Suara.com - Fujianti Utami atau Fuji kembali mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang diduga bermain curang dengannya.
Laporan polisi terhadap dugaan penggelapan yang dilakukan salah satu agensi diyakini Fuji bakal membuatnya lebih disegani.
"Sebenarnya ini kasus udah lama, tapi aku nggak mau ke depannya orang itu kayak meremehkan aku," ujar Fuji usai membuat laporan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).
Lewat laporan kali ini juga, Fuji ingin memperingatkan orang-orang yang bekerja di belakangnya bahwa ada konsekuensi untuk mereka yang berbuat curang.
"Aku nggak pengin ada yang curang-curang lagi di belakang aku," tegas Fuji.
Fuji sendiri sebenarnya sudah menerapkan aturan ketat sejak eks manajernya, Batara Ageng ketahuan menggelapkan uang hasil kerjanya.
Kalau dulu mempercayakan seluruh urusan kontrak kerja ke manajer dan agensi, Fuji kini ikut melakukan pengecekan ulang.
"Lumayan kali ya, lebih ketat lagi sekarang. Kalau sebelum posting sesuatu, aku pastiin baik-baik. Udah DP belum brand-nya, terus aku pastiin siapa yang transfer, dari mana transfernya, kontraknya berapa," papar Fuji.
Untuk urusan pekerjaan, Fuji tidak mau asal menaruh kepercayaan lagi ke orang lain. Ia dulu dibohongi Batara Ageng gara-gara hal itu.
Baca Juga: Deretan Tas Mewah di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Fuji Kembaran dengan Syifa Hadju?
"Dulu aku percaya, dibohongi juga dengan chat-chat kayak gitu. Jadi ya udah lah, sekarang lebih ketat lagi. Pakai finance udah, legal udah," jelas Fuji.
Fuji kini cuma bisa berharap langkah tegasnya berbuah hasil manis dengan tidak perlu ada lagi cerita serupa di masa mendatang. "Semoga nggak ada kejadian ini lagi," ucapnya.
Kasus Fuji dengan pihak agensi kali ini sebenarnya masih satu rangkaian dengan tindak penggelapan yang dilakukan Batara Ageng.
Agensi yang dipermasalahkan saat ini adalah pihak yang dulu berkomunikasi dengan Batara Ageng untuk urusan kontrak kerja Fuji serta pembayarannya.
"Jadi, ini semacam pihak ketiga," beber Fuji pekan lalu.
Fuji dan tim kuasa hukum baru melayangkan somasi pekan lalu karena mereka baru menemukan alamat pihak agensi yang diduga bermasalah.
Berita Terkait
-
Fuji Laporkan Agensi ke Polisi: Uang Hasil Kerja Diduga Digelapkan!
-
Lapor Polisi Lagi, Fuji Tak Mau Dicurangi Terus-terusan Urusan Uang
-
Fuji Resmi Laporkan Agensi yang Bawa Kabur Uang Hasil Kerjanya
-
Dukung Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji, Zulkifli Hasan Soroti Adab Anak Haji Faisal
-
Beda Reaksi Fuji dan Syifa Hadju Saat Bertemu Fans Agresif, Ada yang Misuh-Misuh
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Killerman: Ketika Chris Hemsworth Hilang Ingatan dan Jadi Buronan, Malam Ini di Trans TV
-
2 Guns: Denzel Washington dan Mark Wahlberg Jadi Agen Rahasia Bikin Kekacauan, Malam Ini di Trans TV
-
Ini Satu-Satunya yang Bikin Mama Amy Terhibur Saat Berjuang Sembuh
-
Ashanty Bantah Rampas Aset, Mantan Karyawan Ungkap Barang-Barang yang Diambil Paksa
-
Eks Karyawan Ashanty Ngaku Disuruh Teken Surat Penggelapan Rp2 Miliar: Hitungannya Saya Enggak Tahu
-
Momen Kocak Nagita Slavina Ketemu Kendall Jenner, Salting Brutal hingga Tak Berani Minta Foto
-
Anditi Rilis Jantung Kecilku, Lagu yang Bikin Pejuang Garis Dua Banjir Air Mata
-
Viral Tepuk Pajak, Melanie Subono Sentil Pemerintah yang Remehkan Masalah Rakyat
-
Firdaus Oiwobo Ejek Hotman Paris Cuma Menang Harta: Otak Menangan Saya
-
Denda Rp1 Miliar ke Vadel Badjideh Dipertanyakan Kuasa Hukum: Dia Bukan Koruptor