Suara.com - Kisruh industri skincare lokal yang dipicu konten ulasan dari para influencer berbuntut panjang. Komisi IX DPR RI akan memanggil Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meminta pertanggungjawaban atas kegagalan mereka menyelesaikan masalah.
"Minggu depan, kami akan panggil BPOM," ujar Nafa Urbach selaku salah satu anggota Komisi IX DPR RI di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Komisi IX butuh pernyataan sikap BPOM terhadap konten-konten ulasan skincare dari para influencer yang kini menimbulkan kegaduhan.
"BPOM harus menindaklanjuti dengan tegas. Tidak pandang bulu, tidak melihat owner atau reviewer. Pokoknya, apa yang harus dikerjakan BPOM, itu harus tegas. Supaya tidak ada lagi kegaduhan-kegaduhan seperti yang belakangan terjadi," jelas Nafa Urbach.
Wewenang mengulas skincare sepenuhnya ada di tangan BPOM. Kata Nafa Urbach, konten review hingga uji laboratorium yang dilakukan para influencer bertentangan dengan aturan.
"Bagaimanapun juga, yang namanya uji lab atau review, itu wewenangnya BPOM. Tidak boleh diambil alih. Mereview atau uji lab sendiri itu memang tidak boleh. Ada aturannya," terang Nafa Urbach.
Selama ini, BPOM dinilai Nafa Urbach sudah menjalankan tugas mengulas produk dengan baik. Semua data ada di akun media sosial BPOM.
"Walaupun apa yang BPOM kerjakan tidak selalu viral, ya BPOM memang bukan selebgram. Tapi, segala sesuatunya bisa dicek kok di IG BPOM," kata Nafa Urbach.
"BPOM kan sebenarnya sudah banyak menarik produk skincare juga, cuma nggak viral aja. Ada ratusan dan datanya ada," lanjut sang artis.
Baca Juga: Doktif Sengaja Lakukan Uji Laboratorium untuk Skincare Premium Maia Estianty, Hasilnya ...
Nafa Urbach juga berencana meminta bantuan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk memperketat pengawasan konten di media sosial, agar praktek ulasan skincare yang menyalahi aturan bisa langsung dihilangkan.
"Mungkin nanti aku akan komunikasi juga dengan Komdigi, supaya pengawasan di media sosial itu lebih ketat lagi," ucap Nafa Urbach.
Berita Terkait
-
Nafa Urbach Ikut Tanggung Jawab Atas Kisruh Makan Bergizi Gratis: Aku Studi Banding ke Rwanda
-
Anti Patchy! 4 Sunscreen Matte Finish untuk Kulit Berminyak dan Kombinasi
-
Mengenal 3 Owner 'Sesepuh' Skincare Lokal yang Anti Flexing: Viva sampai Sariayu
-
Sosok Martha Tilaar: Owner Skincare Legendaris, Juga Anti Flexing Seperti Nurhayati Subakat
-
Tasyi Athasyia Ulas Skincare Shella Saukia, Deretan Kontroversi Sebelumnya Jadi Omongan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Gokil! Fuji Masuk Daftar Wanita Tercantik di Dunia 2025, Kalahkan Syifa Hadju hingga Agnez Mo
-
Anomali 2025, 4 Film Hanung Bramantyo Gagal Tembus 1 Juta Penonton
-
Golden Ticket untuk Fajar Sadboy, Indonesian Idol XIV Terlalu Banyak Gimik?
-
Top 10 Series Netflix Indonesia Akhir Desember 2025, Mens Rea Kokoh di Puncak
-
Penjelasan Mengapa Holly Wheeler Tidak Bangun seperti Max di Stranger Things 5
-
Sinopsis Once We Were Us, Film Romantis Korea Remake Us and Them yang Tayang Akhir Tahun
-
8 Film Tissa Biani di 2025, Ada yang Nyaris Raih 10 Juta Penonton
-
Wajib Tonton! 10 Film Terbaik 2025 Raih Rating Sempurna di Rotten Tomatoes
-
Jejak Digital Aura Kasih Kembali Viral, Pernah Sebut Nagita Slavina Gendut
-
Tak Cuma Fajar Sadboy, Ini Deretan Peserta Indonesian Idol Season 14 yang Viral di Panggung Audisi