Suara.com - Konser tunggal penyanyi religi Haddad Alwi yang bertajuk A Journey To Remember digelar di M Block Live House, Jakarta Selatan pada hari ini, Jumat (21/3/2025) sekira pukul 20.00 WIB.
Lewat konser A Journey to Remember, Haddad Alwi siap mengajak para penonton untuk bernostalgia.
Selain Haddad Alwi, konser ini juga akan menghadirkan kolaborasi spesial bersama musisi muda Ify Alyssa, Adzando Davema, dan seleb TikTok cilik, Arra.
Penyanyi 59 tahun tersebut mengungkapkan bahwa konser ini lahir dari keprihatinannya terhadap bagaimana manusia saat ini berjalan terlalu cepat dalam hidup.
Sang penyanyi ingin mengajak penonton untuk berhenti sejenak dan mengenang memori indah di masa lalu yang bisa menjadi energi positif bagi kehidupan saat ini.
"Kita ini kadang baru sadar bahwa 'kok terlalu cepat ya kita ini berjalan'. Saya ingin berhenti sebentar," kata Haddad Alwi dalam konferensi pers jelang konser.
"Padahal kalau kita berhenti sebentar, kita merenung, ada banyak kenangan indah yang bisa kita kumpulkan menjadi hal positif dalam hidup. Kadang kita perlu break sebentar, jangan terlalu cepat berjalan," ucapnya menyambung.
Dalam konser ini, Haddad Alwi juga ingin menghadirkan nostalgia bagi generasi muda yang tumbuh dengan lagu-lagunya.
Sang penyanyi bakal membawakna lagu-lagu seperti Ya Taibah, Umi, dan Rindu Muhammadku yang pernah hits di berbagai kalangan generasi.
Baca Juga: Selalu Menggema di Bulan Suci, Ini Makna Lirik Lagu Marhaban Ya Ramadhan
"Kita mengumpulkan kenangan-kenangan indah lama yang dirasakan oleh anak-anak muda yang penuh semangat saat ini," tutur Haddad Alwi.
"Ketika abi keliling, yang datang itu anak-anak muda. Sedikit sekali orangtua yang hadir, tapi anak-anak mudalah yang meramaikan. Abi ingin kita kumpulkan kembali kenangan itu melalui konser ini," tambahnya.
Haddad Alwi merupakan seorang penyanyi religi Indonesia yang dikenal luas atas kontribusinya dalam musik Islami.
Haddad Alwi memulai karier musiknya dengan mempelajari alat musik tradisional Indonesia seperti gamelan dan angklung sejak usia dini.
Karya Haddad Alwi adalah perpaduan antara musik tradisional dan modern Indonesia, yang mencerminkan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia.
Salah satu album terkenalnya adalah "Cinta Rasul" yang dirilis pada 1999, yang berisi lagu-lagu shalawat dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.
Berita Terkait
-
Haddad Alwi dan SANS Bikin Siswa SMA Terharu, Kampanye Anti-Narkoba yang Menyentuh Kalbu
-
Haddad Alwi Blak-blakan: Tak Seutuhpun Royalti Lagu Rindu Muhammadku Masuk Kantong!
-
Haddad Alwi Tak Pernah Dapat Royalti dari Lagu Rindu Muhammadku
-
Gelar Konser A Journey To Remember, Haddad Alwi Ajak Bernostalgia
-
Gelar Konser Tunggal, Lagu-Lagu Haddad Alwi Terkenang di Memori Anak Muda
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Mengapa Sikap Marissa Anita Tunda Momongan Sejalan dengan Karakter Gen Z?
-
Sama-Sama Ogah Nikah Lagi, Riyuka Bunga dan Deddy Corbuzier Mau Tinggal di Panti Jompo Bareng
-
Video Lama Viral, Pernyataan Setia Habib Bahar ke Istri Pertama Kontras dengan Pernikahan Barunya
-
Fajar Sadboy Lemot Tiap Diajak Bicara, Amanda Manopo Duga Gegara Pernah Koma 13 Hari
-
Donny Damara Kritik Gen Z, Anggap Mudah Mengadu dan Tersinggung
-
Demi Cuan, Sarwendah Rela Live Streaming Sampai 14 Jam Sehari
-
Frans Faisal Sambut Peran Baru sebagai Ayah, Siap Ambil Jatah Begadang
-
Membandingkan Didikan Guru, Donny Damara: Dulu Ditampar Tanda Sayang, Sekarang Dianggap Kekerasan
-
Helwa Bachmid Merasa Ditelantarkan Habib Bahar, Ustaz Derry Ingatkan Tantangan Hidup Poligami
-
Daehoon Pilih Kabur Usai Sidang Cerai, Sempat Bertemu Jule Sebelum Gugatan Didaftarkan