Suara.com - Farhat Abbas turut memberikan tanggapannya terkait drama perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven yang kini masih menyita perhatian publik.
Pengacara kontroversial itu meminta Paula untuk melupakan kasus perceraiannya dengan Baim Wong dan menyerahkan semuanya ke Tuhan.
“Pesan saya buat Paula, udah tinggalin aja Baim, lupain aja gak usah (dilanjutkan) lagi. Biarkan Tuhan yang membalas,” kata Farhat Abbas dikuti dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Kamis, 1 Mei 2025.
Mantan suami Nia Daniaty itu mengatakan bahwa Paula sudah jauh tertinggal untuk malaporkan adanya dugaan KDRT yang dilakukan Baim Wong.
“Karena waktunya untuk KDRT juga sudah lama, karena dia sudah kalah set digas duluan,” ujar Farhat.
Farhat Abbas mengatakan kondisi perceraian Paula yang kini menjadi konsumsi publik tidak akan terjadi jika sedari awal ia ditunjuk menjadi pengacara mantan model profesional tersebut.
“Kalau dari awal saya jadi pengacaranya Paula, pasti gak begini kondisi keadaannya,” ujarnya.
Meski demikian, Paula dinilai masih memiliki harapan karena bisa melakukan banding untuk memperjuangkan keadilan.
Baca Juga: Paula Verhoeven Alami KDRT dari Baim Wong 2 Tahun Terakhir: Mulai Fisik, Psikis, Seksual, Ekonomi
“Dan dia jangan khawatir ini kan masih putusan Pengadilan Agama, masih ada tingkat banding dan masih dia bisa terus berjuang,” ujar Farhat.
Farhat lalu menyarankan Paula untuk melaporkan pihak yang diduga sengaja menyebarkan percakapannya dengan Baim Wong hingga rekamannya tersebar di media sosial.
“Kalian kan sama-sama selebritis, kalau mau laporin ke Undang-Undang ITE-nya aja tentang penyebaran rekaman,” tuturnya.
“Yang rekam itu kan Baim, ya udah hajar aja, hukum jamin rakyatkan secara hukum maksudnya,” katanya melanjutkan.
Selain itu Farhat Abbas juga mendukung langkah Paula untuk melaporkan hakim yang dinilai melanggar kode etik selama proses sidang perceraiannya dengan Baim Wong.
“Memang pernah tes HIV atau apa? Kan masih ada proses. Nanti hakimnya laporkan aja ke pengawasan misalnya dia mengambil suatu kesimpulan tanpa ada data medis yang jelas dan saksi ahli,” jelas pengacara 49 tahun itu.
Berita Terkait
-
TikTokan Bareng Geng Cendol, Raut Wajah Paula Verhoeven Ramai Disorot: Banyak Beban Pikiran
-
CEK FAKTA! Paula Verhoeven Lepas Hijab Viral di TikTok
-
Paula Verhoeven Disambut Hangat Geng Cendol, tapi Sikap Olla Ramlan Jadi Sorotan
-
Hukuman yang Menanti Baim Wong Bila Terbukti Lakukan 4 Jenis KDRT ke Paula Verhoeven
-
Jejak Digital Paula Verhoeven Kibaskan Rambut ke Nico Surya, Netizen Makin Curiga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tok! Raisa dan Hamish Daud Resmi Cerai Secara Verstek
-
10 Serial Terbaik untuk Maraton Nonton di Rumah saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Daftar box office sepekan, Zootopia 2 Cetak Sejarah
-
Tantangan Bera Tora Sudiro di Film Horor Perdananya, Janur Ireng
-
Sampai Menahan Tangis, Nicholas Saputra Ungkap Keresahan Terdalam Soal Bencana Sumatra
-
10 Film Animasi Terbaik Sepanjang 2025 dengan Skor Tertinggi Versi Rotten Tomatoes
-
Otak Kerja Terus! Rossa Ungkap Vidi Aldiano Tetap Produktif meski Berjuang Lawan Kanker
-
6 Film Rob Reiner, Sutradara Hollywood yang Baru Saja Meninggal Dunia
-
Bella Saphira vs Marini Zumarnis Adu Honor Pertama, Siapa Lebih Unggul?
-
Dian Sastro Wujudkan Ibu AI dalam Film Esok Tanpa Ibu, Ringgo Agus Rahman sampai Nangis