Suara Hati Wong Cilik dalam Lagu-lagu Film Ambyar Mak Byar: Saat Cinta, Musik, dan Perjuangan Menjadi Satu

Suara.com - Dalam suasana penuh keseruan, Ambyar Mak Byar baru saja menggelar konferensi pers yang mengumumkan kejutan untuk para penggemar musik dan film. Selain memperkenalkan para pemain serta cerita yang mengangkat harmoni antara cinta dan perjuangan, acara ini juga mengungkapkan tiga lagu official soundtrack yang siap membuat hati penonton ikut bernyanyi dan terhanyut saat film ini tayang di bioskop mulai 9 Januari 2024.

Tiga Soundtrack, Tiga Cerita, dan Segudang Emosi

Musik menjadi jiwa dari Ambyar Mak Byar, dan tiga lagu utamanya benar-benar menggambarkan perjalanan emosional yang akan dialami penonton. Lagu pertama, “Pangestu”,adalah doa yang terangkai dalam nada-nada indah, diciptakan oleh Gilga Sahid dan dinyanyikan bersama Happy Asmara. Lagu ini begitu sederhana, namun dalam, seperti cinta tulus yang memberikan kekuatan di tengah cobaan.

Ada pula “Jare Tresno”, sebuah lagu yang menyentuh hati dengan lirik penuh arti. Dibawakan dengan perasaan mendalam oleh Gilga Sahid, lagu ini berbicara tentang pengorbanan cinta, sesuatu yang sering kita alami, namun sulit untuk diungkapkan.

Dan akhirnya, ada “Mendem Tresno”, sebuah energi luar biasa yang dibawakan oleh Evan Loss dan Angie Williams. Dengan irama koplo yang menghentak, lagu ini bukan hanya semangat, tetapi juga mengajak penonton untuk melepaskan beban dan menikmati momen bersama.

Konser Campursari yang Tak Pernah Anda Bayangkan

Keajaiban musik dalam Ambyar Mak Byar tak berhenti di sana. Film ini menghadirkan lebih dari sekadar soundtrack. Ada lagu-lagu lain yang bisa dinyanyikan bersama sepanjang film diputar.

Mulai dari lagu “Apik” oleh Happy Asmara hingga “Full Senyum Sayang” oleh Evan Loss, setiap lagu menawarkan cerita yang dekat dengan hati.

Nikmati juga perpaduan musik, cinta, dan cerita lewat lagu-lagu seperti “Kembang Wangi” dari Happy Asmara dan “Nemen” yang dibawakan Gilga Sahid, yang melukiskan perjalanan emosi yang dalam namun tetap menghibur. Hadir juga lagu-lagu pendukung lainnya seperti “Ojo Nangis” yang dinyanyikan Dyah Novia dan “Ikan Laut” yang dinyanyikan Evan Loss, yang akan menyajikan pengalaman unik menonton film serasa konser, yang tak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati.

Baca Juga: InJourney Transformasi TMII Jadi Salah Satu Destinasi Favorit Indonesia, Kunjungan Libur Nataru Tembus 300 Ribu Orang!

Setiap alunan musik yang mengiringi cerita seolah menjadikan bioskop sebagai arena konser, tetapi dengan dimensi yang lebih intim dan personal. Inilah konser campursari dalam bentuk yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya: menghibur, menyentuh, sekaligus memperkaya jiwa.

Dengan harga tiket yang lebih ramah, penonton bisa mendapatkan pengalaman baru dengan menonton film ini. Karena tak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga menikmati penggabungan musik, cerita, dan visual yang begitu memukau, dan pengalaman seperti menonton konser musik.

Rasakan Keajaiban Ambyar Mak Byar di Bioskop

Apakah Anda seorang pecinta film, penikmat campursari, atau hanya ingin merasakan sesuatu yang baru? Ambyar Mak Byar adalah jawaban untuk semuanya. Di balik cerita cinta yang sederhana, ada lapisan perjuangan dan semangat wong cilik yang akan membuat Anda merasa terhubung dengan setiap adegannya.

Film ini mengisahkan perjalanan hidup Jeru (Gilga Sahid), seorang pemuda yang mengejar impian sebagai musisi bersama band campursari-nya, Konco Seneng. Selain berjuang bersama sahabat-sahabatnya seperti Rick (Evan Loss), Novian (Erick Estrada), dan Aruna (Angie Williams), Jeru juga menghadapi dilema cinta dengan Bethari (Happy Asmara), putri Keraton Kasunanan Surakarta. Ketegangan memuncak saat pamannya Bethari, Argo (Ariyo Wahab), menentang hubungan mereka dan mengancam masa depan band serta usaha batik keluarga Jeru. Konflik ini menggiring Jeru dan kawan-kawannya melalui tantangan hidup yang tak terduga hingga muncul secercah harapan yang mengubah segalanya.

Jangan lewatkan kesempatan untuk joget bareng, nyanyi bersama, dan merayakan budaya dalam suasana penuh kehangatan. Catat tanggalnya: 9 Januari 2024. Mari kita jadikan bioskop bukan sekadar tempat menonton, tetapi tempat merasakan energi cinta dan musik yang tak terlupakan.