Diduga Sindir Ariel NOAH cs, Ahmad Dhani Unggah Pernyataan Hakim MK Soal UU Hak Cipta

Suara.com - Musisi senior Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan publik usai mengunggah sindiran tajam terhadap Ariel NOAH dan sejumlah musisi lain yang tergabung dalam organisasi Visi Indonesia Musik alias VISI.

Lewat akun Instagram pribadinya, Ahmad Dhani menyentil para musisi yang tengah mengajukan uji materi terhadap Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Unggahan ayah kandung AL, EL, dan Dul itu menampilkan potongan berita terkait sidang uji materi tersebut, di mana majelis hakim, yang dipimpin oleh Saldi Isra, memberikan tanggapan kritis terhadap permohonan yang diajukan oleh 29 musisi.

Dalam sidang tersebut, Saldi Isra menilai bahwa para pemohon tidak cukup menjelaskan bentuk kerugian konstitusional yang mereka alami akibat pasal-pasal dalam undang-undang tersebut.

“Mungkin maksudnya, jangan cuma fee penyanyi yang jelas. Royalti fee komposer nggak jelas,” tulis Ahmad Dhani dalam caption unggahannya pada Jumat (25/4/2025), mencoba menginterpretasikan pernyataan hakim ketua panel.

Sindiran Dhani ini jelas mengarah pada polemik yang belakangan mencuat di industri musik Tanah Air, terutama soal keadilan pembagian royalti antara penyanyi dan pencipta lagu.

Pentolan band Dewa itu dikenal vokal dalam memperjuangkan hak pencipta lagu. Sebelumnya, Ahmad Dhani juga sempat terlibat dalam perdebatan serupa dengan Once Mekel, yang menolak membayar royalti untuk lagu yang ia bawakan dalam konser.

Unggahan ini pun menuai berbagai reaksi dari warganet. Seperti biasa, kolom komentar di Instagram Ahmad Dhani langsung dipenuhi pro dan kontra.

Banyak yang mendukung langkah Dhani dalam memperjuangkan hak-hak pencipta lagu, namun tak sedikit pula yang menganggap sindiran itu tidak perlu.

Baca Juga: Anak Titiek Puspa Tolak Bantuan Ahmad Dhani Tagih Royalti ke Ariel, Dicurigai Ada Niat Terselubung

“Berawal dari Once yang nggak mau bayar royalti. Jadi melebar. Semangat Pakde tagih hak-hak pencipta,” tulis seorang warganet.

“Sebenernya kalau mau fair, yang patut menggugat ke MK adalah para pencipta lagu. Dengan adanya dua pasal yang bertentangan itu, yang dirugikan jelas para pencipta. Mereka nggak dapet haknya, padahal karya mereka menghasilkan miliaran rupiah,” timpal netizen lain.

Dukungan terhadap Dhani juga datang dari warganet yang menyebut bahwa perjuangannya ini demi masa depan musisi Indonesia yang lebih adil.

“Maju terus Pakde, demi masa depan musisi,” tulis seorang pengguna Instagram.

Namun, tak sedikit warganet yang menilai, para musisi yang tergabung dalam organisasi VISI tidak mengerti dengan apa yang diinginkan oleh para pecipta lagu.

“Dikasih paham sama Pakde tengsin, pak hakim kasih omongan masih juga kagak paham. Sungguh terlalu,” tulis netizen bernada sinis.

“Kalau para penyanyi semuanya punya wisdom yang benar, seperti Reza Artamevia, Kris Dayanti, Ari Lasso dan seterusnya, mungkin nggak akan sekeruh ini. Ini akibat memandang masalah hanya dari sudut pandang kelompok sendiri tanpa melihat POV keseluruhan,” tulis komentar lainnya.

Sayang beberapa warganet merasa keberatan dengan unggahan tersebut. Bahkan ada yang berani membawa profesi Ahmad Dhani yang kini sudah menjadi sebagai anggota dewan.

“Pagi-pagi udah gosip kayak gini, ini bener wakil rakyat kita? Lawak,” tulis seorang warganet.

“Hedehhh pagi-pagi gini update nggak jelas,” tambah netizen lain.

Kontroversi soal royalti dan hak cipta ini memang belum menemukan titik terang. Perdebatan antara penyanyi, pencipta lagu, dan para pemangku kebijakan terus berlangsung.

Uji materi yang diajukan ke MK pun menjadi panggung baru bagi konflik ini. Apakah langkah VISI akan mengubah peta distribusi royalti di Indonesia, atau justru memperpanjang polemik di antara pelaku industri musik?

Satu hal yang pasti, Ahmad Dhani tidak akan tinggal diam melihat hak-hak pencipta lagu terus terpinggirkan.