Suara.com - Jagat maya tengah dihebohkan dengan jejak digital Raline Shah. Jejak digital yang satu di antaranya diunggah ke Instagram tidak menguntungkan posisi Raline Shah hari ini.
Dilansir oleh Suara.com pada Senin (7/4/2025), jejak digital tersebut menunjukkan bahwa Ralien dan keluarganya memelihara satwa liar di kediaman mereka.
Tentu saja tindakan tersebut tidak seharusnya direspons dengan pujian.
Seperti namanya, satwa liar memang seharusnya dibiarkan tumbuh dan berkembang di alam liar.
Hingga hari ini, keputusan figur publik seperti Alshad Ahmad hingga Raline Shah memelihara satwa liar di rumah mengundang perdebatan.
Ada publik yang sempat mengunggah kembali foto Raline Shah dengan rusa-rusa di kediamannya.
Saat itu, perempuan yang kini menjabat sebagai Staf Komdigi tersebut dijuluki old money.
"Orang lain di rumah memelihara ayam. Raline Shah di rumah memelihara rusa. Old money memang beda," ujar seorang pengguna X baru-baru ini.
Cuitan tersebut tentunya mengundang rasa jijik hingga amarah dari publik.
Baca Juga: Kabinet Prabowo Bertabur Artis: Terbaru Deddy Corbuzier 'Naik Pangkat' Jadi Stafsus Menhan
Mereka yang kritis mempertanyakan apakah Raline Shah dan keluarga memang tidak melanggar peraturan perundang-undangan dengan membawa satwa liar ke dalam kediaman mereka.
"Jijik liat replies pada bangga-banggain perihal keluarganya old money, apa yang harus dibanggain dari orang yang melihara satwa liar di rumahnya," komentar salah satu warganet.
"Old money dimanapun ya hasil eksploitasi, kalo nggak alam ya manusia. Kalau gak eksploitasi gitu ga mungkin jadi super kaya. Karyawan dan bisnis receh mentok kaya doang," sambung warganet.
"Itu jenis rusa apa? Apakah dilindungi undang-undang perlindungan satwa liar? Bila melanggar, apa sanksinya?" komentar warganet yang lain.
Selain Raline Shah, ayah dari sang artis, Rahmat Shah ikut disentil oleh publik.
Kebiasaan Raline memelihara satwa liar tampak 'diwariskan' oleh Rahmat Shah.
Diduga ada hobi menarik namun kontroversial dimiliki Rahmat, yaitu berburu.
Muncul dugaan lainnya pula bahwa hewan hasil buruan Rahmat Shah kemudian dibekukan dan dipajang di galeri miliknya di Medan, yang bernama Museum Rahmat.
Bila benar adanya, apa yang dilakukan oleh Rahmat Shah ini perlu ditindaklanjuti.
Pasalnya, BRIN (Badan Riset Inovasi Nasional) saja tidak menggunakan hewan asli di Animalium milik mereka.
Sementara untuk hewan yang diawetkan, BRIN memiliki kapasitas sendiri untuk kepentingan penelitian.
"Google Galeri Rahmat, Medan. Semua satwa liar di galeri itu bukan replika.Beneran semuanya satwa liar asli yang diawetkan. Bahkan BRIN mengisi Animalium dengan hewan replika, bukan aslinya," salah satu warganet mengkritisi.
Hasil penelurusan melalui Google tersebut ditambahkan dengan pengalaman warganet yang berkunjung secara langsung.
Menyaksikan dengan kedua mata di balik dugaan cerita hasil buruan, pengunjung mengaku dibuat mual.
"Gue pernah ke museum hewannya dan pas di dalam gue baru sadar itu hewan-hewan hasil buruan bapaknya. Langsung mual gue, langsung keluar, ternyata gue bayar buat lihat hewan2-hewan diawetin yang matinya ditembak," warganet lain bersaksi.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Suara.com, kehadiran hewan-hewan yang diawetkan di galeri keluarga Raline Shah tersebut masih diperdebatkan.
Ada informasi bahwa perburuan yang dilakukan Rahmat Shah termasuk aktivitas legal dan bertaraf internasional.
Namun pada saat yang sama, aktivitas tersebut yang diduga berujung pada memamerkan hasil buruan dianggap tidak relevan saat ini.
Terutama dengan maraknya kepedulian publik atas kehadiran satwa-satwa liar yang semakin punah.
Berita Terkait
-
Mengenal Museum Rahmat Milik Ayah Raline Shah di Medan: Surga Satwa Liar yang Diawetkan
-
Level Old Money Raline Shah Beda, Pelihara Kawanan Rusa di Rumah!
-
Raline Shah Cek Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun di Puskesmas, Warganet Protes: Kok Beda?
-
Ririn Ekawati Hingga Deva Mahendra, Ini 6 Bisnis Kopi Artis yang Wajib Kamu Coba
-
Vokal Kritisi Pemerintahan Prabowo, Kekurangan Fedi Nuril Pernah Dibongkar Raline Shah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Makan Sehat Penuh Gizi di Tanah Papua Tuai Pujian, Sentil Polemik MBG
-
Andovi dan Kemal Palevi Kompak Keluhkan Aturan Larangan Makan dan Minum di Venue Pertunjukan
-
Tertipu Loker Fiktif di Jakarta, Pemuda Garut Terdampar Tengah Malam Tanpa Uang dan Dokumen
-
Arie Kriting Sebut Rizky Febian dan Mahalini Pasangan Sempurna: Gak Akan Ada Konflik Royalti
-
Sabrina Chairunnisa Ingin Jadi IRT, Syarat yang Diberikan Bikin Deddy Corbuzier Menolak
-
Dituding Sengaja Hilangkan Identitas, Lidya Pratiwi Beri Jawaban Menohok: Aku Tahu Diri
-
Raffi Ahmad Terharu, Presiden Prabowo Tanyakan Langsung Kondisi Mama Amy
-
Dibocorkan Hotman Paris, Razman Arif Nasution Siap-siap jadi Tersangka Lagi di Kasus Lain
-
Ajak Rayakan Masa SMA di Bioskop, Film "Rangga & Cinta" Tayang Mulai 2 Oktober 2025
-
Dituding Permainkan Gugatan Wanprestasi, Pengacara Nikita Mirzani Semprot Balik Pihak Reza Gladys