Suara.com - Kenangan baik tentang mendiang penyanyi senior Titiek Puspa masih teringat jelas di memori Kris Dayanti.
Bagi KD, sapaannya, almarhumah merupakan sosok yang sangat berpengaruh di belantika musik Tanah Air.
Sebagai generasi penerus, Kris Dayanti dan para penyanyi lainnya siap melanjutkan apa yang sudah diupayakan Titiek Puspa semasa hidupnya.
Hal ini disampaikan Kris Dayanti saat menghadiri acara tahlilan tujuh hari wafatnya Titiek Puspa yang digelar di Auditorium Perguruan Tinggi Kepolisian (PTIK) di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (17/4/2025) tadi malam.
"Kalau kenangan banyak. Jadi kami semua bersyukur bahwa diberikan pintu sangat terbuka untuk kita terus melanjutkan cita-cita beliau," kata Kris Dayanti kepada wartawan.
"Walau tirai panggung beliau sudah ditutup, insya Allah kami semua akan menjaga estafetnya dengan sebaik mungkin," ucapnya menyambung.
Adapun sebagai sesama musisi, Kris Dayanti juga dapat merasakan kekhawatiran terkait industri musik yang sama dengan alamarhumah.
Pelantun lagu "I'm Sorry Goodbye" tersebut pun ingin menemukan solusi terbaik mengenai peliknya masalah payung hukum.
Baca Juga: Afgan Kenang Momen Saat Titiek Puspa Datang ke Konser Tunggal Perdananya
"Baik itu yang sekarang sedang dikhawatirkan banyak teman-teman seniman adalah bagaimana kegaduhan yang terjadi terkait musik," tutur Kris Dayanti.
"Seniman mudah-mudahan sepeninggalan Mami Titiek kita bisa selaras memberikan payung hukum yang baik bagi semua," katanya menyambung.
Dalam kesempatan tersebut, Kris Dayanti juga mengungkap penyesalan mendalamnya yang tak sempat hadir saat hari terakhir Titiek Puspa.
Bersyukurnya, istri Raul Lemos itu kini bisa menyempatkan hadir pada momen tahlilan tujuh hari meninggalnya Titiek Puspa.
"(Saya) hadir memenuhi undangan tujuh harian mami Titiek, ini semakin mulia dan lengkap. Istimewa karena kita bersama-sama tahlil Yasin dari adik-adik yayasan dan juga keluarga besar," ucap KD.
"Syukur rasanya lengkap (bisa hadir) walaupun karena kemarin tidak sempat datang ke pemakaman tapi hari ini bisa," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Afgan Kenang Momen Saat Titiek Puspa Datang ke Konser Tunggal Perdananya
-
Petty Tunjungsari Ungkap Lirik Lagu Cinta Terinspirasi dari Kisah Nyata Titiek Puspa
-
Penyesalan Terbesar Rossa Usai Titiek Puspa Meninggal Dunia
-
Hadiri Tahlilan 7 Hari Wafatnya Titiek Puspa, Hijab Inul Daratista Disorot
-
Busana Putih di Acara Tahlilan 7 Harian Ternyata atas Permintaan Titiek Puspa
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit