Usia Sudah Tidak Muda Lagi, Tika Panggabean Akui Dirinya Sudah Menopause

Suara.com - Tika Panggabean mengungkap dirinya sudah tidak mungkin punya anak kelak bila dirinya menikah dengan seseorang.

Kepada Melaney Ricardo, pentolan grup lawak Project Pop itu mengaku dirinya kini sudah Menopause.

Ungkapan  perempuan 53 tahun itu terlontar saat berbincang dengan Melaney Ricardo di YouTube pribadinya. Awalnya dia mengaku tidak terlalu telaten dalam mengurus seorang anak kecil.

“Jujur gue tuh nggak terlalu telaten sama anak kecil, tapi bukan berarti gue benci. Gue selalu berpikir gini ‘kalau gue punya anak, gue bisa jadi ibu yang baik nggak ya?". ucap Tika kepada Melaney Ricardo.

Melaney pun langsung merespon pertanyaan tersebut. Dia mempertanyakan mengenai Tika apakah masih bisa hamil atau tidak.

"Masih bisa (punya anak) nggak?" tanya Melaney.

Mendengar pertanyaan tersebut, Tika mengaku bila dirinya sudah tidak mungkin hamil lagi karena sudah menopause.

"Nggaklah, gue udah menopause," jawab Tika.

Tika pun membenarkan bila ke depannya bakal menikah dia pun memastikan sudah bakal kesulitan untuk punya anak.

Baca Juga: Masih Melajang di Usia 53 Tahun, Tika Panggabean Akui Nyaman Sendirian

“Dan kalau pun lu menikah kayaknya udah ga usah ya (punya anak)?” saut Melaney.

“Iya," jawab Tika.

Sampai usianya yang sudah memasuki 53 tahun dia belum ditakdirkan untuk menikah.

Walau sudah tidak muda lagi, personel P Project itu mengaku sering berdoa mengenai jodoh. Dia berharap mendapatkan lelaki yang bisa dijadikan sebagai teman hidup.

"Gue tuh selalu berdoanya gini ‘Tuhan, aku tuh mau teman hidup’ jadi nggak sekerdar seorang suami," ungkap Tika saat berbincang dengan Melaney Ricardo di YouTube pribadinya.

Namun dia tidak memaksa dirinya untuk segera menikah. Dia mengaku kondisinya baik-baik saja walau tidak didampingi oleh seorang suami.

"Dengan gue sendiri ternyata banyak hal yang bisa gue eksplor sendiri dan ternyata tanpa suami pun gue masih bisa berjalan dengan baik," jelas Tika.

Tika menambahkan saat ini dia hanya bisa berusaha bahagia untuk dirinya dan juga orang-orang di sekitarnya.

 "Intinya hidup buat aku ngga semata-mata harus berpasangan, berumah tangga, punya suami, tapi bagaimana kualitas diri gue untuk gue sendiri dan orang di sekeliling," jelasnya.

Beruntung keluarga orang terdekat dan keluarga besarnya tidak ada yang memaksa dirinya untuk menikah.

"Keluarga inti gue, nyokap, bokap, kakak-kakak gue tuh kita ada di sebuah keluarga yang demokratis. Jadi nyokap, bokap gue nggak pernah push kita soal itu (nikah)" ucap Tika.