Suara.com - Kevin Aprilio tidak mau kehilangan momen saat Jakarta sedang sepi karena sebagian besar penduduknya sedang mudik.
Di tengah kondisi Ibu Kota yang lengang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kevin Aprilio memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengendarai mobil supercar miliknya keliling jalanan Jakarta.
Mengendarai Lamborghini kuningnya, Kevin yang juga seorang bapak satu anak ini membagikan momen seru tersebut melalui akun Instagram pribadinya baru-baru ini.
Dalam video yang diunggah, tampak beberapa mobil supercar lainnya turut memacu kecepatan tinggi di jalan tol dan ruas jalan lain yang biasanya padat dengan kendaraan.
Kevin Aprilio, bersama teman-temannya, menikmati kebebasan di jalanan yang sepi, sebuah momen yang jarang terjadi di Ibu Kota.
“Fun day, sebelum Hari Raya," tulisnya.
Video tersebut menunjukkan betapa lengangnya jalanan Jakarta. Biasanya dipenuhi kendaraan, kini hanya dipenuhi mobil-mobil mewah dari komunitas Independent Supercar Club (ISC).
Sayangnya, pada unggahan tersebut, Kevin memilih untuk tidak mengaktifkan kolom komentar, membuat banyak pengikutnya penasaran mengenai reaksi publik terhadap aksinya.
Diduga momen tersebut terjadi saat Kevin Aprilio dan komunitas ISC menggelar acara Ramadan Gathering & Charity Event bertajuk "Iftar Avond".
Baca Juga: Xiaomi Pamer Pencapaian Mobil Listrik di MWC 2025, Pendapatan Tembus Rp 20 Triliun!
Acara ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan antar anggota ISC sekaligus menyalurkan kepedulian kepada mereka yang membutuhkan, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.
Dalam kesempatan tersebut, Kevin mengungkapkan rasa senangnya bisa menjadi bagian dari acara amal ini.
“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari acara ini. ISC tidak hanya sekadar komunitas otomotif, tetapi juga wadah untuk berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” ungkapnya.
Selain menjadi ajang silaturahmi antar anggota, acara ini juga mengadakan lelang amal yang hasilnya disalurkan untuk Yayasan Elsafan, sebuah yayasan yang fokus pada kesejahteraan anak-anak penyandang disabilitas.
Kevin Aprilio memang dikenal sebagai salah satu public figure yang memiliki kecintaan mendalam terhadap dunia otomotif, khususnya mobil-mobil sport.
Sejak kecil, Kevin sudah tertarik dengan mobil supercar dan salah satunya adalah Ferrari F430. Tak jarang, ia menjadi perhatian publik karena aksi-aksinya yang melibatkan mobil mewah tersebut.
Seperti Beberapa waktu lalu, Kevin sempat menjadi perbincangan hangat warganet karena mobilnya dikabarkan tersangkut di gang sempit.
Dalam klarifikasinya kepada awak media, Kevin menjelaskan bahwa dia keluar dari mobilnya hanya untuk melihat keadaan gang sempit tersebut.
“Kalau yang gang sempit kawasan Pondok Labu, kan beritanya nyangkut, sebenarnya nggak begitu. Padahal itu jalan (mobilnya) biasa. Karena ada foto saya lagi ngeliat keluar, maksudnya tolong liatin biar nggak nabrak tembok gang kanan kiri,” jelas Kevin kala itu.
Namun, setelah kejadian tersebut, Kevin mengaku akan lebih selektif memilih jalur yang lebih luas untuk menghindari kejadian serupa.
“Nggak mau lewat gang sempit lagi. Iya, nggak apa-apa, ibaratnya selektif pilih jalan sama selektif pilih jam (macet) juga,” tambahnya.
Kevin mengaku sangat menikmati saat-saat mengendarai mobil supercar. Menurutnya, hal itu dapat memberikan energi positif bagi dirinya.
Tak jarang, ia mengendarai mobil tersebut saat hendak manggung.
“Tapi saya suka pakai pas manggung, nggak tahu kenapa. Jadi kalau manggung pakai itu, buat saya tuh ngasih energi bagus. Tapi ya lain situasi juga. Kalau manggungnya di pelosok-pelosok, itu nggak boleh,” tuturnya.
Dalam berbagai kesempatan, Kevin selalu menekankan bahwa mobil supercar bukan hanya sekedar kendaraan mewah, melainkan juga sebagai bagian dari hobi yang memberikan kebahagiaan dan semangat bagi dirinya.
Dengan acara sosial yang digelar bersama ISC, Kevin juga berharap dapat memberikan dampak positif tidak hanya di dunia otomotif, tetapi juga bagi mereka yang membutuhkan.
Bagi Kevin, meski mobil supercar menjadi simbol prestise, keberadaannya juga bisa menjadi alat untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain di bulan Ramadan yang penuh dengan amalan kebaikan.
Berita Terkait
-
Wejangan Addie MS Buat Kevin Aprilio yang Baru Punya Anak: Tantangan Kamu Berat
-
Beda Zaman, Memes Akui Ada Perbedaan Pendapat dengan Istri Kevin Aprilio Soal Mengurus Bayi
-
Selamat, Istri Kevin Aprilio Melahirkan Anak Pertama
-
Kevin Aprillio Bakal Punya Anak Cewek, Reaksi Memes Disorot
-
Terungkap Jenis Kelamin Anak Kevin Aprilio dan Vicy Melanie, Memes Kegirangan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
Terkini
-
Bukan Tak Mau Bayar, Leony Vitria Kesal Hasil Bayar Pajak Cuma Dirasakan Pejabat
-
The Panturas Tuai Kritik: Tolak Pestapora karena Freeport, Tapi Manggung di Event Sponsor Sama
-
Ada Saja Tangan Usil Netizen, Sebut Penutupan Toko Kue Ashanty Cuma Gimik karena Kini Dibuka Lagi
-
Dian Sastro Hadiri TIFF 2025, Tampil Elegan dengan Pin Bajak Laut One Piece yang Curi Perhatian
-
Eza Gionino Ternyata Sempat Ucap Talak Satu Sebelum Digugat Cerai
-
Viral Nenek 71 Tahun Meninggal Seminggu Setelah Wisuda S3 di UIN Walisongo
-
Toko Kue Lumiere Buka Lagi, Ashanty Tak Jadi PHK Massal
-
Andovi da Lopez Bongkar Masalah Besar di Balik Demo Indonesia
-
Tangis Eza Gionino Pecah, Kangen Anak yang Dibawa Istri saat Tinggalkan Rumah
-
Beda Jauh dari Indonesia, Anggota DPR Jepang Bongkar Soal Tunjangan Hingga Etika Mundur dari Jabatan