Suara.com - Pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Senin (29/4/2024) malam menjadi kabar buruk para pecinta sepak bola tanah air.
Timnas Indonesia U-23 2024 kalah dan gagal maju ke Final Piala Asia U-23 2024 lantaran dihajar Uzbekistan pada pertandingan semalam.
Namun, di balik kekalahan Timnas Indonesia, para netizen di Twitter menyeret-nyeret Jerome Poline. Publik menyinggung dukungan Jerome Poline yang kerap kali berbanding terbaik hasilnya.
Tagar Jerome Poline bahkan tranding di X (Dulu Twitter). Usut punya usut, Youtuber ini menjadi trending karena awalnya membuat Instagram Story terkait dukungannya kepada Timnas Indonesia.
Sayanganya hal tersebut malah disebut-sebut sebagai alasan kekalahan tim Garuda Muda atas Uzbekistan pada pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 semalam.
"Penyebab Timnas belum unggul sampai di menit 90an
Rafael Struick Absen (x)
Offside bikin lemes (x)
Rizky Ridho kartu merah (x)
IG Stories Jerome Polin (v)," tulis akun @txtanakbioskop.
Tak hanya itu, ada juga netizen yang mengaku awalnya tidak percaya akan hal tersebut namun sekarang percaya karena kekalahan Timnas Indonesia U-23 semalam.
"Dulu gw ga percaya kalo tiap Jerome dukung sesuatu, hasilnya akan sebaliknya. Tapi sekarang.. GUA PERCAYA, F*K," tulis @AryaNovrianus.
Meski demikian, banyak juga yang membela Jerome Poline dan menyebut semua hal tersebut merupakan sebuah kebetulan dan tak perlu dibesar-besarkan.
"Kasian juga sih, awalnya kan becandaan doang ya tapi jadi pada diseriusin dan nyerang seakan-akan Jerome beneran pembawa sial," kata @palingteguh.
"Gimana kalo sampe beneran tertanam di alam bawah sadarnya kalo dia beneran pembawa sial dan menyalahkan dirinya atas setiap kejadian buruk yg menimpa orang-orang disekelilingnya?," imbuh @palingteguh.
"Bukan fans nya sumpeh, cuman kek berlebihan aja ini tuh," pungkas @palingteguh.
"Loh jerome WNI wajar dia dukung negaranya, udah lah jangan mencari kambing hitam untuk d salahkan belajarlah dewasa," bela @iampw2__
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Sumardji Buka Suara: Mengapa Ivar Jenner Jadi Andalan Kunci di SEA Games 2025?
-
Kakang Rudianto dan Robi Darwis Dipanggil Timnas U-23 untuk SEA Games 2025
-
Diabaikan Kluivert, Ivar Jenner Justru Masuk Skuad Timnas untuk SEA Games
-
Menanti Racikan Indra Sjafri, Timnas Indonesia U-23 Tantang India Jelang SEA Games 2025
-
4 Pemain yang 'Dihibahkan' Patrick Kluivert untuk Indra Sjafri
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Jadi Koruptor di Jembatan Shiratal Mustaqim, Agus Kuncoro Tak Kesulitan: Banyak Referensi di Negara
-
Felix Siauw Soroti Pencegatan Kapal Kemanusiaan untuk Gaza: Bukti Hukum Internasional Diabaikan
-
Angelina Sondakh Sentil Film Jembatan Shiratal Mustaqim: Cara Korupsinya Cuma Dibocorin Satu!
-
Sinopsis The Strangers: Chapter 2, Teror Baru Maya dari Trio Pembunuh Bertopeng
-
Taqy Malik Punya Waktu 2 Minggu, Lunasi Utang Sengketa Tanah Rp6,8 Miliar atau Kosongkan 7 Kavling
-
Gagal Lunasi Pembayaran, Taqy Malik Diminta Angkat Kaki dari Lahan Sengketa
-
4 Film dan Drama Korea Tayang di Vidio Oktober 2025, Ada Walking on Thin Ice
-
9 Drakor dengan Nuansa Sinetron, Penuh Intrik, Emosi, dan Plot Twist
-
Ipar Adalah Maut Dibuat Series di Netflix, Bakal Mirip dengan Kisah Aslinya?
-
Kisruh Taqy Malik Bangun Masjid di Tanah Sengketa, Ini Kronologinya