Seperti Mutiara Baswedan, 6 Artis Ini Kuliah dengan Beasiswa LPDP

Suara.com - Mutiara Annisa Baswedan meraih beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk melanjutkan studi magister di Harvard University, Amerika Serikat.

Putri dari Anies Baswedan itu akan mengambil program Master of Education in Education Policy and Analysis di Harvard Graduate School of Education, salah satu kampus bergengsi dunia dalam bidang pendidikan.

Lewat akun LinkedIn resminya, Mutiara mengumumkan bahwa dirinya akan menjalani Program Persiapan Keberangkatan (PK-257 Dala Mawarani) pada 16–26 Juni 2025.

Nama Mutiara tak asing di dunia akademik. Dia adalah delegasi resmi UI di Harvard National Model United Nations 2017–2018.

Mutiara juga aktif di Asian Law Students’ Association (ALSA). Kelulusan sarjananya di Oktober 2020 adalah awal pendidikan cemerlangnya.

Menariknya, Mutiara bukan satu-satunya publik figur yang berhasil meraih beasiswa LPDP.

Sejumlah artis tanah air juga diketahui melanjutkan pendidikan ke luar negeri dengan dukungan dana dari lembaga milik Kementerian Keuangan tersebut.

Mereka membuktikan bahwa karier di dunia hiburan tak menghalangi untuk meraih prestasi akademik. Siapa saja?

1. Maudy Ayunda

Nama Maudy Ayunda mungkin menjadi yang paling sering dikaitkan dengan beasiswa LPDP.

Baca Juga: Putri Anies Baswedan Tembus Universitas Harvard Jalur Beasiswa, Dibandingkan dengan Anak Jokowi

Lulusan S1 University of Oxford jurusan PPE (Politics, Philosophy, and Economics) ini melanjutkan studi S2 di Stanford University, Amerika Serikat, dengan skema joint degree.

Bintang film Perahu Kertas itu menyelesaikan dua program sekaligus, yaitu Master of Business Administration (MBA) dan Master of Arts in Education.

2. Tasya Kamila

Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila juga merupakan artis yang berhasil melanjutkan pendidikan dengan beasiswa LPDP.

Ibu dua anak itu menempuh pendidikan Master of Public Administration di Columbia University, salah satu universitas Ivy League di Amerika.

Tasya dikenal aktif mengampanyekan isu-isu lingkungan dan pendidikan usai menyelesaikan studinya.

3. Gita Gutawa

Putri musisi legendaris Erwin Gutawa ini tidak hanya berbakat dalam musik, tapi juga memiliki prestasi akademik luar biasa.

Gita Gutawa menyelesaikan S1 di University of Birmingham, Inggris, jurusan Ekonomi.

Dia melanjutkan S2 di London School of Economics and Political Science (LSE) dalam bidang Culture and Society, dengan beasiswa LPDP.

4. Alyssa Soebandono

Aktris yang juga dikenal religius ini pernah menempuh studi S1 di Monash University, Australia, jurusan Communication Art.

Istri dari Dude Harlino itu juga sempat menjalani program pertukaran pelajar ke Sussex University, Inggris.

Meski tidak seluruh jenjang pendidikannya didanai LPDP, dia pernah menjadi salah satu penerima manfaat program tersebut.

5. Isyana Sarasvati

Dikenal sebagai penyanyi berbakat dan multitalenta, Isyana Sarasvati memulai karier akademiknya di Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapura, dengan beasiswa.

Dia kemudian melanjutkan studi di Royal College of Music, Inggris, melalui beasiswa LPDP dan RCM Excellence Award.

Isyana bahkan menjadi salah satu lulusan terbaik dari kampus prestisius tersebut.

6. Acha Septriasa

Aktris yang telah membintangi banyak film populer ini juga tak ketinggalan menyandang status sebagai penerima beasiswa LPDP.

Acha Septriasa menyelesaikan studi di Limkokwing University of Creative Technology, Cyberjaya, Malaysia, mengambil jurusan Mass Communication.

Kini, Acha menetap di Australia bersama suami, Vicky Kharisma dan putri semata wayang mereka.

Deretan figur publik di atas menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi dapat diraih oleh siapa pun yang memiliki tekad kuat, kerja keras, dan semangat belajar tinggi.

Beasiswa LPDP menjadi jembatan yang memungkinkan banyak anak bangsa untuk tidak hanya mengejar ilmu di luar negeri, tetapi juga berkontribusi kembali bagi pembangunan Indonesia.

Melalui prestasi seperti yang dicapai Mutiara Annisa Baswedan dan para artis tersebut, generasi muda diharapkan semakin termotivasi untuk terus mengembangkan potensi dan tidak takut bermimpi besar.

Kontributor : Chusnul Chotimah