Bisnis / Energi
Selasa, 18 November 2025 | 08:32 WIB
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra. [Ist]
Baca 10 detik
  • Permintaan Pertamax Turbo melonjak 76% menjelang Natal dan Tahun Baru 2026.

  • Pertamina harus mengimpor tambahan pasokan karena stok kilang tidak mencukupi lonjakan permintaan.

  • Stok Pertalite dan Pertamax masih terkendali, dengan Pertamax berada pada level persediaan 24 hari

Suara.com - Permintaan produk bahan bakar minyak Pertamina, Pertamax Turbo, mengalami peningkatan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyebut, permintaannya mengalami peningkatan hingga 76 persen.

"Dari Pertamina Patra Niaga mengalami peningkatan yang cukup signifikan untuk demand-nya, khususnya untuk Pertamax Turbo. Jadi untuk Pertamax Turbo ini terjadi peningkatan kurang lebih 76 persen," kata Ega di saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).

Tingginya permintaan itu, tak serta merta bisa tercukupi, meskipun telah memasok dari kilang. Karenanya, Pertamina Patra Niaga harus melakukan impor.

Kini, BBM tersebut dalam perjalanan menuju tanah air, dan segera didistribusikan.

"Penambahan impor ini tentunya perlu waktu, saat ini kargo impor sedang menuju ke Indonesia dan beberapa tempat, mudah-mudahan segera akan terisi," ujar Ega.

Sementara permintaan untuk produk BBM, Pertalite secara umum, dia menambahkan, masih terkendali.

"Tapi masih di bawah sedikit target kami, jadi kami sekarang sedang meningkatkan penambahan kargo untuk Pertalite ini," imbuhnya.

"Namun karena Pertalite ini sudah ada sistem kontrol sesungguhnya, jadi secara operasional layanan kepada masyarakat kami bisa relatif mengendalikan," sambungnya.

Baca Juga: Pertamina Blokir 394.000 Nomor Kendaraan, Tak Bisa Lagi Beli Pertalite dan Solar Subsidi

Sedangkan untuk produk BBM Pertamax, kata Ega, stoknya secara nasional sudah berada di level 24 hari.

"Sekarang kami mencoba memaksimalkan spreading-nya," tutupnya.

Load More