Suara.com - Dokter Detektif atau Doktif telah memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan atas laporan Richard Lee terkait dugaan pelanggaran UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen, Senin (17/3/2025).
Sama seperti ketika Richard Lee dimintai keterangan, penyidik menyodorkan sekitar 20 pertanyaan ke Doktif terkait materi laporan sang dokter kecantikan.
"Sekitar 20-an mungkin ya," ujar kuasa hukum Doktif, Haryadi Harding usai pemeriksaan kliennya.
Dalam kesempatan yang sama, Doktif juga membeberkan fakta di balik permasalahan dengan Richard Lee menurut versinya.
Masalah berawal ketika Doktif mendapati bahwa suplemen White Tomato milik Richard Lee diduga memiliki kandungan yang tidak sesuai klaimnya.
"Ini adalah kasus suplemen White Tomato," ucap Doktif.
Richard Lee keberatan dengan konten ulasan Doktif di TikTok, yang menyebut khasiat suplemen White Tomato tidak sesuai janji kemasannya.
Sementara dari pihak Doktif, ia menyertakan bukti rilis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait pelanggaran produk White Tomato milik Richard Lee.
"Ini ada rilis dari Badan POM, yang menunjukkan bahwa produk White Tomato tidak pernah ada kandungan tomat putih. Jadi, kalau Doktif menyebutnya ya ini bohong atau menipu," ujar Doktif.
Baca Juga: Diperiksa Polisi, Doktif Tegaskan Produk Kecantikan Richard Lee Overclaim
Hasil uji laboratorium BPOM terhadap produk White Tomato milik Richard Lee, diklaim Doktif tidak sesuai dengan apa yang disertakan dalam kemasan.
"Ini cuma menambahkan stiker-stiker aja. Bahkan di iklan-iklannya, beliau pun mengatakan bahwa ada ekstrak kandungan tomat putih," kata Doktif.
Dua pelanggaran di atas adalah poin yang dipermasalahkan Richard Lee dari konten ulasan Doktif di TikTok.
Sedang menurut data yang Doktif miliki, masih ada pelanggaran lain yang diduga dilakukan Richard Lee dari produk yang sama.
"Produk ini, setara dengan produk yang dijual di pasaran dengan harga Rp300 ribu. Sementara dengan menempelkan stiker, maka harganya jadi Rp1,5 juta," jelas Doktif.
Kalau dirinci dari rilis BPOM versi Doktif, masih ada pelanggaran lain yang diduga Richard Lee lakukan dari penjualan produk White Tomato.
Berita Terkait
-
Dituding Bela Inara Rusli, Ini Tanggapan dr. Richard Soal Komentar Julid Netizen!
-
Vicky Prasetyo Ikut Komentari Kelakuan Insanul Fahmi: Cowok Kalau Nakal Jangan Cengeng!
-
5 Fakta Panas Video CCTV Inara Rusli dan Insanul Fahmi yang Bikin Publik Heboh
-
Isu Selingkuh dengan Inara Rusli hingga Dilaporkan Istri, Insanul Fahmi Buka Suara
-
Dituduh Pakai Gelang Couple dan Umrah Bareng Inara Rusli, Insanul Fahmi: Demi Allah..
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Dari Desa Latas ke Sundance 2026: Para Perasuk Bawa Pesta Kerasukan Dunia
-
6 Detail Paling Bikin Heboh di First Look Avatar Season 2
-
Sinopsis Can This Love Be Translated? Drakor Romantis Baru Kim Seon Ho dan Go Youn Jung di Netflix
-
2 Film Indonesia Tayang di Netflix Januari 2026, Termasuk Sore: Istri dari Masa Depan
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
-
Jungkook BTS Sembunyikan Tato Couple dengan Winter aespa, Rumor Pacaran Makin Kuat
-
Annisa Pohan Diduga Hamil, Usia Anak Pertama Jadi Sorotan
-
Resmi Cerai, Angbeen Rishi Wajib Buka Akses Adly Fairuz Bertemu Anak
-
Falcon Pictures Kasih Bocoran Tipis-Tipis Pemeran Milea di Film Dilan ITB 1997
-
Tak Terima Orang Sunda Dihina, Sule Bandingkan Resbob dengan Hewan Anjing