Suara.com - Perseteruan Dokter Detektif atau Doktif dengan Richard Lee mengungkap cerita baru lagi.
Dari versi Doktif, muncul narasi yang menyebut Richard Lee pernah mengirim uang Rp 2 miliar ke Nikita Mirzani.
Bukan tanpa tujuan, Richard Lee menyerahkan uang itu agar Nikita Mirzani berhenti membicarakan kasusnya dengan salah satu pemilik produk skincare.
"DRL ingin NM tidak lagi koar-koar soal saham, yang diminta DRL sebesar 20 persen dari owner brand D dengan inisial M," beber Doktif di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Doktif enggan merinci masalah Richard Lee dengan sang pemilik produk kecantikan yang dimaksud.
Dalam lanjutan ceritanya, Doktif cuma menyebut Richard Lee diduga sengaja meminta saham saat pemilik produk kecantikan itu sedang mengalami masalah keuangan.
"DRL diduga meminta saham 20 persen kepada owner brand D inisial M di saat dia sedang jatuh," kata Doktif.
Mengaku punya buktinya, Doktif menuding Richard Lee sebagai orang munafik karena kini ikut campur dalam kasus pemerasan Reza Gladys.
"Jika kamu koar-koar soal pemerasan, bagaimana dengan diri kamu sendiri? Apakah itu tidak disebut pemerasan juga?" tanya Doktif.
Baca Juga: Bawa Kue Rp30 Ribu, Kunjungan Besuk Razman Arif Nasution Ditolak Nikita Mirzani
Apalagi, Doktif baru berani buka suara soal kasus pemerasan Reza Gladys setelah Nikita Mirzani ditahan.
"DRL sekarang mulai koar-koar lagi karena NM sudah masuk (penjara). Jadi dianggap NM sudah tidak bisa koar-koar lagi, sehingga dia bisa mulai lagi untuk berbicara," papar Doktif.
Lagi-lagi, Doktif meminta Richard Lee untuk fokus saja menghadapi proses hukum atas laporannya di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Sebentar lagi, Richard Lee akan dipanggil penyidik Polda Metro Jaya menurut penuturan Doktif.
"Paling lambat, minggu depan kamu akan dipanggil. Ikuti semua prosedurnya. Tanggung jawab terhadap kerugian masyarakat yang sudah kamu sebabkan. Belajarlah jadi dokter yang gentle," himbau Doktif.
Selain dipanggil polisi, Doktif menyebut Richard Lee juga akan segera dimintai keterangan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran atas aduannya.
Berita Terkait
-
Dikabarkan Jadi Tersangka di Polda Sumatera Utara, Doktif: Aku Tetap Bangga Bongkar Kedok Mereka
-
Doktif Balik Beberkan Dosa Richard Lee di Industri Skincare
-
Tinggal di Asrama, Lolly Bela-belain Besuk Nikita Mirzani ke Rutan Polda Metro di Hari Ultah
-
Pertemuan Haru: Lolly dan Adik-adik Beri Kejutan Ulang Tahun Nikita Mirzani di Balik Jeruji Besi
-
Datang Besuk Tangan Kosong, Baim Wong Doakan Nikita Mirzani Panjang Umur
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
Terkini
-
Viral Kisah Cewek Miskin Hidup di Desa, Mirip Drama China: Ternyata Ayahnya CEO Kaya Raya
-
Selama Ini Dikira Lulusan SMA, Pendidikan Terakhir Mulan Jameela Ternyata Kuliah di Kampus Prabowo
-
Slank Kritis di Panggung Pestapora 2025, Jabatan Komisaris Hingga Lagu Soal Polisi Disinggung Lagi
-
Patah Hati Ekstrem, Pria di Blitar Nangis Histeris Tidur di Tengah Jalan Raya
-
Senator John Kennedy: Orang yang Konsumsi Udang Beku dari Indonesia Bisa Jadi Alien
-
5 Momen Penting Kunto Aji Ubah Panggung Pestapora 2025 Jadi Mimbar Orasi
-
Pemain Bercelona Ungkap Dugaan Rasisme Karyawan Disneyland Terhadap Anaknya
-
Young Lex di Pestapora 2025: Panggung Jadi Momen Gue dan Anak yang Nggak Bisa Dibeli
-
Anggap Kisruh Pestapora 2025 Tuntas, Soleh Solihun: Jangan Lupa Kawal Tuntutan ke Pemerintah
-
Belajar dari Kegaduhan Sponsor Pestapora 2025, Soleh Solihun Minta Pegiat Festival Musik Berbenah