Suara.com - Raffi Ahmad akhirnya melaporkan harta kekayaannya sebagai Utusan Khusus Presiden ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, laporannya masih dalam tinjaun sebelum diunggah ke LHKPN.
Raffi Ahmad mengatakan dirinya bukan menunda laporan harta kekayaan setelah hampir tiga bulan menjabat, melainkan ada proses yang harus dilaluinya sebelum melaporkannya.
"Kemarin bukannya belum melapor, semuanya itu ada registrasinya, ada prosesnya. Jadi enggak bisa cuman ini ya laporannya segini. Bukan begitu," kata Raffi Ahmad di acara FYP Trans7, baru-baru ini.
Suami Nagita Slavina ini juga membantah kalau dirinya termasuk pejabat publik yang terakhir melaporkan harta kekayaannya.
Ayah tiga anak ini mengatakan masih banyak pejabat yang belum melaporkannya, karena batas waktu pelaporannya pada 21 Januari 2025.
"Tapi, katanya lu termasuk yang terakhir melaporkannya. Saking banyaknya kali ya?" tanya Irfan Hakim selaku rekan Raffi Ahmad di acara FYP.
"Masih banyak yang belum, karena terakhir itu sampai tanggal 21 Januari kalau enggak salah deh," ucap Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad juga mengatakan melaporkan harta kekayaan ini tak sekedar membuat merinci harta yang dimilikinya dan menyerahkannya kepada KPK.
Artis 37 tahun ini perlu menunggu nomor registrasi dan lainnya untuk mengisi data harta kekayaannya.
Baca Juga: Diungkap Razman, Lolly Sudah Ogah Ketemu dengan Nikita Mirzani
"Jadi, kita kalau mau lapor itu biasanya kita lapor terus nanti tunggu nomor registrasinya, nunggu apa, baru kita isi lagi," ucap Raffi.
Raffi Ahmad mengatakan dirinya baru mendapatkan nomor registrasi untuk melaporkan harta kekayaannya pada Desember 2024 lalu.
"Jadi, bukan serta-merta jadi ini segini lho. Enggak se-simple itu. Jadi, kita harus nunggu nomornya dulu dan gue baru dapat nomornya Desember," tutur Raffi Ahmad.
Berita Terkait
-
Mobil RI 36 yang Patwalnya Arogan Tunjuk Sopir Taksi Punya Raffi Ahmad
-
Buntut Patwal Mobil Dinasnya Arogan, Raffi Ahmad Kena Tegur Seskab Mayor Teddy
-
Publik Kalah, Irfan Hakim Sudah Tahu Total Kekayaan Raffi Ahmad yang Dilaporkan ke KPK
-
Terungkap! Raffi Ahmad Beberkan Alasan Baru Lapor Harta Kekayaan ke KPK
-
3 Bulan Jabat Jadi Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad Akhirnya Laporkan Harta Kekayaannya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Sinopsis Troll 2, Bangkitnya Raksasa Ciptakan Petualangan Baru yang Lebih Menegangkan
-
Baper, Mikha Tambayong Ungkap Momen Paling Menguras Emosi di Film Horor Abadi Nan Jaya
-
Gandeng Penulis Physical: 100 Netflix, Ma Dong Seok Debut di Variety Show I AM BOXER
-
Alhamdulillah, Willie Salim Telah Mualaf
-
Sinopsis A House of Dynamite, Ketegangan 20 Menit Sebelum Dunia Hancur
-
Jadi Zombi di Film Abadi Nan Jaya, Fisik Dimas Anggara Terkuras Habis
-
Kata Jonathan Frizzy Usai Divonis 8 Bulan Penjara di Kasus Vape Mengandung Obat Keras
-
Sinopsis Film Murder Report, Momen Menegangkan Cho Yeo Jeong Saat Wawancara Pembunuh Berantai
-
Apa Kabar Keenan Pearce? Mantan Raisa yang Pernikahan Pertamanya Gagal
-
Proses Donny Damara Jadi Zombie di Film Abadi Nan Jaya: Kerja Pakai Darah, Keringat dan Air Mata