Suara.com - Komedian Ade Jigo menyebut Martha Merry Nasiboe, pemenang gugatan terkait sengketa tanah warisan orangtuanya, semakin bertindak semena-mena. Hal ini terjadi setelah Martha mendapat izin dari pengadilan.
Menurut cerita terbaru Ade Jigo, Martha mulai melancarkan strategi untuk membuat warga yang tidak tergusur merasa tidak nyaman dan pergi dari sana.
"Kondisinya sekarang lebih parah. Kan masih ada beberapa rumah warga yang berdiri di situ, mereka tidak masuk dalam daftar gugatan. Tapi mereka yang masih bertahan ini dibikin nggak nyaman," ungkap Ade Jigo di kantor Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Pertama, Martha mengutus beberapa penjaga untuk mengawasi tempat itu. Padahal, rumah milik orang-orang yang masuk daftar tergugat sudah rata dengan tanah semua, termasuk milik ayah Ade Jigo.
"Ada penjaga-penjaganya mereka, yang orang-orang Ambon itu," beber Ade Jigo.
Kedua, Martha disebut sengaja mengirim truk bermuatan sampah ke sana. Sampah-sampah itu ditempatkan di bekas lahan rumah para tergugat.
"Di sana ditumpukin sampah. Jadi sampah semua di sana sekarang. Puing, sampah, nyampur jadi satu," jelas Ade Jigo.
Padahal sampai saat ini, Ade Jigo dan warga korban penggusuran belum mendapat kejelasan soal keabsahan status surat tanah yang mereka warisi dari keluarga sejak turun-temurun.
Kelurahan Lebak Bulus yang menyimpan data-data warga pun tidak menunjukkan sikap yang diharapkan para warga korban penggusuran. Sempat bersurat dua kali untuk meminta penjelasan, mereka sama sekali tidak mendapat jawaban.
Baca Juga: Nirina Zubir Jengah Berseteru dengan Mafia Tanah: Jelas Mereka Salah, Ini Buang-Buang Waktu
"Dari surat yang terakhir itu malah tidak mendapat jawaban. Padahal sudah ditunggu satu minggu," beber Ade Jigo.
Pun saat coba didatangi seperti pagi tadi, Ade Jigo dan rombongan tidak bisa bertemu Lurah Lebak Bulus karena tidak ada di kantor. Lagi-lagi, niat para korban penggusuran untuk meminta penjelasan soal status tanah mereka tak berbuah hasil.
"Kalau mau menyampaikan keluhan kan harus ada lurahnya," kata Ade Jigo.
Oleh karenanya, Ade Jigo dan para warga korban penggusuran memilih untuk langsung mengajukan gugatan baru guna melawan hasil eksekusi. Mereka mengklaim punya bukti kejanggalan di balik aksi pengosongan lahan pada 4 Juli 2024 lalu.
Rencananya, gugatan Ade Jigo dan para warga korban penggusuran akan didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pekan depan.
Berita Terkait
-
Lurah Tak Ada di Tempat, Ade Jigo dan Warga Korban Penggusuran Lebak Bulus Batal Gelar Unjuk Rasa
-
Sudah Rata dengan Tanah, Ade Jigo Ceritakan Kondisi Lahan Bekas Rumah Warisan Sang Ayah yang Kena Gusur
-
Ade Jigo dan Warga Korban Penggusuran Lebak Bulus Mau Gelar Aksi Demo di Kantor Kelurahan
-
Nirina Zubir Jengah Berseteru dengan Mafia Tanah: Jelas Mereka Salah, Ini Buang-Buang Waktu
-
Nirina Zubir Lelah! 2 Tahun Berjuang Lawan Mafia Tanah, Sidang Putusan di Depan Mata
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit
-
Sinopsis Drama Korea Dynamite Kiss, Tayang Perdana 12 November
-
Asal-usul Lagu Hampa, Momen Pilu Ari Lasso Kehilangan Anak dalam Kandungan
-
Sinopsis Wicked: For Good, Akhir Epik Persahabatan Elphaba dan Glinda di Negeri Oz
-
Hellboy (2004) Tayang Malam Ini di Trans TV, Simak Fakta Menariknya yang Jarang Orang Tahu