Suara.com - Polda Jawa Barat memberikan penjelasan soal pencabutan keterangan para pelaku kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina serta kekasihnya Eky yang membuat Pegi Setiawan atau Perong sempat lolos dari jerat hukum.
Lima orang yang membatalkan kesaksian mereka soal keberadaan pelaku lain dari kasus Vina disebut mendapat arahan dari tim pengacara untuk melakukan tindakan tersebut.
“Terkait pencabutan keterangan, itu ada instruksi dari kuasa hukum,” ungkap Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, Minggu (26/5/2024).
Polda Jawa Barat juga menyampaikan bahwa ada pengacara pelaku kasus Vina yang meminta kliennya mengarang cerita saat menjalani pemeriksaan.
“Bahkan di persidangan, terungkap bahwa kuasa hukum mendatangi salah satu saksi dan diminta untuk mengarang cerita terkait alibi para tersangka saat itu,” beber Surawan.
“Mereka diminta mengarang cerita bahwa pada saat kejadian, mereka tidak tidur di rumah Pak RT, melainkan baru keesokan harinya setelah kejadian. Sebelumnya, mereka sempat menerangkan bahwa saat kejadian mereka tidur di rumah Pak RT. Tapi akhirnya itu dicabut,” imbuhnya.
Peran Pegi Setiawan baru benar-benar terungkap setelah kasus Vina viral dan Polda Jawa Barat membuka lagi penyidikan. Mereka akhirnya berhasil menggali keterangan tentang Pegi dari para terpidana lewat pendekatan kemanusiaan.
“Setelah kami ajak bicara dari hati ke hati, mereka akhirnya mau menerangkan,” ucap Surawan.
Sebagaimana diketahui, dorongan mengusut kasus kematian Vina sendiri mulai digaungkan setelah penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari mendapat sorotan. Publik mendesak kepolisian untuk mengejar buronan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina dan Eky.
Tingginya atensi masyarakat akhirnya membuat Polda Jawa Barat membuka lagi penyidikan terhadap kasus kematian Vina. Penyidik menerbitkan DPO terhadap tiga buronan yakni Pegi atau Perong, Andi dan Dani pada Selasa (14/5/2024).
Namun, Polda Jawa Barat tidak menampilkan foto ketiga buronan yang dimaksud. Mereka hanya menyampaikan ciri fisik masing-masing dalam sebuah penjelasan singkat.
Sampai akhirnya, Pegi Setiawan atau Perong ditangkap di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (21/5/2024). Pegi disebut sebagai otak pembunuhan Vina dan Eky.
Terbaru, Polda Jawa Barat juga mengumumkan bahwa Pegi Setiawan merupakan satu-satunya DPO dalam kasus Vina. Dua nama lain yakni Andi dan Dani disebut Polda Jawa Barat cuma hasil karangan para pelaku lain yang sudah diadili.
Berita Terkait
-
Tanggapi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Hotman Paris Kasihan Lihat Muka Pegy Saat Pers Rilis: Darurat Hukum
-
Polisi Klaim Temukan Barang Bukti Baru Kasus Vina Cirebon, Ada Putusan Pengadilan Di Rumah Orang Tua Pegi
-
Kejadian Janggal Di Konferensi Pers Kasus Vina Cirebon, Polisi Beberapa Kali Coba Bungkam Mulut Pegi
-
Pegi Setiawan Sengaja Gelengkan Kepala, Wirang Birawa Ungkap Itu Trik DPO Kasus Vina Cirebon Dapat Simpati
-
Polisi Ungkap Peran Pegi Di Kasus Vina Cirebon: Kejar, Pukul, Perkosa Lalu Bunuh Korban
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Video Syurnya Bocor di Internet, Selebgram Ini Gugat Mantan Pacar
-
Badannya Sampai Menggigil, Sule Singgung Surat dari Polisi
-
Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
-
Awalnya Maki-Maki, Haters Minta Tolong ke Uya Kuya usai Ayahnya Sakit
-
Fakta di Balik Aisar Khaled Diusir di Bali, Ternyata Ini Biang Keroknya
-
Wanda Hamidah Ungkap Alasan Nekat ke Gaza: Tak Bisa Diam Lihat Warga Palestina Dibantai
-
Jadi Tuh Barang: Kolaborasi Maut Kemal Palevi dan David Nurbianto yang Bakal Mengocok Perut
-
Bando Erina Gudono Seharga 4 Kali Lipat UMR Jogja, Kesederhanaannya Dulu Dipertanyakan
-
Ikhlas Meski Rugi, Wika Salim Anggap Konflik dengan Eks Manajer Jadi Pelajaran Berharga
-
Diisukan Bangkrut, Baim Wong Blak-blakan Soal Kondisi Ekonomi Usai Cerai