Suara.com - Aminah, perwakilan dari lima orang terpidana kasus Vina Cirebon, melaporkan Abdul Pasren, Ketua RT di sekitar rumah para terpidana tersebut ke Mabes Polri, Selasa (25/6/2024).
Laporan tersebut terkait dengan dugaan keterangan palsu yang diberikan Abdul Pasren dalam peristiwa meninggalnya Vina pada 27 Agustus 2016.
Dalam keterangannya, Pak RT mengatakan, lima orang terpidana tersebut tidak berada di rumahnya. Padahal kata Aminah, mereka ada di kediaman pak RT pada malam kejadian.
"Kami meminta pak RT berkata jujur, kalau pun anak-anak di rumah pak Pasren, tolong jujur pak," kata Aminah di Mabes Polri kemarin.
Sebelum Aminah melaporkan Abdul Pasren, dia mereka sempat bicara. Namun memang dari pihak pak RT tersebut malah menunjukkan sikap tak mau ambil pusing.
"Jawaban dia, 'nggak. Itu bukan urusan saya, itu urusan polisi. Saya nggak mau ikutan'," terang Aminah.
Akhirnya, Aminah mengambil langkah hukum untuk melaporkan Abdul Pasren ke Mabes Polri.
Sayangnya, saat dilaporkan, Abdul Pasren diketahui sudah tidak berada di rumahnya yang berada di kawasan Cirebon.
"Berita yang kami dapat, di Cirebon, udah minggat pak RT nya," kata Roelly Panggabean, pengacara keluarga terpidana.
Baca Juga: Update Kasus Vina Cirebon: Ayah Eky Iptu Rudiana Dilaporkan sampai Diperiksa Propam
Aminah juga sudah lama tidak melihat Abdul Pasren di daerah rumah. "Sebelum viral, sering bertemu. Dia sering beli serabi ke saya, dia uwa saya," katanya.
Kenapa Aminah baru melaporkan kasus ini, katanya karena sekarang akses tersebut lebih mudah. Berbeda dari beberapa tahun lalu saat peristiwa Vina meninggal dunia.
"Karena dulu nggak ada media, nggak ada TikTok, adanya cuma koran dan hp jadul. Kami mau melaporkan ke mana? Kami ini rakyat kecil, saksi yang dibawa aja nggak pernah dipakai," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ketua RT Dan Anaknya Dipolisikan Diduga Beri Keterangan Palsu Kasus Vina, Akun YouTube Dedi Mulyadi Terseret
-
Dedi Mulyadi Turun Tangan soal Drama Vina Cirebon: 5 Keluarga Lapor Ketua RT ke Bareskrim
-
Polda Jabar Mangkir Sidang Praperadilan Tersangka Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Ngadu Ini ke Menko Polhukam
-
Keluarga Terpidana Kasus Vina Polisikan Ketua RT Terkait Kesaksian Palsu, Dedi Mulyadi Ikut Mendampingi
-
Polda Jabar Mangkir Sidang Praperadilan Pegi, Kamaruddin Simanjuntak Kasih Pernyataan Menohok
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Richard Lee Cecar Hasan Nasbi: Jadi Komisaris BUMN karena Kedekatan atau Utang Jasa?
-
The Cottons Bahas Isu Keracunan MBG di Synchronize Fest, Ada 'Perdebatan' Kecil
-
Aksi Hindia di Synchronize Fest 2025, Bendera Palestina Berkibar di Layar Besar
-
Nonton Foo Fighters, Soleh Solihun Terkesan dengan Gaya Interaksi Dave Grohl
-
Nunung Srimulat: Kalau Gak Ditangkap, Mungkin Saya Sudah Mati
-
Sinopsis dan Alasan Nonton Genie, Make a Wish: Drama Baru Kim Woo Bin dan Bae Suzy di Netflix
-
Belum Lunasi Pembayaran Pembelian Lahan, Taqy Malik Disentil Pakai Kisah Sahabat Nabi Muhammad
-
Dituduh Tabrak Lari Sampai Dicap Pembunuh, Nadya Almira Sampai Takut ke Alfamart
-
Badai Eks Kerispatih Daftarkan Gugatan Hak Moral, Siapa Tergugatnya?
-
Bintangi Tukar Takdir, Ini 8 Film Nicholas Saputra di Netflix