlangsung, ada cek, perjanjian," kata Yadi Sembako di Polres Metro Tangerang Selatan pada Rabu (11/10/2023).
"Saya katakan, saya tidak berani (melakukan) apa-apa kalau tidak ada perintah. Ada yang mengarahkan, siapa? Ya komisaris," imbuh Yadi Sembako, yang menderita penyakit diabetes.
Komisaris yang dimaksud Yadi Sembako adalah Gus Anom. Karena dalam hal ini, ulama tersebut lah yang merupakan pendiri perusahaan.
Tapi kini, Yadi Sembako harus menghadapi kenyataan dilaporkan Muhammad Adri Permana, selaku EO penyelenggara acara. Yadi pun mengaku ikhlas dan siap menyelesaikan masalah ini dengan cara apapun.
"Kalau tidak ada penyelesaian dari Gus Anom, saya akan bertanggung jawab," ucap pemilik nama lengkap Suryadi Ishaq ini.
Yadi Sembako dilaporkan Muhammad Adri Permana atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan di Polres Metro Tangerang Selatan pada 12 September 2023.
Baca Juga: Sempat Mangkir, Yadi Sembako Akhirnya Diperiksa Polisi Hari Ini Terkait Kasus Penipuan
Masalah bermula saat Yadi Sembako yang ditunjuk Gus Anom sebagai Direktur PT Gudang Artis hendak mengadakan acara.
Mereka kemudian mengajak Muhammad Adri Permana sebagai EO dalam acara perilisan perusahaan manajemen artis di Agustus 2023. Saat sang EO telah membayar Rp 198 juta ke sejumlah vendor, uang tersebut justru belum diganti Yadi Sembako maupun Gus Anom.
Berita Terkait
-
Sempat Mangkir, Yadi Sembako Akhirnya Diperiksa Polisi Hari Ini Terkait Kasus Penipuan
-
Dipolisikan Kasus Penipuan, Gus Anom dan Yadi Sembako Siap Lapor Balik
-
Merasa Bersalah Libatkan Yadi Sembako atas Kasus Dugaan Penipuan Vendor, Gus Anom Minta Maaf
-
Dilaporkan Kasus Penipuan, Gus Anom Minta Salah Satu Pemilik EO Buktikan Kontrak Kerja Sama
-
Ini Syarat Gus Anom dan Yadi Sembako jika Laporan Kasus Penipuan Rp135 Juta Mau Dicabut
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
6 Fakta Menarik Jodoh 3 Bujang yang Bikin Jadi Raja di Netflix
-
Hotman Paris Ledek Firdaus Oiwobo yang Diminta Copot Toga oleh Hakim MK
-
Top 5 Serial Netflix Hari Ini: Drama Korea Mendominasi, Serial Indonesia Bertengger di Tiga Besar
-
Sinopsis The Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Film Dukun Magang: Ketika Logika Mahasiswa Skeptis Terpaksa Berguru pada Ilmu Gaib
-
7 Drama Kim Woo Bin, Aktor yang Siap Menikah dengan Shin Min Ah
-
5 Rekomendasi Drakor Populer Tentang Balas Dendam, Terbaru Taxi Driver 3 Tayang Hari Ini
-
Review Film Wicked: For Good, Penutup Manis yang Kadang Terasa Kurang Bumbu
-
SinopsisThe Hunger Games: Sunrise on the Reaping, Ungkap Asal-usul Haymitch Abernathy
-
Backtrace: Upaya Sylvester Stallone Mengungkap Perampokan Misterius, Malam Ini di Trans TV