‘Ajisaka - The King and The Flower of Life’ adalah film animasi, mengusung kisah yang begitu dekat dengan hati masyarakat Indonesia. Sobat Yoursay penasaran? Sini kepoin bareng!
Terinspirasi dari kisah hidup Mbah Maridjan, sang juru kuncen Gunung Merapi yang begitu terkenal dengan keberaniannya saat menghadapi bencana letusan Gunung Merapi.
Inspirasi tersebut jelas membuat film ini begitu diantisipasi, lebih-lebih karena menawarkan kisah yang nggak cuma petualangan animasi biasa. Melalui tangan kreatif MSV Pictures, rumah produksi di balik kesuksesan animasi ‘Battle of Surabaya’, membuatnya berambisi menembus pasar global. Wow!
Memangnya Apa yang Membuatnya Percaya Diri Melenggang Ke Belahan Dunia?
Jadi begini, Mbah Maridjan yang nggak cuma figur lokal, dapat diartikan sebagai simbol spiritual dan keberanian. Nah, sebagai juru kuncen yang dengan teguh menjaga Gunung Merapi, beliau telah menjadi bagian dari cerita rakyat yang kaya akan nilai budaya dan sejarah.
Menariknya, Ajisaka nggak sekadar mengangkat kisah tentang Gunung Merapi, tapi lebih jauh lagi, mengeksplorasi karakter Mbah Maridjan atas keteguhannya dalam menjaga alam dan melindungi masyarakat di sekitar lereng Merapi.
Dengan menjadikan beliau sebagai inspirasi, film ini bisa jadi membuka diskusi tentang hubungan manusia dengan alam, serta pentingnya menjaga keseimbangan kehidupan. Jadi wajar banget kalau ambisi Film Aji Saka - The King and The Flower of Life’ bisa tembus pasar global agar pesan yang disampaikan bisa terjangkau lebih luas.
Jangan salah, ambisi MSV Pictures membawa Film Ajisaka - The King and The Flower of Life’ ke panggung global dengan versi bahasa Inggris adalah langkah besar untuk industri film Indonesia.
Memang itu bukan hal yang mudah, tapi rumah produksi ini sudah membuktikan kemampuannya lewat ‘Battle of Surabaya’, yang juga mendapat perhatian internasional. Menariknya, pilihan untuk menghadirkan aktris Hollywood Lucy Liu sebagai pengisi suara dalam versi bahasa Inggris membuka potensi film ini untuk diterima di pasar global.
Baca Juga: My Stupid Boss Versi Animasi: Ketika Bos Nyebelin Eksis Lagi
Lewat suaranya yang khas, Lucy Liu jelas bisa ngasih sisi go internasional yang menarik.
Memangnya wajib banget harus pakai aktris Hollywood? Wajib sih, soalnya Ini nggak cuma soal suara, tapi juga tentang bagaimana Ajisaka dapat menjembatani kesenjangan budaya dan membawa cerita Indonesia ke audiens global.
Keputusan semacam ini tentu saja menunjukkan bahwa MSV Pictures siap menghadirkan film yang nggak hanya mengedukasi, tapi juga menghibur penonton dari berbagai belahan dunia.
Belum lagi soal di balik cerita petualangannya. Film Ajisaka - The King and The Flower of Life menawarkan pesan moral yang dalam tentang keberanian dan pengabdian. Seperti halnya Mbah Maridjan yang setia menjaga Gunung Merapi, film ini tentunya mencoba mengajarkan kita tentang pentingnya menghormati dan menjaga alam, serta memiliki keberanian dalam menghadapi tantangan besar dalam hidup.
Pesan moral semacam itu tentu sangat relevan di zaman sekarang, di mana kerusakan alam semakin menjadi isu besar di seluruh dunia.
Dan nggak cuma soal melindungi alam, film ini juga mengangkat tajuk tentang melestarikan budaya dan nilai-nilai tradisional, serta bagaimana kita bisa belajar dari sejarah untuk menghadapi masa depan. Dalam dunia yang seringkali terjebak dalam perkembangan teknologi, tentu saja film ini mencoba mengingatkan kita untuk tetap menghargai warisan dan akar budaya yang membentuk kita.
Seharusnya, dengan pendekatan yang menarik dan penuh makna, Film Ajisaka - The King and The Flower of Life bisa diterima banyak masyarakat. Apakah Sobat Yoursay tertarik menontonnya? Sabar dulu ya, belum ada detail terkait perilisannya, jadi yuk kita tunggu kabar selanjutnya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Janjikan Konflik Lebih Kompleks
-
Rieke Diah Pitaloka Minta Polisi Bebaskan Seluruh Tahanan Demo, Desak Presiden Prabowo Turun Tangan
-
6 Temuan Mengejutkan di Film Dokumenter Investigation Alien, Penampakan UFO di Hutan Indonesia
-
Azizah Salsha Temukan Ketenangan di Tengah Badai Perceraian Melalui Terapi Sound Healing
-
Sinopsis dan Review 'Perempuan Pembawa Sial', Horor Mencekam yang Berakar dari Mitos Bahu Laweyan
-
7 Film Terbaik Kang Dong Won, Aktor Top yang Comeback Lewat Tempest
-
Selamat! Susan Sameh Hamil Anak Pertama
-
5 Potret Kondisi Terkini Amy Qanita di Singapura, Diiringi Doa Raffi Ahmad dan Cucu
-
Whisnu Santika Gandeng Dipha Barus dan Ramengvrl untuk Single IyaIya: Satir Pedas Anak Muda Urban
-
Lelah 10 Tahun Perankan Ibu Sedih, Happy Salma Kini Bahagia Ada di Series Ratu Ratu Queens