Latar Belakang Pendidikan Ifan Seventeen, Kredibilitas sebagai Dirut Produksi Film Negara Diragukan Banyak Artis

Suara.com - Ifan Seventeen sedang menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

Sekilas tentang PFN ini adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang industri audiovisual yang sekarang berubah menjadi perusahaan pembiayaan film.

Pria bernama asli Riefian Fajarsyah ini diketahui sebagai vokalis band Seventeen dari 2006.

Namun kemudian memutuskan terjun ke dunia politik dengan bergabung partai Gerindra milik Prabowo Subianto sejak beberapa tahun lalu.

Terbukti, dia sudah mengikuti dua kali pemilihan calon legislatif yakni pada 2014 dan 2019 namun gagal. Meski pada pencalonan keduanya, dia sudah pindah partai yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Punya sepak terjang di dunia politik, lalu apa latar belakang pendidikan Ifan Seventeen?

Pria kelahiran Yogyakarta, 16 Maret 1983 ini diketahui pernah menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dari berbagai sumber menyebut dia kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada 2001 - 2005.

Namun dalam pencarian PDDikti milik Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi. Nama Riefian Fajarsyah masuk UGM pada 11 Agustus 2001 dengan program studi Diploma tiga jurusan Keuangan. Namun statusnya mengajukan pengunduran diri.

Lalu nama itu kemudian tercatat sebagai mahasiswa pindahan di STIE Indonesia School of Management (ISM) Jakarta Selatan untuk S1 Manajemen dan sudah lulus.

Baca Juga: Mengenal PT PFN, BUMN yang Jadikan Ifan Seventeen Direktur Utama

Beda dengan kembarannya, Riedhan Fajarsyah yang dinyatakan lulus dari UGM dari program studi Diploma tiga jurusan Komputer dan Sistem Informasi pada 2006/2007.

Kalau pendidikan tingginya tak begitu jelas, namun dari beberapa data yang tersebar di internet, berikut ini riwayat pendidikannya dari TK sampai SMA.

- TK Islam Kartini Jakarta

- SD Kasih Ananda Jakarta

- SMP Labschool Jakarta

- SMA Negeri 3 Pontianak

Terlepas dari latar belakang pendidikan, lalu bagaimana sepak terjangnya di dunia perfilman sampai dipercaya sebagai dirut perusahaan film milik negara ini?

Dari awal fokus menjadi musisi dengan bandnya Seventeen, dua juga sempat merambah ke dunia akting. Dai memiliki film berjudul Sukep: The Movie (2019) yang tayang di bioskop-bioskop Kalimantan Barat.

Film Sukep: The Movie ini menceritakan tentang perjuangan orang kampung yang ingin meraih cita-cita, cinta dan sahabat. Ifan menjadi pemain utama bersama Kamil Onte dan Muhammad Irfan.

Kemudian pada 2020, Ifan mencoba menjadi produser eksekutif dalam film dokumenter Kemarin. Film ini diadaptasi dari peristiwa Tsunami Selat Sunda 2018 yang menimpa dirinya dan rekan-rekan satu band-nya. Termasuk istrinya ikut meninggal dunia dalam musibah tersebut.

Selain film, dia bermain di serial web berjudul Satu Hati Dua Janji pada 2021.

Dengan pengalaman seperti itu di dunia perfilman, banyak artis film yang kaget dengan kabar pengangkatan Ifan Saventeen sebagai Dirut PFN.

Kontributor : Tinwarotul Fatonah