"Dan aku pun juga termasuk yang pernah ikut tax amnesty sudah sampai dua kali. Dulu uang-uang saya di Singapura, saya membuka semuanya dan saya membayar pajak, pajaknya sangat ringan," tandasnya.
Pengacara nyentrik itu kembali membujuk agar pemerintah mau untuk menerbitkan tax amnesty jilid ketiga agar bisa kembali memperolah banyak keuntungan bagi negara.
"Ikutin nasihat gue ini, tax amnesti jilid ketiga bisa menghasilkan puluhan triliun bagi negara bahkan bisa 100 triliun," pungkasnya
Sulitnya memburu pengusaha-pengusaha nakal yang ogah bayar pajak membuat pemerintah merugi.
Oleh karena itu jika nanti pemerintah kembali menerbitkan tax amnesty, maka ada banyak pemasukan uang untuk negara, kata Horman.
"Kalau dibiarkan nggak ada gunanya, nggak akan tertangkap juga, nggak akan ketahuan. Jadi daripada nol mendingan dapat lima atau tujuh persen," ujar pengacara tersebut.
"Ingat, tax amnesty jilid satu menghasilkan uang yang sangat banyak kepada negara," ucapnya.
Hotman sendiri sempat menjadi ikon yang mengkampanyekan soal tax amnesty.
"Saya tahu kenapa? Saya salah satu ikon yang sering dipakai oleh teman-teman kantor pajak untuk mengkampanyekan tax amnesty," ujarnya.
Baca Juga: Kenaikan PPN 2025: Produk Pangan Dalam Negeri Bebas Pajak!
Tidak hanya itu, dia juga pernah dua kali ikut tax amnesty sehingga sudah secara langsung merasakan keuntungannya.
"Dan aku pun juga termasuk yang pernah ikut tax amnesty sudah sampai dua kali. Dulu uang-uang saya di Singapura, saya membuka semuanya dan saya membayar pajak, pajaknya sangat ringan," tandasnya.
Pengacara nyentrik itu kembali membujuk agar pemerintah mau untuk menerbitkan tax amnesty jilid ketiga agar bisa kembali memperoleh banyak keuntungan bagi negara.
"Ikutin nasihat gue ini, tax amnesty jilid ketiga bisa menghasilkan puluhan triliun bagi negara bahkan bisa 100 triliun," pungkasnya.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Soal PPN 12 Persen, Dolfie PDIP Minta Pemerintah Jelaskan-Sosialisasikan Barang Mewah yang Kena Tarif
-
PKS Puji Kebijakan Prabowo Soal PPN Barang Mewah: Bukti Berpihak pada Rakyat Kecil
-
Imbas PPN 12 Persen, Pemerintah Diskon Tarif Listrik 50 Persen hingga Insentif PPH
-
PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Istana Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok
-
Pimpinan DPR Ini Nilai Kebijakan PPN 12 persen untuk Kluster Barang Mewah Penuhi Rasa Keadilan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Setahun Vakum Demi Anak, Fiersa Besari Umumkan Comeback: Sampai Jumpa di Panggung!
-
37 Tahun Jadi Aktor, Bucek Depp Perdana Grogi Gegara Lawan Mainnya Musisi Legendaris
-
Donny Damara Ternyata Sudah Belasan Tahun Jadi Guru Diving, Temukan Rasa Syukur di Laut
-
Bongkar Urusan Ranjang dengan Kenny Austin, Amanda Manopo: Masih Tetap Liaran Gue!
-
Viral Nicholas Saputra Reunian SMA, Penampilan Sang Aktor Auto Dibanding-bandingkan dengan Temannya
-
Sahabat Keceplosan Sebut Agenda Desember di Bali, Gisella Anastasia dan Cinta Brian Panik?
-
5 Momen Reuni Pemain Inikah Rasanya Tampil Berseragam SMA, Siap Comeback?
-
Nurra Datau Blak-blakan soal Label Nepo Baby, Wejangan Ine Febriyanti Jadi Kunci
-
Transparansi Royalti Musik di Indonesia Bukan Mustahil, Ini Salah Satu Solusinya
-
Sempat Menjauh dari Film, Nurra Datau Temukan Panggilan Jiwa di Kelas Akting Ine Febriyanti