Suara.com - Salah satu film baru Abidzar Al Ghifari, A Business Proposal mendapat sorotan tajam. Meski baru merilis trailer, peran Abidzar sudah dicap negatif karena dianggap kurang cocok tampil di karya adaptasi serial Korea Selatan.
Kritik demi kritik yang datang ternyata sudah sampai ke telinga Abidzar Al Ghifari. Namun, Abidzar tak peduli dengan hal itu.
"Itu sudah jadi hal yang wajar dalam sebuah karya," ujar Abidzar Al Ghifari di kawasan Wijaya, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Abidzar Al Ghifari sadar, dia tidak bisa memenuhi ekspektasi banyak orang lewat kualitas akting yang ia tampilkan.
"Kami nggak bisa untuk memenuhi ekspektasi orang-orang. Biarkan ekspektasi itu terpenuhi sendirinya," kata Abidzar Al Ghifari.
Ditambah lagi, film yang kali ini dibintangi Abidzar Al Ghifari adalah hasil adaptasi dari karya asal Korea Selatan yang disajikan dengan budaya Indonesia. Sangat lumrah bagi Abidzar kalau film A Business Proposal versi Indonesia agak berbeda dari karya aslinya.
"Ini kan adaptasi dari webtoon dan serial Koreanya, jadi nggak bisa kita samakan persis ya 100 persen. Ini adalah karya Indonesia, ini yang telah kami sajikan dan ini yang kami development dengan baik-baik," jelas Abidzar Al Ghifari.
Selagi sudah berusaha melakukan yang terbaik, Abidzar Al Ghifari tak risau mendapat penilaian negatif. "Bawa happy aja," ucapnya.
Sebelum Abidzar Al Ghifari, Ariel Tatum selaku lawan main lebih dulu buka suara soal kritik terhadap film A Business Proposal bahkan sejak sebelum tayang.
Baca Juga: Peran Pendidik Membentuk Karakter dalam Biografi Film Gemencheh Boy
Menurut Ariel Tatum, ada baiknya untuk para seniman tidak terlalu mendengarkan kritik yang malah membuat semangat mereka redup. "Kita punya tangan dua dan bisa digunakan untuk nutup kuping sendiri," tegas sang aktris.
Tak jauh berbeda dari serial asli versi Korea, film A Business Proposal berkisah tentang Sari (Ariel Tatum), seorang food analyst di Bowo Foods yang terjebak dalam kesulitan ekonomi.
Sari setuju untuk menggantikan sahabatnya, Yasmin (Caitlin Halderman), ikut kencan buta. Namun, Sari tidak menyangka bahwa pasangan kencan buta Yasmin adalah Utama (Abidzar Al-Ghifari), pewaris Bowo Foods yang terkenal tegas dan menyeramkan.
Utama sendiri terpaksa mengikuti kencan buta atas desakan kakeknya, Bowo (Slamet Rahardjo). Dia meminta Sari untuk terus menjalankan drama kencan palsu ini demi menghindari perjodohan yang direncanakan keluarga.
Sari pun akhirnya harus berhadapan dengan upaya mengatasi masalah ekonomi keluarganya, upaya menjaga rahasia identitasnya sebagai karyawan Bowo Foods, sekaligus menjadi pasangan kencan palsu Utama.
Selain nama-nama di atas, A Business Proposal versi Indonesia juga dibintangi Ardhito Pramono sebagai Satrio, adik dari Utama.
Berita Terkait
-
Ada Suzy, Ini Para Pemeran Film 7 Am Breakfast Meeting for The Heartbroken
-
Aktor Laga Sandy Permana Meninggal Dunia, Intip Film yang Pernah Diperankan
-
Ulasan Film Rocky: Kisah Petinju Lokal Meraih Kesuksesan di Dunia Tinju
-
Ulasan Before I Fall: Kisah Seorang Gadis yang Mengalami Absurditas Hidup
-
Film Anime Tooi-san dari Strawberry Prince Akan Rilis dalam Wake Dekat Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Sinopsis The Legend of Aang: The Last Airbender, Tampilkan Aang Versi Dewasa
-
4 Fakta Menarik Film Merias Mayat yang Bakal Tayang 2026, Reza Rahadian Jadi Jenazah
-
Rating Drama Korea Pro Bono dan Surely Tomorrow Bersaing, Mana yang Lebih Seru?
-
Renegades: Tim Navy SEALs Nekat Curi Emas Nazi 27 Ton di Dasar Danau, Malam Ini di Trans TV
-
Danur: The Last Chapter Tayang 2026, Prilly Latuconsina Hadapi Teror Terakhir Bareng Zee Asadel
-
Gandeng Dua Maestro Legendaris Malaysia, Puspa Indah Hidupkan Kembali Hits "Madah dan Kerenah"
-
Ngidam Sultan Ala Lesti Kejora, Mau Bangun Restoran Hingga Rumah Bersalin
-
Deretan Serial dan Film Marvel yang Bertema Natal, Mana Favoritmu?
-
10 Tahun Setia Jadi Risa di Danur, Ini Alasan Prilly Latuconsina Tolak Banyak Tawaran Film Horor
-
Era Sinetron Belum Mati, Loyalitas Ibu-Ibu di Daerah Jadi Penolong