Suara.com - Citra Scholastika turut merasakan duka mendalam atas meninggalnya Paus Fransiskus. Seperti diketahui, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik ini wafat pada Senin, 21 April 2025.
Citra Scholastika menerangkan, dirinya mengetahui Paus Fransiskus meninggal dunia dari sang kakak. Penyanyi jebolan Indonesian Idol tersebut pun kaget bukan main.
"Aku syok banget. Kemarin orang pertama yang ngabarin itu kakak aku, katanya, bapak Paus Fransiskus meninggal," kata Citra Scholastika saat hadir ke kantor Suara.com, Selasa (22/4/2025).
Rasa terkejut Citra Scholastika bukan hanya karena sedih sosok yang diidolakan tersebut meninggal. Namun tanggal kepergiannya bertepatan dengan hari meninggalnya sang ayah.
"Ayah aku lahir di Hari Kartini, dan ternyata tanggal ini juga yang menjadi kepulangan Paus Fransiskus," ucap pelantun Tilik Jogja ini.
Sama seperti ayahnya, Citra Scholastika juga sangat mengagumi Paus Fransiskus. Sebab sosoknya yang bersahaja dan memberikan dampak besar buat dunia.
"Beliau bukan hanya sebagai Pemimpin umat Katolik. Tapi keteladanan yang bisa mengubah cara pandang, stigma orang-orang di dunia," katanya.
Citra Scholastika kemudian memberikan contoh peperangan yang terjadi Palestina.
Baca Juga: Rekaman Lagu Baru Molor karena Berbarengan Salat Tarawih, Citra Scholastika Berharap Dapat Berkah
"Bapak suci ini bisa merangkul korban Palestina. Padahal, banyak yang beranggapan kalau orang Kristen itu pro Israel," kata Citra Scholastika.
"Dari sini saja sudah menunjukkan bahwa tujuan Paus Fransiskus bukan untuk keberpihakan. Tapi tentang kemanusiaan," imbuhnya menjabarkan.
Lewat cara inilah Citra Scholastika memahami, Paus Fransiskus ingin memberikan contoh bahwa tak peduli apa agamamu, kemanusiaan tetap menjadi sesuatu yang perlu dibela.
"Karena yang terjadi sekarang, empati sesama manusia sangat kurang," ucapnya.
Citra Scholastika memberanikan contoh kecil. Di mana lewat media sosial saja, orang-orang bisa saling menyakiti.
"Kita sama-sama manusia, tapi kadang kita dengan sadar menyakiti seseorang dengan kata-kata di media sosial," tuturnya.
Berita Terkait
-
Warisan Hijau Paus Fransiskus: Vatikan Buka Sekolah Pertanian Berkelanjutan Pertama
-
Citra Scholastika Pulang Kampung Lewat Tilik Jogja: Nostalgia, Inspirasi, dan Harmoni di NGORBIT!
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
-
Paus Leo XIV: Antara AS Roma, Alianza Lima dan Timnas Peru
-
Momen Paus Leo XIV Sapa Umat Pertama Kali dan Isi Pidato Pasca Pelantikan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Fakta Film Abadi Nan Jaya, Zombie Lokal yang Terinspirasi dari Kantong Semar
-
Momen Paling Horor Luna Maya Saat Syuting Suzzanna, Bukan Perkara Lawan Setan!
-
Sinopsis Sentimental Value, Drama Keluarga Penuh Luka yang Menggugah Emosi
-
Cerita Ananta Rispo Izin Istri Demi Adegan Romantis di Film
-
3 Fans Theory Tentang Film Abadi Nan Jaya, Zombie Bakal Jadi Wabah Nasional?
-
4 Film Kimo Stamboel di Netflix, Terbaru Abadi Nan Jaya
-
Sinopsis Taxi Driver 3: Balas Dendam Kim Do Ki Makin Ganas!
-
Bertabur Komika, Ananta Rispo Perankan Cucu Sial dalam Film Drama Komedi Ketok Mejik
-
Bukan Lagi Arwah Gentayangan, Suzzanna Akan Jadi Manusia Penuh Derita di Film Terbaru
-
Selain Raisa dan Hamish Daud, 4 Artis Juga Jalani Co-Parenting untuk Jaga Psikologis Anak