Suara.com - Rio Dewanto dan Faradina Mufti dipersatukan sebagai pasangan suami istri di film Legenda Kelam Malin Kundang.
Untuk mendapatkan chemistry, Faradina Mufti dan Rio Dewanto lebih dulu bertukar pikiran. Tujuannya agar akting mereka tak kaku dan membuat masing-masing merasa nyaman.
"Aku ngobrol banyak sama Rio, kita tukar pikiran jadi gimana nih, maksudnya hubungan mereka berdua untuk mengembangkan chemistry antar suami dan istri," kata Faradina Mufti ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Faradina Mufti menjelaskan lebih detail soal penyesuaian gestur. Sebagai pasangan suami istri, kata dia pasti ada perlakuan yang berbeda. Hal ini tentu berbeda jika mereka akting sebagai teman atau pasangan kekasih.
"ini kan kita suami istri, pasti kan di rumah bagaimana berlaku seperti suami dan istri. Gesturnya seperti apa suami dan istri itu? Biasa peluk atau gimana," kata Faradina Mufti.
Bagi Faradina Mufti, pembicaraan tersebut termasuk penting. Pasalnya hal itu juga yang memberikan kenyamanan terhadap satu sama lain saat kamera mulai merekam.
"Kalau kita nggak omongin sebelumnya di luar, takutnya ada yang nggak nyaman. Misal dipegang-pegang. Aku pegang tangan, itu ternyata (lawan mainnya) 'duh aku nggak suka kalau dipegang tangannya'," kata Faradina Mufti.
"Jadi memang sama-sama tau boleh sejauh apa nih?" imbuhnya.
Rio Dewanto kemudian menimpali, "kalau ada adegan tidur di ranjang, lebih nyaman di kanan dan kiri."
Baca Juga: Diproduseri Joko Anwar, Film Legenda Kelam Malin Kundang Hadirkan Rio Dewanto hingga Nova Eliza
Faradina Mufti membenarkan ucapan Rio Dewanto. Maka dari itu, dua aktris ini memiliki perjanjian sebelum berakting.
"Kayaknya menurut aku itu penting ya, karena kita kan, balik lagi, menjadi suami istri, ada nyaman dan tidak nyaman itu lagi," kata Faradina Mufti.
Faradina Mufti kemudian memberikan contoh, pengucapan selamat pagi saja, mereka bicarakan. Apakah dengan memegang tangan atau pundak, hal tersebut menjadi bahan obrolan.
"Jadi kita ngomongin di awal, sejauh mana. Misalnya kita sedang menyambut pagi, 'ya selamat pagi (sambil pegang tangan) misal aku mau pegang pundak, apakah dia nyaman atau tidak," jelas bintang film Cinta Suci Zahrana ini.
Rio Dewanto membenarkan ucapan Faradina Mufti terkait adanya perjanjian sebelum berakting. Tak hanya saat proyek ini, namun juga untuk film yang lain.
"Mungkin memang berlaku juga buat ke semua pemain. Ketika berinteraksi dengan orang lain, tingkat kenyamanannya beda-beda," kata Rio Dewanto.
Berita Terkait
-
Proses Profesional di Balik Adegan Panas Rio Dewanto dan Faradina Mufti
-
5 Pasangan Artis Tampil Sebagai Suami Istri di Film, Ada Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon
-
Rio Dewanto Ungkit Trauma, Faradina Mufti Dicap Istri Durhaka Gara-Gara Legenda Kelam Malin Kundang
-
Sutradara Lee Chang-hee Jamin Reza Rahadian dan Rio Dewanto Diterima di Pasar Korea
-
Joko Anwar Bongkar Rahasia di Balik Semua Filmnya, Bawa Satu Keresahan Khusus
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
Belajar dari Anak Sherly Tjoanda yang Jadi Yatim, Korbankan Masa Muda untuk Bekerja
-
Ziarah ke Makam Ameer Azzikra, Nadzira Shafa Kode Bakal Nikah Lagi?
-
Baru Reuni, Intip Kabar Terbaru 5 Pemain Inikah Rasanya setelah 20 Tahun
-
Jakarta IP Market 2025 Digelar: Ambisi RI Jadi Raja Kekayaan Intelektual Asia Tenggara
-
Takut Anaknya Tak Mancung, Nathalie Holscher Curhat Soal Kekhawatiran Selama Hamil Adzam
-
Strategi Baru LMKN Atasi Kisruh Royalti Musik, Ajak Musisi Jadi Mata-Mata
-
Sarwendah-Ruben Onsu Makin Panas, Dari Isu Penagih Utang ke Tudingan Halangi Bertemu Anak
-
Insiden Memalukan Skena Musik Bawah Tanah di Batu: Kritik untuk Mentalitas "Baper"
-
Jadi Ikon Festival Nyanyian Anak Negeri, Dul Jaelani Jadi Saksi Munculnya Bakat Baru Generasi Muda
-
Sapa Fans Jelang Konser di Jakarta, eaJ: Tolong Rusakin Lagi Earphoneku