Sebelum Meninggal, Bob Newhart Pilih Dwayne Johnson Perankan Dirinya di Film Biografi

Suara.com - Aktor dan komedian terkenal Bob Newhart ingin Dwayne Johnson atau The Rock memerankan dirinya dalam film biografi usai dia meninggal dunia, demikian dilansir dari laman People.

Meski dalam konteks bercanda, ucapan Bob Newhart cukup jadi sorotan. Pasalnya, tiga tahun setelah mengungkapkan hal tersebut, dia benar-benar dipanggil Tuhan.

Newhart menyatakan keinginan tersebut saat hadir di acara yang dipandu Conan O'Brien pada Januari 2021. Ketika itu, Conan O'Brien bertanya siapa yang dia pilih untuk memerankannya bila dibuat film biografi tentang hidupnya.

"Saya rasa The Rock," canda Newhart.

Masih dalam guyonannya, Newhart berkata bahwa selama ini banyak orang mengira dia adalah The Rock.

"Orang-orang bilang 'Hai Dwayne,' dan saya menjawab, 'Bukan, saya bukan Dwayne!' Tapi akan ada persaingan ketat untuk itu," ujarnya.

Kamis (18/7/2024) kemarin, berita kematian Newhart jadi topik utama di pemberitaan internasional. Kabar duka ini diumumkan oleh juru bicara sang aktor, Herry Digney.

Newhart meninggal di rumahnya di Los Angeles setelah berjuang melawan penyakit dalam waktu singkat. Newhart mangkat dalam usia 94 tahun.

Newhart meninggalkan empat anak dan 10 cucu. Istri Newhart, Ginnie, lebih dulu dipanggil Tuhan pada April 2023.

Baca Juga: Dwayne Johnson Hampir Tak Dikenali di First Look Film The Smashing Machine

Ginnie meninggal usai berjuang sembuh dari penyakit yang diidapnya sejak lama.

Empat tahun sebelum meninggal, Newhart pernah berbicara tentang karier gemilang dan dampak panjang bagi hidupnya. Ketika itu, dia sampai membahas tentang kematian, tentunya sambil berkomedi.

Newhart mengatakan, jika dia telah meninggal kelak, Tuhan akan bertanya padanya sebelum dimasukkan ke dalam surga.

"Tuhan berkata, 'apa yang Anda lakukan di dunia?'" katanya.

"Saya menjawab,'Saya membuat orang tertawa,' [Tuhan kemudian akan berkata,] 'Ya, masuklah ke barisan yang sangat pendek di sana'".

Menurut Newhart, komedia telah mmeberinya kehidupan yang luar biasa.

"Ketika saya pertama kali memulai stand-up, saya hanya ingat suara tawa," katanya dalam obituarinya.

"Itu adalah salah satu suara terbaik di dunia," sambungnya.