Suara.com - Pecinta sepak bola Tanah Air tidak lagi menyambut laga lanjutan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan optimisme tinggi.
Kekalahan telak dari Australia di laga sebelumnya seperti menggambarkan bagaimana sepak bola menyerang yang diharapkan dari Patrick Kluivert masih jauh dari kata siap.
Berbagai kekhawatiran muncul jelang laga lanjutan Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa malam (25/3/2025).
Mulai dari pertanyaan apakah Patrick Kluivert akan mempertahankan gaya ofensifnya, atau soal pemilihan pemain yang malah jadi titik lemah permainan seperti Nathan Tjoe-A-On.
Kekhawatiran itu juga yang ikut dirasakan komika Mamat Alkatiri. Ia menilai, kesalahan Patrick Kluivert bukan soal di pemilihan pemain saja, seperti dalam kasus Nathan Tjoe-A-On.
"Nathan itu DMF murni. Dia adalah badak di situ. Anda mau ganti dengan siapa? Nggak ada kan? Ya udah," ujar Mamat Alkatiri di kanal YouTube Sport77 Official, Senin (24/3/2025).
Mamat Alkatiri lebih melihat kesalahan Patrick Kluivert dari segi taktikal. Contohnya seperti ketika melawan Australia, di mana Kluivert terlalu berani menerapkan strategi garis pertahanan tinggi.
"Bola itu selalu lewat dari titik tengah karena apa? Kluivert main man-to-man marking. Jadi, ketika pemain Australia dapet bola, naik. Akhirnya, lini tengah kosong," jelas Mamat Alkatiri.
"Kita juga main garis pertahanan tinggi. Akhirnya, lini belakang semakin kosong. Jadi, ini bukan salah pemain A atau pemain B. Memang secara taktikal, ini error," lanjutnya.
Baca Juga: Sadullo Gulmurodi, Wasit Timnas Indonesia vs Bahrain Dikirimi Pesan: Anda Adil, Anda Aman!
Untuk tim-tim Eropa saja, Mamat Alkatiri menyebut gaya permainan dengan garis pertahanan tinggi adalah strategi penuh resiko.
"Garis pertahanan tinggi itu beresiko. Lawan bisa cepat tutup kita di tengah," papar Mamat Alkatiri.
Butuh tim dengan pemain yang sudah terkoneksi dengan baik satu sama lain, sebelum bisa menerapkan filosofi taktik seperti yang Patrick Kluivert inginkan.
"Ketika orang main dengan man-to-man, butuh kerja sama tim yang bagus, yang sudah main bertahun-tahun," kata Mamat Alkatiri.
Dengan demikian, Mamat Alkatiri menaruh harapan besar untuk setidaknya Patrick Kluivert tidak bermain kelewat menyerang saat melawan Bahrain nanti.
"Ayo lah, lihat dulu lawannya. Kalian mau terapin filosofi apa saja, terserah. Tapi, pastikan itu sesuai dengan kapasitas pemain," pinta Mamat Alkatiri.
Berita Terkait
-
2 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Cetak Gol Lawan Bahrain, Bakal Terulang?
-
Tuntutan Dokter Tirta ke Patrick Kluivert Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Bahrain
-
Ibnu Jamil Dukung Timnas Indonesia di GBK Malam Ini: Pasukan Siap Mati!
-
Perbandingan Tinggi Badan Calvin Verdonk dengan Dean James, Ternyata Masih Rata-rata Orang Indonesia
-
Cerita Samsul Tunda Mudik Demi Timnas Indonesia: Prediksi Bahrain Dibantai 1-5
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
8 Film Tissa Biani di 2025, Ada yang Nyaris Raih 10 Juta Penonton
-
Wajib Tonton! 10 Film Terbaik 2025 Raih Rating Sempurna di Rotten Tomatoes
-
Jejak Digital Aura Kasih Kembali Viral, Pernah Sebut Nagita Slavina Gendut
-
Tak Cuma Fajar Sadboy, Ini Deretan Peserta Indonesian Idol Season 14 yang Viral di Panggung Audisi
-
Cerita Yama Carlos Diteror setelah Bikin Video Parodi, Nomor di-Hack hingga Banjir Kiriman COD
-
Tayang Besok! Review The Housemaid, Film Baru Paul Feig Bergenre Erotic Thriller
-
1911 Revolution: Kisah Runtuhnya Dinasti Qing dan Perjuangan Sun Yat-sen, Malam Ini di Trans TV
-
Diteror Bangkai Ayam Hitam, Inilah Profil DJ Donny yang Ternyata Eks Caleg
-
4 Film Indonesia Tentang Cinta Beda Agama, Terbaru Patah Hati yang Kupilih
-
Sinopsis Bridgerton Season 4: Kisah Cinta Ala Cinderelladi Pesta Topeng