Suara.com - Grup band post-punk Sukatani yang digawangi Muhammad Syifa Al Lutfi dan Novi Citra Indriyati, angkat bicara soal intimidasi aparat kepolisian terhadap mereka, yang ternyata sudah terjadi sejak Juli tahun lalu.
Melalui unggahan di akun Instagram mereka, @sukatani.band, Sabtu (1/3/2025), kedua personel mengungkapkan mereka masih dalam tahap pemulihan pascakejadian yang menimpa mereka secara bertubi-tubi.
"Hallo kawan-kawan, mau mengabarkan bahwa kami dalam keadaan baik namun masih dalam proses recovery pascakejadian bertubi yang selama ini kami hadapi sejak Juli 2024 lalu," tulis Sukatani dalam unggahan tersebut.
Band asal Purbalingga, Jawa Tengah ini mengaku mengalami tekanan dari pihak kepolisian. Hal itu bahkan mendorong mereka untuk mengunggah video klarifikasi terkait lagu mereka yang sempat viral, "Bayar Bayar Bayar."
"Tekanan dan intimidasi dari kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul ‘Bayar Bayar Bayar’ kami unggah melalui media sosial," lanjut mereka.
Sebelumnya, Sukatani viral karena mengunggah video permohonan maaf kepada Polri dan Kapolri terkait lagu “Bayar Bayar Bayar.”
Lagu yang terdapat dalam album Gelap Gempita dan dirilis tahun 2023 tersebut menuai kontroversi karena secara tegas menyebut polisi bisa dibayar agar semua urusan bisa lancar.
Setelah penarikan lagu Sukatani ini viral dan menjadi perhatian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto akhirnya muncul memberikan klarifikasi.
Dia mengakui anggota Polda Jawa Tengah sempat meminta klarifikasi kepada Sukatani terkait maksud dari lagu 'Bayar Bayar Bayar'.
Baca Juga: Lagu Milik Sukatani Viral 'Go International', para Bule Ikut Bernyanyi dan Menari
Namun, Artanto mengklaim penarikan lagu Bayar Bayar Bayar tersebut merupakan keputusan Sukatani tanpa adanya intimidasi dan intervensi.
“Klarifikasi itu cuma sekadar kita ingin mengetahui maksud dan tujuan dari pembuatan lagu tersebut,” kata Artanto.
Artanto juga memastikan pihaknya tidak melarang Sukatani apabila ingin membawakan lagu 'Bayar Bayar Bayar'. Termasuk memasukkan kembali dalam layanan musik digital.
“Monggo aja. Kita menghargai ekspresi,” katanya.
Sedangkan, Menteri Kebudayaan (Menkebud) Fadli Zon mengklaim pemerintah selalu mendukung kebebasan berekspresi dan berkesenian.
Selain juga terbuka terhadap segala kritik termasuk terhadap oknum polisi. Namun, kata Fadli, segala bentuk ekspresi itu juga harus memahami batasan. Jangan sampai merugikan suku, agama, ras dan antargolongan atau SARA.
Berita Terkait
-
Lagu Milik Sukatani Viral 'Go International', para Bule Ikut Bernyanyi dan Menari
-
Berapa Gaji Staf Ahli DPR RI? Pekerjaan yang Ditawarkan Ahmad Dhani ke Vokalis Sukatani
-
Bupati Termuda Jawa Tengah Janji Tidak Ambil Gaji Hingga 5 Tahun ke Depan, Memang Berapa Honornya?
-
Mendadak Dibilang Loyo dan Impoten, Kocaknya Jawaban Iwan Fals
-
Beda Dari yang Lain, Eno NTRL Kritik Pertamax Oplosan Lewat Drum Cover Lagu Sukatani Bayar Bayar Bayar
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Lesti Kejora Ungkap Kebiasaan Romantis Merias Rizky Billar
-
Yovie Widianto: Lagu 'Takkan Terganti' Empat Kali Dirilis, Semuanya Meledak!
-
Didik Nini Thowok Curi Perhatian di Film Perempuan Pembawa Sial: Dari Penjaga Tradisi Hingga Teror
-
Mamang Osa Labrak Oknum Pejabat yang Pakai Lampu Strobo: Dibeli Pakai Duit Rakyat
-
Rayakan Ulang Tahun di Pelabuhan Italia, Wanda Hamidah Jadikan Misi ke Gaza Sebagai Kado Terindah
-
Jawab Isu Cemburuan, Rigen Rakelna Akui Minta Restu Istri Sebelum Syuting Bareng Davina Karamoy
-
Dibongkar Vokalis Efek Rumah Kaca, Pembungkaman Musisi Kritis Kini Lewat Promotor atau EO
-
Ingin Punya Role Model Ayah, Anak-Anak Asri Welas Dukung Ibunya Menikah Lagi
-
Dinilai Nggak Peka, Jeje Govinda Batal Naikkan Tunjangan DPRD KBB
-
Sopir Dianiaya di Depan Anak Zaskia Adya Mecca, Ini Kronologinya