Suara.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI kembali disorot publik gara-gara kebijakannya. Baru-baru ini, muncul wacana tentang tiket konser, tisu hingga deterjen dikenakan cukai.
Rubiyanto selaku Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai DJBC menjelaskan dalam sebuah kuliah umum baru-baru ini, tisu dan deterjen jadi contoh produk yang merusak lingkungan gara-gara penggunaan berlebih.
"Pernah terpikir enggak, deterjen itu dialirkan ke mana? Dibuang ke mana? Ikan di selokan itu, kalau kena deterjen mati juga. Ikan-ikan cere yang dulu banyak, sekarang sudah pada enggak ada lagi, gara-gara deterjen," kata Rubiyanto.
Dengan pengenaan cukai, diharapkan masyarakat bisa mengurangi penggunaan deterjen agar ikut menjaga lingkungan.
"Kesadaran ini kan enggak mudah. Jadi saya kira, prakajian ini perlu disampaikan supaya bisa jadi inspirasi," ujar Rubiyanto.
Wacana pengenaan cukai ke barang-barang konsumsi harian seperti deterjen hingga tisu pun mulai dikomentari publik. Termasuk dari kalangan artis, komika Indra Frimawan pun sempat bingung saat mendengar wacana itu.
"Gimana ya?," ujar Indra Frimawan sambil menghela napas, dalam sesi bincang-bincang santai dengan tim Suara.com di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2024).
Bagi Indra Frimawan, pemerintah sudah cukup sering mengeluarkan kebijakan kontroversial. Sebagai bagian dari masyarakat yang harus mengikuti aturan, Indra sudah lelah memberikan kritik karena tidak akan didengar juga.
"Bukan sekali dua kali juga kan, ada kebijakan yang cukup kontroversial. Jadi, ya sudah lah, terima-terima aja lah. Udah capek juga ya kalau mau berkomentar," imbuh Indra Frimawan.
Baca Juga: Marshel Widianto Nyalon di Pilkada Tangsel Jadi Bahan Lawakan Para Komika
Indra Frimawan baru bisa memberikan apresiasi kalau memang wacana pengenaan cukai ke deterjen hingga tisu terbukti berdampak positif ke lingkungan.
"Ya kalau benar alasannya buat menjaga lingkungan dan dari uang pajak yang tadi dipakai untuk membangun ekosistem yang baik, ya enggak apa-apa. Kecuali kalau uang pajaknya dipakai buat sesuatu yang kita enggak tahu ya, itu baru dikeluhin," ucap Indra Frimawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lirik dan Chord Lagu Seribu Lilin yang Bikin Natal Damai di Hati
-
Siap-Siap War! Harga Tiket Konser My Chemical Romance Mulai Rp1,2 Juta
-
My Chemical Romance Batal Manggung di Hammersonic 2026, Promotor Kasih Opsi Pengembalian Dana
-
Reaksi Yuni Shara Akunnya Ditandai Maia Estianty Terkait Gosip dengan Irwan Mussry
-
Lirik Feliz Navidad dan Chord Gitar, Suasana Natal Menjadi Lebih Ceria
-
Aksi Bernadya di Soundrenaline 2025: Aransemen Lagu Lawas hingga Puji Venue Unik
-
Ahmad Dhani Blak-blakan soal Biaya Ngunduh Mantu Syifa Hadju dan El Rumi: Besar Banget
-
Penjelasan Ending Avatar: Fire and Ash, Jalan Menuju Avatar 4 Mulai Terbuka
-
5 Film Netflix Paling Banyak Ditonton per 19 Desember 2025, Dari Drama hingga Teror Mistis
-
Sinopsis Young Sherlock: Kisah Awal Sherlock Holmes Sebelum Jadi Detektif Terkenal Dunia