Suara.com - Di tengah ramainya kabar Syahrini mendapat penghargaan dari UNESCO di ajang Cannes Film Festival 2025, diduga mantan karyawan UNESCO buka suara mengenai penghargaan tersebut.
Menurut akun X @BiniBule, yang diduga ex karyawan UNESCO bahwa sekarang ini orang Indonesai sudah cukup pandai mencari tahu tentang kegiatan atau apapun yang dilakukan UNESCO.
Akun X tersebut mengatakan UNESCO sudah pasti akan menuliskan informasi apapun tentang acaranya, baik lokal maupun tidak di website.
Bahkan, UNESCO pasti akan menuliskan rangkaian acara sebuah event yang digelar olehnya di website resminya.
"Acara lokal atau acara internasional resmi yang diadakan UNESCO itu selalu dipasang di website. Sebelum acara dimulai ada jadwal event dan setelah acara berjalan, artikel pasti diunggah ke website," kata akun X tersebut, Selasa 19 Mei 2025.
Akun X tersebut mengatakan UNESCO juga biasanya memiliki satu orang khusus untuk menulis artikel mengenai acaranya tersebut.
Apalagi, UNESCO sedang memberi penghargaan untuk seseorang. Akun @BiniBule mengatakan informasi tersebut sudah pasti diunggah pada website resminya.
UNESCO juga sudah pasti menggelar konferensi pers bila memberikan penghargaan bagi seseorang.
"Kalau ada pemenang award, sudah pasti ditulis di situ. Kalau ada goodwill ambassador dipilih juga sudah pasti ditulis di situ. Press release juga enggak jarang dikeluarkan," ujarnya.
Baca Juga: Luna Maya Bicara Soal Rencana Kehamilan, Sadar Saat Ini Sulit Dan Akan Kewalahan
Selain itu, pemakaian logo UNESCO untuk penghargaan atau sebuah acara juga tak bisa sembarangan.
Akun X yang diduga eks karyawan UNESCO mengatakans seseorang harus mengajukan izin untuk menggunakan logo UNESCO.
"Kalau pakai logo UNESCO itu juga mesti permisi dulu, enggak bisa langsung pergi ke Benhil bikin award. Mesti dapat izin tertulis dulu. Untuk event nasional mesti dapat surat dari Natcom. Ini nasional commission, kalau di Indonesia mereka ada di kemendikbud," imbuhnya.
Aturan itu pun tercantum dalam website resmi UNESCO bahwa nama, akronim dan logonya tak bisa digunakan tanpa izin resmi dahulu.
"Nama, akronim, dan logo UNESCO merupakan kekayaan intelektual Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tidak ada individu atau organisasi yang dapat menggunakannya tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari UNESCO," penjelasan dalam website UNESCO.
Seseorang harus menghubungan divisi terakit secara langsung untuk mendapatkan izin menggunakan nama, akronim maupun logo UNESCO.
Berita Terkait
-
Bukan dari UNESCO, Syahrini Diduga Dapat Penghargaan dari Sosok Ini
-
Kehadiran Syahrini di Cannes Dianalisa, Ada yang Mencibir: Intinya Sering Belanja Hermes
-
Profil dan Kontroversi Dewi Soekarno, Janda Presiden Soekarno Curi Perhatian di Cannes 2025
-
Buntut Beri Penghargaan ke Syahrini, Netizen Temukan Kejanggalan di Akun IG Parole Paris
-
Beda Ekspresi Angelina Jolie Sebelum dan Sesudah Diajak Foto Syahrini
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Doktif Harap Jaksa Tuntut Nikita Mirzani Sewajarnya, Singgung Isu Pengkondisian dari Kubu Lawan
-
Ameena Kecanduan Permen Sampai Sering Tantrum, Atta Halilintar Turun Tangan Tegur Mertua!
-
Taqy Malik Sebut Pengadilan Minta Masjid Dikosongkan Buntut Sengketa: Saya Sampai Jual Alphard!
-
Sengaja Tak Ikut Salat Demi Tanda Tangan, Yai Mim Malah Disodori Surat Pengusiran oleh Ketua RT
-
Bantah Duduki Tanah Ilegal, Taqy Malik Bongkar Klausul Perjanjian: Pembangunan Masjid Diizinkan
-
Fakta di Balik Ashanty Disebut Rampas Aset eks Karyawan Dini Hari
-
Syifa Hadju dan El Rumi Sudah Fitting Sebelum Lamaran di Swiss, Hari Bahagia Telah Disiapkan?
-
Ashanty Tak Terima Dituduh Rampas Aset, Siapkan Laporan Baru di Polda Metro Jaya
-
Jauh-jauh Lamar Syifa Hadju di Swiss, Modal El Rumi Buat Lamaran Diejek Ari Lasso
-
Syifa Hadju Pamer Cincin Tunangan Nyaris Rp1 M, Kalung dan Gelang Tak Kalah Bikin Salfok