Suara.com - Pendeta Gilbert Lumoindong akhirnya menjelaskan alasannya membahas soal cara beribadah umat Muslim di depan jemaatnya yang telah menimbulkna kontroversi.
Gilbert Lumoindong tak menampik dirinya sempat mengatakan cara ibadah umat Muslim repot, karena harus berwudhu sebanyak lima kali sehari hingga melipatkan kaki ketika beribadah.
Namun, Gilbert Lumoindong mengatakan dirinya tak bermaksud untuk mengolok-olok atau membandingkan cara ibadah umat Muslim dengan Kristen.
Calon mantan mertua Salmafina Sunan ini berdalih ceramahnya itu sebenarnya bertujuan untuk mengkritik jemaatnya sekaligus memberi tahu banyak aturan baku yang harus dijalankan umat Muslim setiap kali beribadah.
"Pak pendeta kan juga bilang repot cuci-cuci dan harus lima kali sehari. Apa masalahnya? Saya melihat ini bukan suatu hal yang negatif ya. Soalnya mencuci atau membersihkan diri kan sesuatu yang positif, apalagi lima kali mengingat Tuhan," kata dr Richard Lee bertanya, dalam YouTubenya yang diunggah Selasa (23/4/2024).
BACA JUGA: Gara-Gara Ceramah Kontroversial, Jam Tangan Rp215 Juta Pendeta Gilbert Lumoindong Dicurigai
"Sebenarnya tidak ada masalah, itu otokritik untuk umat Kritiani. Karena, itu sebagai sebuah pelajaran yang keras bahwa jamnya enggak boleh berubah, gayanya enggak boleh berubah, ada aturan yang baku, kata-kata yang diucapkan harus dihafal, ada proses yang harus dilakukan sebelum ibadah yaitu mencuci," ujar Pendeta Gilbert Lumoindong.
Gilbert Lumoindong menilai begitu taat umat Muslim dalam beribah, mulai dari mengambil wudhu setiap kali hendak beribadah dan melipatkan kaki setiap kali salat. Bahkan, rangkaian itu tetap dilakukan oleh umat Muslim yang sudah berusia 70 tahunan.
"Saya melihat, waduh kok itu segitu taatnya. Kenapa saya bilang repot? Itu sampai lipat kaki lo, bahkan saudara kita yang sudah 70 tahunan sampai melipat kaki," imbuh pendeta 57 tahun ini.
Sementara, Pedeta Gilbert Lumoindong merasa jemaatnya yang hanya diwajibkan ibadah seminggu sekali di gereja masih sering absen. Di sisi lain, jemaatnya juga masih bisa bermain ponsel selama ibadah setiap minggunya di gereja.
"Tapi, ini sebenarnya kritik bagi umat Kristiani. Kamu doa dengan tenangnya sambil selonjoran, main handphone, main game. Ini peringatan untuk kita, sudah ibadah seminggu sekali masih enggak datang lagi," ucapya.
Menurut Pendeta Gilbert, jauh berbeda dengan umat Muslim yang terlihat penuh perjuangan untuk beribadah tetapi mereka terlihat lebih taat melakukannya.
"Kalau ini sudah sehari lima kali, kan betapa beratnya, betapa perjuangannya demi melakukan ibadah. Kita jangan merasa oh sudah diselesaikan oleh Yesus, makanya kita yaudah santai-santai," tutur Pendeta Gilbert.
Karena itu, Gilbert Lumoindong menegaskan ceramahnya yang menyinggung tata cara salat itu tak bermaksud untuk merendahkan umat Muslim. Meski begitu, dia tetap meminta maaf dan menyadari bahwa dirinya telah membandingkan sesuatu yang seharusnya tak dibandingkan.
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Bongkar Sifat Ajudan Prabowo Satu Persatu saat Live, Ada yang Rajin Salat ada Juga yang Tak Baik
-
Dikenal Suami Idaman, Kekurangan Indra Priawan Dibongkar Nikita Willy
-
Nikita Mirzani Tak Terima Teman Adik Rizky Irmansyah Minta Maaf Sendiri: Kan Melakukannya Bertiga
-
Ingat Lagi Momen Pendeta Gilbert Puji Anies Baswedan, Ucapannya Diprotes Umat Kristiani
-
Beda dari Ayah, Anak Pendeta Gilbert Lumoindong Justru Suarakan Bantuan untuk Palestina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sinopsis Once We Were Us, Film Romantis Korea Remake Us and Them yang Tayang Akhir Tahun
-
8 Film Tissa Biani di 2025, Ada yang Nyaris Raih 10 Juta Penonton
-
Wajib Tonton! 10 Film Terbaik 2025 Raih Rating Sempurna di Rotten Tomatoes
-
Jejak Digital Aura Kasih Kembali Viral, Pernah Sebut Nagita Slavina Gendut
-
Tak Cuma Fajar Sadboy, Ini Deretan Peserta Indonesian Idol Season 14 yang Viral di Panggung Audisi
-
Cerita Yama Carlos Diteror setelah Bikin Video Parodi, Nomor di-Hack hingga Banjir Kiriman COD
-
Tayang Besok! Review The Housemaid, Film Baru Paul Feig Bergenre Erotic Thriller
-
1911 Revolution: Kisah Runtuhnya Dinasti Qing dan Perjuangan Sun Yat-sen, Malam Ini di Trans TV
-
Diteror Bangkai Ayam Hitam, Inilah Profil DJ Donny yang Ternyata Eks Caleg
-
4 Film Indonesia Tentang Cinta Beda Agama, Terbaru Patah Hati yang Kupilih